Maaf typo. Maaf juga kalo ceritanya membosankan. Idenya macet.
*****
Author pov
Lily menuju rumah orang tuanya melalui jalan pintas yang sudah di beritahukan oleh kakaknya. Jalan itu memang digunakan untuk kondisi darurat seperti ini. Dia berlari secepat yang dia bisa sebelum tenaganya habis. Perak membuat lukanya tidak bisa tertutup, dan semakin melemahkan sehingga tenaganya akan cepat terkuras.
Sekitar 4 km dari rumah orang tuanya, tenaganya sudah terkuras, dan hujan turun dengan deras membuat jalanan jadi licin, dan tubuhnya basah kuyub. Sekarang Lily hanya bisa berjalan terpincang-pincang, dengan paha yang semakin nyeri.
BRUKKK
Lily terjatuh karena tersandung akar yang mencuat, menyebabkan pahanya semakin bertambah nyeri hingga membuatnya meringis kesakitan. Pakaiannya lusuh penuh lumpur, wajahnya sudah pucat, ditambah lagi dengan tubuh menggigi, dan kepalanya mulai pening.
Sekitar 1,5 km lagi Lily sampai di rumah orangtuanya. Tapi dia sudah tidak mampu lagi berjalan, kepalanya berdenyut-denyut. Sekitarnya terlihat berputar-putar. Lily terhuyung-huyung menyandarkan diri pada pohon yang terdekat. Penglitannya mulai memudar. Terdengar teriakan sebelum dia jatuh dalam kegelapan.
Di tempat lain Bryan langsung menyusul Kyle setelah para rouge mundur. Tadi saat Kyle melawan jefri Bryan berusaha untuk membantu tapi sayangnya para rouge menghalanginya. Sekarang Bryan menuju apartemen Lunanya. Tapi di sana kosong, dia keluar bersamaan dengan terdengar suara raungan keras dari Kyle.
Bryan menuju arah suara tersebut. Di sana Kyle Kyle sedang berlutut di bawah guyuran hujan deras. Bryan tahu Lunanya hilang entah berhasil kabur atau di bawa rouge. Bryan langsung berinisiatif meminlink para kawanan.
"Luna kita hilang, bantu Alpha untuk mencarinya." Perintah Bryan melalui link pada anggota kawanan.
"Kyle kita pasti menemukan Luna. aku sudah memberikan memerintah anggota kawanan kita untuk membantu mencari." Kata Bryan sambil menepuk pundak Kyle.
Rio yang menerima link dari beta Bryan langsung melesat menuju apartemen Lily. Rio langsung mencium aroma darah Lily. Tapi dia tahu Lily tidak ada di sini. Tanpa sengaja dia melihat sebuah pisau dan langsung memungutnya. Pisau perak dengan bau darah milik Lily. Rio langsung cemas. Kalau Lily terluka parah, perak bisa membuatnya melemah dan kehabisan darah.
"Ayah, Lily diserang rouge, kelihatannya dia bisa melarikan diri tapi Lily terluka oleh pisau perak. Kita harus segera menemukan Lily." Link Rio pada ayahnya sambil keluar menuju arah selatan.
"Ayah akan mencari di jalan pintas yang kita buat untuk Lily dari belakang rumah." Balas ayah Rio dengan nada cemas.
"Aku juga mulai mencari melewati jalan pintas dari apatemennya Lily. Aku juga akan menghubungi dokter pack untuk segera kerumah kita." Kata Rio.
"Kita saling informasi jika telah menemukan Lily." Balas ayahnya.
Jack ayah Rio dan Lily langsung melesat keluar pintu belakang setelah memberitahu istrinya, Runi. Jack menyusuri jalan pintas dengan sedikit berlari karena takut Lily akan terlewatkan. Tak lama kemudian di depannya sekitar 20 m Jack melihat Lily terhuyung-huyung menuju sebuah pohon untuk bersandar.
"Lily!" seru jack.
Jack langsung melesat menangkap Lily yang tiba-tiba ambruk sebelum jatuh ke tanah. Mata Lily tertutup dengan wajah pucat dan kondisi tubuh yang lusuh dan kedinginan. Jack menggendong Lily melesat menuju rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stone City
WerewolfSudah lama sekali aku mencari mateku, tapi belum juga kutemukan. Kini saat aku menemukannya dia menghilang tanpa jejak - Kyle Alexander Stone. Aku half werewolf yang cacat. Kau seorang alpha. Aku tidak pantas menjadi pasanganmu. Maaf aku menjauh dar...