~Leeloo's Tune~
Piano By Maksim MrvicaRaven merapikan bajunya, dan segera keluar dari ruang pemeriksaan.
Dokter Yandra Kurniawan Sp.OG, laki-laki berumur sekitar 40 tahunan, wajahnya ramah penuh senyum, membuat Raven merasa nyaman untuk berkonsultasi dan terbuka pada dokter tersebut.
''Bagaimana kondisi menantu saya, Dok?'' tanya Fatmawati yang selalu ikut menemani Raven tiap berkonsultasi ke dokter.
''Dari hasil USG, ada pembesaran ukuran kista pada saluran ovarium. Foto hasil USG sebelumnya diameter kista 8 senti, dan hasil USG kali ini diameternya sudah 11 senti,'' jelas dokter Yandra.
''Jadi harus bagaimana ini, Dok?'' tanya Raven.
''Harus segera melakukan prosedur pengangkatan kista. Kista yang semakin membesar, membuat kulit pembungkus cairan itu semakin menipis. Kalau sudah terlalu tipis, bisa pecah. Ini bisa menimbulkan rasa nyeri yang hebat bagi penderitanya,'' jelas dokter Yandra lagi.
''Dok, apakah kista itu mempengaruhi kesuburan menantu saya? Apa dia bisa hamil?'' tanya Fatmawati cemas, wanita setengah baya itu duduk dengan tidak nyaman.
''Sebenarnya bukan mempengaruhi kesuburan, tetapi dengan adanya kista itu, akan menghambat sel telur yang sudah matang lepas, sel itu tidak tertangkap oleh fimbrea ujung tuba falopi untuk pembuahan. Tetapi Ibu tidak perlu khawatir tentang kesuburan ini, karena walaupun indung telur sebelah kiri tidak maksimal, namun masih ada indung telur yang sebelah kanan, kemungkinan untuk hamil masih ada,'' ujar dokter Yandra memberi penjelasan panjang.
''Kapan sebaiknya saya dioperasi, Dok?''
''Secepatnya. Karena hasil USG tadi menunjukkan adanya pertumbuhan ukuran kista,'' jawab dokter Yandra.
''Tapi akhir bulan ini saya harus ke Hong Kong dulu satu minggu, apa nggak terlalu lama, Dok?''
''Baik. Kita jadwalkan operasi untuk ibu...'' dokter Yandra menatap laptop yang ada disampingnya, kemudian menulis di agendanya, ''Pertengahan bulan depan, satu bulan lagi.'' lanjut dokter Yandra lagi memberi kepastian.
''Ra, apa itu nggak terlalu lama? Kesehatan kamu itu lebih penting dari pada konser bukan?''
''Raven udah terlanjur tanda tangan buat konser itu, Ma?'' Raven mencoba menenangkan mertuanya yang masih saja tampak gelisah. ''Apakah sebelum operasi saya perlu periksa lagi, Dok?''
''Ya, dua minggu lagi kontrol untuk melihat apakah terjadi pembesaran lagi pada kista itu,'' jawab dokter Yandra.
''Penyebab kista itu sebenarnya apa ya, Dok?'' tanya Fatmawati penasaran.
''Penyebab umumnya adalah ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Dengan mengikuti pola hidup sehat, akan banyak membantu mengurangi resiko tumbuhnya kista. Pola hidup sehat yang bisa mempengaruhi keseimbangan hormon itu misalnya... Rajin berolah raga, mengurangi makanan yang berlemak, mengurangi makan fast food, tidak merokok, dan banyak-banyaklah makan makanan yang berserat.'' dokter Yandra menjelaskan, membuka wawasan baru buat Raven juga Fatmawati.
''Baik. Terima kasih banyak dokter.'' Raven tersenyum dan menjabat tangan dokter Yandra yang hangat sambil berpamitan.