Chap.20

156 15 1
                                    

*Shawn's POV*
Apakah benar olive yang ada dipesawat itu? Kukira dia berangkat 2hari setelah aku berangkat, jika dia berangkat 2hari setelah aku berangkat pasti sekarang dia baik baik saja. Aku khawatir padanya bagaimanapun dia teman dekatku. Aku langsung memesan tiket untuk kesana. Semoga dia baik baik saja ya tuhan.
Setelah diperjalanan yang cukup lama aku tiba di doncaster dan sekarang tengah malam. Aku juga bingung akan menelpon siapa jadi aku memutuskan untuk stay di hotel dekat bandara.

*Author's POV*
Sudah satu minggu sejak kejadian itu dan olivia belum sadarkan diri juga. Keluarga tomlinson memutuskan untuk memindahkan olivia ke rumah sakit di pusat kota, london. Tentunya mereka memindahkannya secara diam diam agar tidak ada yang tahu.
Shawn sewaktu di hotel bertemu ethan dan pergi kerumah sakit bersama ethan.
"Ethan, lebih baik kau pulang ke rumah mom saja. Tidak usah di hotel. Kau pasti lelah, pulanglah." Ucap mom jo pada ethan. Memang ethan selalu menunggu olivia, bahkan ethan hanya pulang ke hotel untuk sekedar berganti baju saja.
"Iya mom. Tapi aku tidak apa, biarkan aku saja yang menjaga olive. Mom juga pasti lelah, mom saja yang pulang biar aku antar." Ucap ethan. Memang ethan memanggil ibunya olive mom.
"Masa iya mom baru datang sudah pulang, kamu saja yang pulang ya. Ambil barang kamu di hotel lalu pindahkan ke rumah mom. Terus itu shawn juga ya suruh tinggal di rumah saja. Didepan ada supir kamu suruh saja ke hotel lalu pulang." Mom jo memang sangatlah baik.
"Baiklah mom, jika ada apa apa kabari aku." Ethan langsung pergi menemui supir dan memintanya mengantar ke hotel lalu pulang ke rumah olive.

*Olivia's POV*
Sometimes it's hard to do the right thing
When the pressures coming down like lightning
It's like they want me to be perfect

"EVERYONE KEEP SAVE" "KEEP SAVE"
BOOOOM......

Bip...bipp....bipppp...
Aku melihat keadaan disekitarku, tubuku memakai alat yang entah apa namanya dan disini ramai sekali oleh suara bip...bip... Semuanya putih, tunggu apa itu mom?
Aku menggerakkan tanganku dan mom melihat kerahku lalu berlari keluar dan terdengar berteriak dokter...dokter...
"Mohon tunggu diluar bu." Samar samar aku mendengar perawat itu bicara pada mom.

Dokter mengecek keadaanku. Aku hanya lemas tidak bisa apa apa.
"Apa yang terjadi padaku?" Ucapku pelan.
"Pesawat yang kau tumpangi jatuh begitu saja lalu meledak. Untung kau selamat. Kau jauh lebih baik dari sebelumnya. Kau tidak sadar sudah satu minggu." Jelas dokter aku hanya mengangguk saja.

"Olive." Mom masuk lalu memelukku.
"Mom... Aku baik." Kataku pelan.
"Mom sangat khawatir sayang. Kau tidak sadar sudah satu minggu. Bagaimana mom tidak khawatir coba?"
"Iya mom iya, tapi sekarang aku baikkan? Aku ingin pulang mom. Disini tidak enak, bau obat ew." Ucapku, mom terkekeh mendengarku berbicara.
"Sayang, nanti coba saja bilang pada dokter ya. Kau boleh pulang atau tidak. Lagipula kasihan ethan jika kau disini terus, dia menunggumu sepanjang waktu, dia baru saja pulang mom yang menyuruhnya." Aku kaget. Mengapa dia bisa disini? Apa benar ethan masih peduli padaku?

Toktoktok
Pintu ruang kamarku terbuka, itu ethan dengan shawn... Shawn juga disini??
"Heii" ethan langsung menghampiriku dan memelukku lalu mengecup puncak kepalaku, but wait..we're not even dated anymore, aren't we?
Shawn menghampiriku juga lalu memelukku.
"Kau baik, eh?" Tanya shawn. Aku hanya tersenyum. Shawn mengapa harus kesini ,proses kuliah dia bagaimana coba?
Tidak lama aku melihat louis, lalu niall, liam dan harry juga disini?
Astaga sepertinya sudah lama sekali aku tidak membuka mata.
"Hmm, kalian bisa meninggalkan kami berdua?" Ucap ethan.
"Sure, tapi ingat jangan apa apakan adikku. Dia baru sadar." Ujar louis sambil berlalu keluar diikuti dengan yg lainnya.

"Olive." Katanya sambil memegang tanganku.
"Maafkan aku." Katanya lagi.
"Aku sudah memaafkanmu kan. Sudahlah ethan." Ucapku. Aku masih risih dengan alat yang menempel dihidungku dengan alat impus nya.
"Kita bisa memulai semuanya dari awal kan?" Tentu saja bisa, tapi itu semua pasti terasa berbeda.
"Of course but it wont feel the same as we're in the past."
"Aku berjanji akan lebih baik. Aku mencintaimu."


Don't forget leave vote and comment 👇👇 :) x

Don't Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang