1. You're Mine,Not Others!

42.5K 222 8
                                    

"Taku-chaan! Ayo main kejar-kejaran bersama!"

"Huh...? Ayo."

"Takumi-kun,aku ingin bersama Tomoe-chan. Kau bersama Ogawa-kun ya!"

"Huh? Tidak mau! Aku ingin bersama Tomoe-chan! Kau saja yang bersama Ogawa-kun!"

"Taku-chan? Kenapa kau ini selalu ingin bersamaku?"

"Karena... Kau... Kau hanya milikku!"

***

Takumi's POV

Hari ini adalah hari pertamaku masuk SMA. Aku menyiapkan segala barang yang harus kubawa hari ini. Buku pelajaran,buku catatan,topi sekolah,dll. Setelah merasa semuanya telah hadir di dalam tasku,aku bergegas pergi keluar kamar dan bersinggah terlebih dahulu di ruang makan. Sajian untuk sarapan pagi dihidangkankan di atas meja makan dari kayu mahoni ini. Kulihat perempuan bertubuh tinggi dan kurus sedang menyantap sarapan paginya. Aku pun duduk di salah satu kursi di seberang perempuan itu.

"Konatsu-nii..."

"Eh? Mi-chan! Selamat pagi! Ayo makan!"

Aku menarik piringku dan menyantap masakan Konatsu-nii untuk mengisi perutku pagi ini.

"Uuuh... Hari ini adiknya nii-chan udah masuk SMA yaa?"

Aku tersenyum mendengar pertanyaan Konatsu-nii dan mengangguk pelan sebagai jawabannya.

"Aah... Perasaan baru saja Mi-chan masuk TK,tapi kenapa sekarang sudah masuk SMA lagi?"

Konatsu-nii bergumam tidak jelas sembari menatap ke luar jendela.

"Waktu memang berjalan dengan cepat,Nii-chan."

Konatsu-nii langsung mengalihkan pandangannya ke arahku setelah aku mengucapkan kalimat itu. Ia menghela nafas panjang dan tersenyum padaku. Konatsu-nii memiliki senyuman yang paling indah di dunia ini-menurutku. Ketika ia tersenyum,entah kenapa aku merasa sangat tenang. Ia merupakan perempuan yang sangat sibuk. Saking sibuknya,terkadang ia mengalami stres yang berlebihan. Wajahnya juga selalu menunjukkan bahwa ia sangat kelelahan dengan pekerjaannya saat ini. Namun,ia tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya ini. Ya,Konatsu-nii bekerja untuk menafkahi keluarga kami. Ayah telah meninggal ketika ibu sedang mengandungku. Ketika Konatsu-nii berumur 15 tahun dan aku berumur 4 tahun,ibu menikah kembali dengan pria lain. Ibu meninggal ketika melahirkan adikku dan ayah tiri kami pergi meninggalkan kami. Akhirnya,kami tinggal bertiga dan Konatsu-nii yang bertugas untuk mencari uang untuk mencukupi kebutuhan kami. Sebenarnya aku memiliki niat untuk membantu Konatsu-nii bekerja,namun ia melarangku karena aku masih di bawah umur. Laki-laki seumurku masih diwajibkan untuk mencari ilmu terlebih dahulu,bukan mencari uang,ujarnya. Ia benar-benar kakak yang baik.

"Konatsu-nii,Takumi-nii. Selamat pagi."

Aku dan Konatsu-nii melihat ke arah Naoto. Ia berdiri di depan pintu kamarnya dengan mata yang masih mengantuk.

"Ah! Nao-chan! Ayo sarapan dulu! Nanti kau terlambat."

"Naoto! Makan dulu! Aku tidak mau berangkat bersamamu jika kau tidak cepat!"

There,There, My BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang