Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih dulu pada teman saya wahyu_ayyu karna berkat cerita-cerita tentang temannya dikelas, bisa menjadikan inspirasi buat saya :*
**
Pagi ini Vero dan Velove berangkat dengan menggunakan motor. Tentu saja Velove membonceng Vero. Katanya, hemat bensin dan bisa mengurangi kemacetan dan polusi.
Tapi baru beberapa meter mereka meninggalkan rumah, ada seorang laki-laki berseragam yang menghentikan mereka.
"Love, sama aku saja." ucap Bayu. Sekarang semenjak Bayu dan Velove pacarn, panggilannya jadi aku-kamu
"Apa bedanya sih kalau Velove sama gue? Lagian kita kan satu sekolah." Kesal Vero. Entah kenapa sejak Bayu dan Velove pacaran, Velove jadi jarang ada buat Vero. Maksudnya, mereka jarang bermain bersama lagi. Karna Bayu selalu saja mengganggu kebersamaan mereka.
"Ya terserah sih, kan Velove pacar gue. Naik sini aja Love." Ucap Bayu.
"Yaudah, Ro. Gue sama Bayu aja ya." Velove pun turun dan pindah naik ke motor Bayu.
"Yaudah. Gue duluan, No." Dengan tanpa Velove, Vero melajukan motor ninja nya.
"Udah aku bilang kan, aku tuh ngga suka liat kamu terlalu dekat sama Vero." Kesal Bayu sama Velove.
"Apaan sih. Vero itu sahabat aku. Lagian aku kenal dia lebih duku daripada kamu." Velove pun tak kalah kesal. Ini masih pagi men, udah berantem aja.
"Aku cowok, Love. Aku tau mana tatapan orang suka, sama tatapan biasa aja."
"Terserah kamu. Ini jadi nganterin nggak? Kalau enggak, aku mau berangkat sendiri." Velove pun turun dan melangkah pergi.
Tapi langkahnya terhenti saat Bayu memegang pergelangan tangannya.
"Maaf. Aku cuma cemburu, Sayang. Yaudah Yuk kita berangkat."
**
"Belajar yang rajin ya Sayang. Maaf tadi aku marah." Bayu mengelus puncak kepala Velove dengan sayang.
"Iya. Kamu juga gih sana pergi. Nanti telat lagi."
"Woy! Pacaran mulu! Masih pagi ini." Teriakan itu membuat Velove dan Bayu yang baru mau memakai helmnya menoleh.
"Sirik aja lo Za. Kayak ngga pernah pacaran aja." Sahut Bayu.
"Loh -Yang- kan emang dia ngga pernah pacaran." Velove menekankan kata 'Yang' untuk mengejek Riza.
"Sialan kalian berdua. Tresno! Cepet sini. Bangkai, buruan pergi sono." Karna menurut Riza, Bayu itu mirip dengan Kai member EXO, jadi dia memanggil Bayu dengan sebutan Bang-Kai, biar kayak fans-fans Indonesia kalau manggil Kai.
Velove dan Riza memasuki halaman sekolah dengan berbincang-bincang.
"Njiiir, No! Gue kemarin dilamar Aziz. Tau ngga lo seberapa kagetnya gue?!" Riza membuka percakapan.
"Sumpah lo?! Kenapa Aziz ngga crita? Buruan critain ke gue."
Flashback On
"Ziz, nilai matematikamu lumayan juga ada peningkatan. Tuh kan, kalau kamu mau belajar pasti bisa." Puji Riza.
"Itukan karna Mbak Riza ngajarnya enak, daripada guruku. Trus ditambah Mbak Riza juga cantik." Jawab Aziz.
"Ya kalau gue cantik mah udah dari sononya kali Ziz! Sekarang mana nilai ulangan Biologimu!" Riza mengalihkan perhatian supaya Aziz tidak memujinya lagi. Bahaya kalau Aziz tau bahwa Riza dibuat merona oleh pujiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VeloVero
Teen FictionPersahabatan yang sudah dibina Vero dan Velove, masih berjalan sampai detik ini. Namun, persahabatan mereka diuji dengan adanya orang ketiga yakni Bayu, yang mencoba memisahkan mereka. Bukan memisahkan, tapi lebih tepatnya adalah, Bayu cemburu denga...