Chapter sebelumnya
Kookie apa yang kau perhatikan?Kali ini taehyung sudah menatapnya tajam. Karena tertangkap basah memperhatikan bibir taehyung wajah jungkook sekarang kayak kepiting rebus.
Yaa! A..kuuu per..perhatikan kau hyung. Jungkook menjawab sekenanya sambil mengalihkan pandangannya ke sekitar ruangan untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah.
Sial. Kenapa harus jawaban itu yang keluar. Jungkook pabo. Dia menyesali perkataannya.
Kenapa yang kau perhatikan wajahku? Parhatikan penjelaskanku, perhatikan bukunya kookie. Pantas saja kau tidak paham-paham. Taehyung frustasi mengajar jungkook.
Eh tunggu. Dia ngga sadarkan aku perhatikan bibirnya? Jungkook membatin.
Oh thanks God. Kali ini jungkook benar-benar bersyukur. Dia tidak ketahuan."Aku sudah paham hyung" dengan cepat dia mengambil alih buku dan polpen yang di hadapan taehyung.
"81 ini hasil perkalian berapa ya?" Jungkook berguman kecil sambil berpikir keras. Di pejamkannya matanya sesekali mencoba mengingat- ngingat.
Kalau tidak salah 8x8 kan? dia berguman kecil lagi tapi kali ini dia sedikit yakin dengan jawabannya. Jungkook menulis dengan mantap di buku tulisnya.
"Paboya" kali ini taehyung memukul tangan jungkook.
Sementara jungkook mendengus kesal sambil menatap taehyung. Malas sekali belajar dengannya.
Lihat saja sudah berapa kali dia memukulnya. Ya walaupun tidak sampai keluar darah sih tapikan ini namanya penganiayaan.
"Ya!!!! aku tau kau bodoh kookie, tapi aku tidak tau kalau kau sebodoh ini" teriak taehyung. taehyung benar-benar tidak habis pikir. Kali ini taehyung geleng-geleng kepala.
"Perkalian 9 saja kau tidak tau?" Taehyung benar-benar heran.
"Aku lupa hyung, jangan bandingkan aku denganmu," jawab jungkook sekakan tau apa yang di pikirkannya. Jungkook akhirnya merasa jadi manusia paling bodoh. Jungkook masih kesal.
Mereka terdiam kaku beberapa saat.
"Hapalkan ne? Aku mau mengambil buah di dapur".
Akhirnya taehyung mereda, dia berdiri lalu berjalan menuju dapur. Perlu kekuatan ekstra memang mengajari anak ini pikirnya.
Huh dasar, kenapa dia pemarah sekali sih? Jungkook kali ini membatin tapi anehnya senyumnya sudah terpampang di wajahnya. Sekarang dia sudah lanjut mengerjakan pekerjaan rumahnya itu.
Tidak lama kemudian taehyung kembali. Di letakkannya piring di atas meja dengan buah-buah yang telah terpotong kecil-kecil di atas piring beserta sendok garpu.
Taehyung perlahan mendekatkan badannya di sisi jungkook sambil memperhatikan pekerjaan jungkook di bukunya.
Sesekali dia mengangguk. Mungkin dipikirnya jawaban jungkook sejauh ini benar.
Kali ini taehyung memperhatikan muka serius jungkook. Sepertinya kali ini Jungkook benar-benar berpikir keras. Taehyung menyembunyikan senyumnya.
Aigo bocah ini, lucu sekali dia kalok lagi serius begitu batin taehyung.
Taehyung perlahan mengambil buah di piring yang di ambilnya dari dapur dengan menggunakan garpu lalu menyuapkan jungkook yang lagi serius.
Tapi anehnya mulut jungkook tidak melewatkan makanan yang di berikan taehyung.
Sesekali jungkook mencoret-coret bukunya. Mencoba mencari jawaban.
Ah keuiyowo, taehyung seperti melihat kelinci yang lagi mengunyah wortel sekarang.
Taehyung yang tidak tahan melihat tingkah kelinci didepannya langsung mengulurkan tangannya ke arah wajah jungkook.
Di mainkannya tangannya di bawah dagu jungkook sambil tertawa kecil.
Jungkook yang merasa kegelian dengan perlakuan taehyung menghentikan pekerjaannya dan langsung tersenyum lebar menampakkan gigi kelincinya di hadapan taehyung.
Jungkook sekarang benar-benar seperti peliharaan ya?*PLAK kali ini author yang menampar taehyung. How dare you tae!! ㅋㅋ kaboorrr.
"Hyung, bagaimana aku mau mengerjakan kalau kau ganggu?" Tanya jungkook sambil tertawa kecil karena kegelian.
"Arasseo, arasseo" taehyung menghentikan aktifitasnya di dagu taehyung saat itu juga tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan pesan masuk. Dengan segera taehyung meronggoh sakunya mengambil hape.
Taetae annyeong :)
Itulah isi pesan singkat yang tertera di layar hapenya yang sukses membuatnya terdiam beberapa saat.
Jungkook yang melihat perubahan sikap taehyung yang tiba-tiba muram akhirnya bertanya.
"Dari siapa hyung?"
To be continue ...
Heii 안녕하세요 🙆🙆
Sorry typo bertebaran dimana-mana.
Thanks for reading. Dont forget voment ya. 감사합니다 🙇
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilakookie
FanfictionKebersamaan yang begitu lama dapat merubah hati seseorang. Siapa sangka dengan tindakan saling melengkapi mereka malah merubah salah seorang dari mereka mempunyai perasaan yang tidak biasa. "Kalau saja aku aku bisa mengontrol perasaanku, kalau saj...