Chap.2

371 26 0
                                    

*Olivia's POV*
Mom sudah membangunkanku, kulihat jam sudah pukul 7am. Aku segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap ke sekolah. Ethan tidak menjemputku, sengaja aku tidak berjanjian dengannya karena Louis berjanji akan mengantarku ke sekolah kali ini.
"Olive permen yang kau belikan kemarin kurang, ernest minta dan phoebe juga mengambil banyak." Adu daisy padaku yang baru saja bergabung di meja makan.
"Ya tidak apa lah, nanti aku belikan lagi. Kau ini." Aku sudah tidak mengerti lagi akan adikku. Merengek saja terus.
"Ethan tidak menjemput?" Tanya mom.
"Tidak mom, lou janji akan mengantarkanku. Bukankah begitu?" Lirikku pada louis yang ada di sebrangku. Dia hanya menganggukan kepalanya sambil masih mengunyah sandwich yand dibuat mom.
"Louis mengantarkan olive? Aku tidak?" Tanya phoebe dengan mulut penuh makanan.
"Iya besok aku akan mengantarmu jika tidak ada kerjaan." Jawab Louis.
"Baiklah lou, sepertinya aku sudah terlambat jika berangkat nanti. Ayo antarkan aku sekarang." Ajakku pada Louis. Louis lalu beranjak dari duduknya dan mengambil kunci mobil.
Diperjalanan aku dan louis banyak bicara ya begitulah louis juga banyak menanyaiku dengan ethan.
"Ethan bagaimana? Kau baik dengan dia kan?" Tanyanya sambil fokus menyetir.
"Aku dan ethan baik-baik saja. Kau dan eleanor bagaimana? Di tv banyak sekali beritamu dengannya sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi." Kataku.
"Tidak, aku dan el baik-baik saja. Itu hanya ulah modest biasalah di hollywood kita harus berakting seperti itu. Sekarang aku harus terlihat jalan bersama briana tapi aku sama sekali tidak tahu siapa briana itu." Jelas louis. Aku semakin tidak mengerti akan hidup para entertain. Aku tidak mengerti pada managernya mereka. Bagaimana bisa manager mengatur artisnya seperti itu.
"Turunlah nanti kau telat." Suruh louis padaku. Tidak terasa sekali perjalanannya.
"Baiklah terimakasih. Love you tommo." Kataku lalu memeluknya sebelum turun dari mobil.

Kulihat ethan dan gray di parkiran menuju kearahku, aku menunggu mereka supaya ada teman untuk ke kelas.
"Morning babe" ucap ethan langsung merangkulku. Grayson terlihat kesal.
"Sudahlah kalian membuatku muak. Andai saja melissa ada disini. Sudahlah aku duluan bye" gray pergi begitu saja. Aku tidak mengerti anak itu.
Pagi ini aku ada kelas bahasa sedangkan ethan geography jadi kami tidak satu kelas. Setelah pelajaran dimulai 30menit tiba tiba ada ms.kelly membawa murid baru.
"Shawn kenalkan dirimu" ucap ms.kelly lalu keluar kelas. Perhatian dikelas tertuju padanya. Dia kulitnya putih sekali maksudku berbeda dengan orang sini sepertinya dia terlalu ke utara sehingga kedinginan.
"Uh hm ya hai, aku shawn murid baru kelas 3. Aku pindah dari canada. Senang bertemu dengan kalian." Benar kataku dia tinggal di daerah yang dingin. Mr.brad langsung mempersilahkan shawn duduk. Memang tempat duduk sudah penuh ya ada di paling depan yang bersebelahan denganku hanya itu yang kosong.

"Baiklah, cukup sekian pelajaran kali ini. Kuharap kalian mengerti karna 2hari lagi aku akan mengadakan ujian." Ucap mr.brad lalu meninggalkan kelas. Keadaan di kelas masih ribut dengan suara boooo menyoraki mr.brad karena akan memberikan ujian.
"Eh tunggu." Seseorang menahanku pada saat aku ingin keluar kelas. Ternyata si anak baru itu.
"Bisakah aku meminjam buku catatanmu? Kulihat kau rajin menulis apa yg dikatakan guru itu." Anak baru ini. Yasudah aku akan memberinya pinjam.
"Yasudah. Besok kembalikan padaku karena kau dengar sendirikan? 2hari lagi ujian." Kataku lalu pergi meninggalkannya.

Shawn on multimedia.
Vomment please :)

Don't Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang