Freak Sister! (END)

Chapter 1 - Trio Elite (?)

"Mikha-chan! Mikha-chan!" panggil seseorang yang duduk di belakang gue. Siapa sih!? Ganggu orang aja!

"Hai (iya) ? Doshite (kenapa)?"
Gue memasang senyum tercantik gue.

"Mau ke kantin bareng?" tanya Yuri tersenyum.

Yuri adalah teman terdekat gue saat ini, wajahnya sangat chubby dan cantik! Pingin banget gue nyubit pipinya. Unchh.

"Oh, ayo. Aku juga laper." gue tersenyum geli karena melihat wajahnya yang ngegemesin itu.

Gue dan Yuri membeli beberapa yakisoba pan (roti yakisoba) di kantin dan mencari tempat yang nyaman untuk makan. Biasanya kami memilih tempat di pinggir taman belakang sekolah, tapi kali ini Yuri mengajak gue ke atas atap. Katanya suasana saat musim semi begini sangat nyaman untuk makan di atas atap gedung sekolah.

Saat membuka pintu atap, gue tersenyum. Di sana ada beberapa anak perempuan dan laki-laki juga yang sedang menikmati makan siangnya.

Gue dan Yuri memilih di pojok sebelah kanan atap agar bisa melihat pemandangan kompleks yang ada di sekitar sekolah.

"Mikha-chan, ku dengar kau bukan orang jepang asli ya?"

Gue mengangguk."Hmm."

"Ayahku orang jepang-Amerika, dan ibuku orang Indonesia."

"Indonesia? Apa sebelum ini kau tinggal disana?" tanya Yuri lagi.

Gue mengangguk lagi.
Yuri tersenyum dengan berbinar-binar, "Kapan-kapan ajak aku ke sana ya Mikha?"

Gue tersenyum ragu-ragu sambil mengangguk. Terdengar suara tawa beberapa orang dari arah pintu atap.

Beberapa orang menoleh kearah pintu itu, dan sebagian orang hanya diam tak menanggapi dan terus menikmati makan siang mereka. Dan beberapa saat kemudian muncul tiga orang anak laki-laki, satu orang berkacamata, satunya lagi berambut coklat, dan yang terakhir memakai jaket hitam.

Saat gue melihat anak berambut coklat itu, tanpa sadar gue langsung melotot kaget beberapa saat, dan sialnya lagi Yuri melihat ekspresi gue dan menoleh kearah pandangan mata gue.

"Kenapa Mikha? Kaget melihat mereka?" tanya Yuri tersenyum geli.

"Ah, hmm.. Mereka anak kelas tiga semua?" gue agak salah tingkah.

"Yupp! Mereka itu tiga cowok paling populer di sekolah ini. Malah mereka mendapat julukan "Trio Elite" dari murid-murid. Mereka sangat pintar dan mempunyai kelebihan masing-masing yang sangat menonjol."

Yuri sangat antusias menjelaskannya ke gue, bagai presenter penyiar pertandingan bola disiang bolong.

"Ken Willson, cowok berambut coklat yang katanya separo bule, dia yang paling popular diantara anak-anak. Selain kepintarannya, ia juga menjabat sebagai Ketua OSIS di sekolah ini.''

Gue manggut-manggut mengiyakan, berusaha menghargai usahanya yang sebenarnya sia-sia dan nggak membuat gue kagum sama sekali.

"Yang pakai kacamata itu namanya Kazuo Himura, dia ketua klub basket.
Dan yang pakai jaket itu namanya Tetsuya Shirokawa, dia ketua klub tenis."

"Wah, mereka punya jabatan masing-masing ya." Gue tersenyum kecut.

Yuri tersenyum dan terus melihat ke arah mereka. Tapi sesaat kemudian cowok berambut coklat itu menengok ke arah gue dan Yuri, dan gue langsung cepat-cepat buang muka. Sialan! Kenapa pakau noleh kesini selaga sih?!

"Mikha! Aku baru inget! Pantas aja wajahmu terlihat tidak asing, wajahmu mirip wajah Ken senpai." kata Yuri kaget sekaligus heran.

"Ah, yang benar? Mungkin itu hanya kebetulan." kata gue bertambah panik.