Chap.13

166 15 0
                                    

Still olivia's POV
"Kau kenapa sih? Cerita apa gitu padaku jangan hanya diam dan menangis. Aku seperti tidak ada gunanya disini. Lebih baik aku pulang saja kalau begini." Ucap shawn sambil berjalan denganku dipantai.
"Ethan, dia.. Aku dengannya sudah berakhir." Ujarku. Aku sudah tidak menangis lagi, aku lebih tenang saat mendengar suara ombak.
"APA??! Bagaimana bisa?" Astaga shawn aku ingin menghajarnya jika dia acting seperti sangat terkejut.
"Sudahlah. Kau ini, aku tahu kau hanya pura pura terkejut yakan? Eh aku minta satu hal padamu. Hm tolong jangan beritahu louis aku menangis di sekolah ya hehe." Ucapku pada shawn.
"Hm baiklah. Jadi prom night mu bagaimana?" Tanya shawn. Hampir saja aku amnesia tentang prom night.
"Aku denganmu kan? Kau kan tidak punya kekasih. Aku tahu itu." Ledekku.
"Haha enak saja kau ini. Asal kau tahu sebenarnya para gadis menungguku tapi aku tidak mengiyakan ajakan mereka. Wlee...kau saja yg tidak punya pacar." Ujar shawn lalu menggelitikkiku. Aku jadi teringat ethan lagi, biasanya ethan yg menggelitikkiku.

*Ethan's POV*

From:sophia
Ethan, kau pergi prom dengan siapa? Kau bisa denganku jika mau.
To:sophia
Eh tidak usah.
From:sophia
Memangnya kau punya teman?

Aku berpikir dulu, aku jadi teringat bahwa aku dan olive sudah tidak bersama jadi aku tidak akan mempunyai teman untuk pergi prom nanti.
To:sophia
Baiklah. Besok kujemput jam 7pm.
From:sophia
Okay babe, see u around.

Aku jadi akan berangkat prom bersama sophia meskipun dia bukan sekolah ditempat sekolahku. Olive akan bersama siapa ya?
Aku akan mencoba saja seperti apa yang dikatakannya, mungkin benar aku cocok dengan sophia. Baiklah jika olive ingin begitu. Meskipun aku peduli pada sophia tapi bukan berarti aku tidak peduli pada olive.Bahkan aku lebih peduli pada olive dibanding sophia yang hanya sebatas ex girlfriend.

*Olivia's POV*
"Shawn aku tidak tahu." Ucapku, kami sedang main tebak tebakan.
"Its shawn the sheep." Krik krik. Ya tadi shawn memnyuruhku menebak shawn apa yang punya kumpulan sejenis?
"Oh my, shawn itu shaun the sheep kali ah hahah." Akhirnya aku bisa ketawa juga.
"Nah seharusnya begitu dari tadi ketawa atau apa ini malah nangis kan galucu." Ujar shawn sambil meminum orange juicenya.
"Sepertinya aku harus pulang. Aku janji pada aaliyah akan mengantarnya membeli buku." Kita masih di sekitar pantai.
"Hm baiklah, ayo aku antar kau pulang." Ucapku sambil membenarkan ikatan rambutku lalu aku berniat membayar minum yang kami pesan.
"Tidak lah tidak usah biar aku saja." Kata shawn sambil mengeluarkan uang dari dompetnya dan menyelipkan dibuku tagihannya.
"Thank yo. Cmon." Ajakku sambil memberikan kunci mobilnya pada shawn.

Diperjalanan aku mulai cerita lagi pada shawn tentang kronologi bagaimana aku putus dengan ethan. Tapi shawn hanya ber-oh ria saja.
"Menurutku ethan perlu diberi pelajaran." Ucap shawn sambil fokus menyetir.
"Wait wait.. Siapa yg mengizinkanmu menghajar dia? Tidak ah. Pokoknya ethan sudahlah aku tidak mau membahasnya okay. THATS ENOUGH." Ujarku lalu diam lagi tidak menggubris pertanyaan shawn.

Tidak lama aku sampai di rumah shawn. Tapi aku langsung pamit saja tidak mampir karena sudah sore.
"Besok aku jemput pukul 7pm ya partner promku." Ucap shawn sambil turun dari mobil lalu aku pindah tempat duduk.
"Hm siap boss. Aku pulang ya daah see ya."
"See ya. Hati-hati." Aku langsung mengemudikan mobilku menuju rumah.

Hai. Maaf ya ceritanya makin gajelas aja, stuck banget yaampun. Vomment pls :)

Don't Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang