*Ethan's POV*
Mataku terasa sangat silau terpaksa aku harus bangun dari tidur nyenyakku ini.
Kemarin aku jadi membeli kucing berwarna putih dengan abu sedikit. Menurut gray itu bagus. Entahlah. Semoga saja olive menyukainya.
Hari ini anniversary ke 2 tahunku bersama olive. Dari kemarin aku sengaja tidak menghubungiku olive tapi asal kalian tahu kemarin sophia mantanku mengirimku pesan katanya dia merindukanku? Uh siapa yg peduli.
"Breakfast ready." Teriak mom. Aku langsung pergi ke meja makan.
"Morning." Sapaku.
"Hi, kau belum mandi? Jorok sekali." Ucap mom. Sudah untung aku kesini akan memakan masakan mom malah dikomentar juga.
"Iya nanti aku akan mandi mom." Kataku lalu menyantap makanan yg sudah di sajikan.
*Olivia's POV*
Ethan belum menghubungiku juga sampai saat ini. Mom dan dad hari ini akan pergi ke doncaster, louis juga akan pergi ke studio lengkap sudah hari ini aku akan sendiri di rumah.
Aku dan louis mengantar mom dan dad dulu ke airport pagi ini.
"Sayang mom pergi ya. Nanti mom akan berkunjung lagi ke sini." Kata mom sambil memelukku.
"Iya mom. Aku akan merindukanmu." Sedih. Ya bagaimana tidak? Bagaimana perasaanmu jika tinggal jauh dengan keluarga coba?
"Dad aku pasti merindukanmu." Aku pindah memeluk dad.
"Dad juga begitu sayang, jika urusan kerja dad di doncaster sudah selesai pasti mom dan dad akan kembali ke california." Sebenarnya aku juga ingin ke doncaster, tapi bagaimana? Aku juga masih banyak urusan disini terlebih sekolahku sebentar lagi akan selesai jadi aku tidak bisa pindah begitu saja.
Hari ini aku dirumah, tidak ada yg mengajak jalan keluar. Biasanya ethan yg mengajakku untuk sekedar makan diluar lalu menonton film bersama.
Ethan: good afternon
read.
Aku dari tadi menunggu pesan atau apa dari ethan dan dia baru menyapaku sekarang. Hufttt.
-Line-
Ethan: P
Ethan: babe?
Ethan:kau marah padaku?
Ethan: hei
Olivia: hi.
Ethan: marah kan ya?
Ethan: knp sih?
Olivia: gak.
Ethan: jutek amat deh, jadi kangen.
read.
Ethan: tuh kan marah, cpt buka pintu aku didpn dri tdi tau gk.
Ethan: cpt sygku.
Olivia: ah palingan boong
Ethan: cpt ke depan. Aku dritd mijit bel ga kedenger apa? Maid di rumah km pd kmn emng?
Olivia: iya tunggu bntr bawel.
*Ethan's POV*
Aku sengaja langsung ke rumah olive, tidak lupa membawa kucing yang aku beli kemarin.
Rumahnya sepi sekali seperti tidak ada orang, dari tadi aku memijit bel tapi tidak ada yg membuka pintu. Biasanya maid di rumah ini langsung membuka pintunya.
"Hei" olive langsung memelukku saat melihatku di depan pintu.
"Kau kemana saja dari tadi aku disini tidak ada yg membuka pintu." Aku membalas pelukan olive lalu melepasnya.
"Aku diatas, bel tidak terdengar sampai ke atas kan. Lagipula di rumah tidak ada orang kecuali aku kau tahu?" Pantas saja.
"Uhm."
"HAPPY ANNIVERSARY BABY" Ucapku lalu memeluk olive lagi.
"Apa?? Kukira kau tidak ingat. Happy anniversary ethan. I love you to the moon and back." Aku ingat lah, mana mungkin lupa? Aku langsung menciummnya sekilas lalu masuk ke rumah olive.
*Olivia's POV*
Aku tidak menyangka ethan ingat dengan tanggal anniversary kami.
"Apa yg kau bawa?" Kulihat ethan menenteng sebuah kandang anjing atau kucing entahlah.
"Ini peliharaan baru kita, dia akan tinggak disini bersamamu ok?" Aku senang dia membelikan peliharaan.
"Aww, ini lucu sekali. Aku suka. Terimakasih babe." Aku langsung menggendong kucingnya, lucu sekali.
"Kita akan kasih nama apa?" Tanya ethan.
"Uhmm aku tidak tahu. Bagaimana dengan ethanol?" Aku ingin terbahak dengan apa yg baru saja aku ucapkan.
"Ethanol? Hahaha kau pikir alkohol apa. Tidak tidak, jelek sekali." Ucap ethan.
"Bagaimana jika olithan? Kucingnya jantan kok." Saran ethan. Olithan? Aku tidak tahu, tapi namanya aneh.
"Terserah, aku bingung. Aku setuju saja." Aku menganggukkan kepalaku.
Setelah mengurus kucing, kami berangkat untuk makan di luar lalu kembali kerumah untuk movie marathon karena besok tidak ada jadwal kesekolah.
