Hai.....para readerku maaf ya aku lama bangeeeeet gak update cz aku lagi ngerjain tesis jadi berhenti dulu membuat cerita.
Maaf klo typo dan membosankan. Langsung saja happy reading
******
Kyle Pov
"Rio, bagaimana keadaan Lily? bagaimana bisa dia pingsan? Tadi pagi dia bahkan terlihat sehat sekali." tanyaku pada Rio saat sampai.
"Dokter Ash masih menanganinya, tadi aku menemukan Lily tergeletak di lantai di kamarnya, wajahnya pucat dan tubuhnya sangat dingin. Aku juga tidak tahu apa yang terjadi." Rio menjawab dengan nada penuh kekawatiran.
"Sudah berapa lama, Ash di dalam?" tanyaku kembali sambil mondar-mandir.
"Sekitar 15 men- "
Cklek
Suara pintu terbuka memotong ucapan Rio. Ash keluar.
"Ash, bagaimana keadaan Lily? Apa dia baik-baik saja? Ap- "
"Alpha tenanglah, Luna baik-baik saja. Mari ke dalam saya akan beritahukan kabar yang sangat baik untuk anda."
"Kabar baik?"
"Ayo kita masuk dulu Alpha."
Kami masuk ke dalam ruangan Lily, termasuk Rio. Aku langsung menghampiri Lily, dan duduk di kursi sebelah tempat tidur Lily. Aku menggenggam tangan Lily dengan satu tangan, sedang tanganku yang lain membelai wajah Lily yang pucat, di tangannya ada selang infus.
"Selamat untuk anda, Alpha. Luna hamil, dan anda akan menjadi seorang ayah." Ash bicara sambil tersenyum.
"APA!" kataku dan Rio bersamaan dan langsung menoleh pada Ash.
"Awalnya saya ragu saat mendengar melalui stetoskop detak jantung Luna ada dua. Apalagi Luna tidak memiliki aroma seperti orang hamil, karena itu saya memeriksa lagi beberapa kali." Jelas Ash.
"Benarkah?" aku masih tak percaya.
"Ya, Alpha"
Aku gembira, bahkan aku langsung memeluk Rio. "Rio aku akan jadi ayah. Oh, Ash apa Lily tidak apa-apa? Dia pingsan, lihat mukanya masih pucat."
"Luna hanya kekurangan cairan karena, untuk itu Luna harus bedrest untuk seharian ini. Kemungkinan tadi Luna mengalami morning sickness yang berat hingga sampai pingsan. Nanti kalau Luna sudah sadar mungkin anda bisa langsung ke Janet untuk memeriksa kandungan Luna."
"Tapi Ash, kenapa Lily tidak punya aroma seperti orang hamil?" tanyaku penasaran.
"Saya juga tidak tahu Alpha, karena itu saya tadi menghubungi elder Sin untuk datang ke sini, mungkin sebentar lagi elder sin akan datang."
Tok tok tok
Pintu terbuka, elder sin masuk dan mengangguk memberi salam padaku.
"Alpha. Boleh saya periksa Luna sebentar."
Aku mengangguk dan sedikit menyingkir dari Lily. Elder Sin langsung memeriksa Lily.
"Bagaimana?" tanyaku tak sabar.
"Alpha, anak anda memiliki aura yang sangat kuat meskipun masih dalam kandungan saya dapat merasakannya. Anak anda pasti memiliki kekuatan yang besar. Kemungkinan besar anak andalah yang mencoba menutupi aroma kehamilan Luna, Alpha. Tapi untuk alasannya saya juga tidak tahu." Jelas elder Sin.
Hening.
Kami sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Mungkin anak Alpha ingin melindungi dirinya juga Lily dari musuh." Ucap Rio memecahkan keheningan.
![](https://img.wattpad.com/cover/65563635-288-k678330.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stone City
WerewolfSudah lama sekali aku mencari mateku, tapi belum juga kutemukan. Kini saat aku menemukannya dia menghilang tanpa jejak - Kyle Alexander Stone. Aku half werewolf yang cacat. Kau seorang alpha. Aku tidak pantas menjadi pasanganmu. Maaf aku menjauh dar...