Warning : Part ini belum di edit maaf ya klo ada typo.
Coba deh puter lagu di mulmet itu kaya ungkapan perasaan Jasmine dengan adrian.
Happy reading
-----------☆☆☆-----------Hari - hari berlalu begitu cepat tak terasa sudah satu minggu berlalu, keadaan dicky pun berangsur - angsur membaik.
Sekarang dicky sedang berjalan - jalan di taman rumah sakit dengan kursi roda yang di bawa oleh jasmine.
" sayang kita ke kursi taman disana ya " ucap jasmine.
" Iya ayo sayang " ucap dicky
Dicky divonis mengalami amnesia sementara, kejadiannya selama 4 tahun belakangan terlupakan olehnya, namun dokter juga mengatakan ada sebagian ingatannya di masa lalu yang juga terlupakan. Seperti kepindahan jasmine ke amerika dan kematian azura.
Dia juga masih menganggap azila sebagai azura, padahal nayla dan kaka - kakanya sudah mengatakan padanya bahwa azila bukan lah azura.
Tetapi mereka juga tidak bisa memaksakan ingatan dicky, karena bila mereka memaksa dicky untuk mengingat sesuatu maka dia akan mengalami amnesia permanen.
Itu lah alasan mereka membiarkan jasmine mengaku sebagai pacar dicky.
" sayang kamu gak malu punya pacar yang cacat kaya aku " tanya dicky sekarang dia sudah duduk di kursi taman dengan bantuan jasmine.
Selain amnesia dicky juga mengalami kelumpuhan pada kakinya itu diakibatkan karena kecelakaan yang dialaminya ditambah kondisinya yang sempat koma selama satu bulan semakin memperparah keadaan syaraf kakinya.
" sayang aku gak akan pernah malu punya pacar kaya kamu, aku nerima kamu apa adanya " ucap jasmine yang ada di sebelah dicky.
" makasih ya sayang kamu masih mau nemenin aku, disaat kondisiku yang lumpuh ini " ucap dicky, dia lalu menarik jasmine kepelukannya.
" aku gak akan pernah lepasin kamu lagi sayang, gak untuk azila ataupun radika " batin jasmine.
Sementara di lorong rumah sakit yang menghadap ke arah taman azila melihat semua adegan itu dengan hati yang panas.
Dia bukan cemburu tetapi dia marah dengan sikap yang di tunjukan oleh jasmine, jasmine sudah mengetahui kalau azila bukanlah azura tetapi di depan dicky dia menganggap sebaliknya.
Adrian yang sedang berjalan menyusuri koridor rumah sakita melihat azila dari kejauhan.
" meskipun kamu bukan azura tetapi aku tetap ingin memilikimu sebagai pengganti azura, dan aku akan melenyapkan lutfi dari hatimu " batin adrian.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Jasmine mendorong kursi roda dicky dengan hati - hati, setelah adegan pelukan mereka tadi dicky mengeluh kalau dia ingin istirahat dikamarnya. Dan jasmine pun menurutinya.
Di tengah perjalanan mereka melihat dokter dan suster berlarian menuju ruang UGD, dan di depan UGD terlihat seorang laki - laki tengah duduk dengan menutup wajahnya dengan telapak tangannya.
" sayang tunggu sebentar " ucap dicky.
Dia merasa dejavu dengan situasi yang ada di depannya ini.
Sementara jasmine yang merasa seakan dicky tengah terpaku melihat situasi yang ada didepannya pun terlihat bingung.
" mungkinkah ini .. " batin jasmine.
Saat dicky sedang terpaku melihat laki - laki muda di depannya terkejut saat mendengar langkah kaki yang mendekati laki - laki itu.
" suara itu ... " batin dicky.
Tak lama kemudian terlihat seorang wanita muda dengan penampilan yang berantakan dan masih memakai pakaian kantor datang menghampiri laki - laki itu.
" ini ... " lirih dicky.
Tiba - tiba kepalanya terasa sangat sakit dan sebuah kilasan terlihat.
Dia sedang duduk dengan menutup wajahnya lalu sebuah suara mengagetkannya.
" Dicky di mana azura, dia tidak papa kan " dicky pun mengangkat kepalanya dan melihat seorang gadis dengan penampilan yang berantakan dan memakai pakaian kerja berdiri didepannya
" Azura .... "
" Azura kenapa tolong katakan padaku hiks " gadis itu lalu menarik tangan dicky sambil menangis." Radika "
Jasmine yang sedang terpaku melihat adegan di depannya segera tersadar saat mendengar suara lemah dicky.
Dia lalu menurunkan pandangannya ke arah dicky dan dia melihat laki - laki yang sangat disayanginya tengah memegangi kepalanya dan matanya terpejam.
Rasa takut pun menghampiri jasmine dan membuatnya segera mengecek keadaan dicky.
" sayang kamu kenapa? " tanya jasmine lembut. Tangannya pun mengelus kerutan yang timbul di dahi dicky.
Tidak ada jawaban membuatnya semakin panik, saat dia akan berdiri tiba - tiba dia mendengar dicky menyebutkan nama yang membuat hatinya hancur.
" Radika " ucap dicky lemah.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Azila melangkahkan kakinya menuju loby rumah sakit, setelah melihat keadaan dicky dari jauh azila memutuskan untuk mendinginkan kepalanya sejenak di kafe depan rumah sakit.
Dia terus berjalan perlahan tanpa menyadari ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.
Karena asyik melamun azila nyaris tertabrak sebuah sepeda jika tidak ada tangan yang menarik lengannya.
Alhasil dia pun terjatuh dalam pelukan seorang laki - laki yang tidak di kenalanya.
" kamu gila ya, apa sih yang kamu pikirkan dari tadi untung ada aku. Coba kalau aku telat nolongin kamu, mungkin kamu udah masuk rumah sakit " omel laki - laki yang menolongnya tadi.
Azila pun mendongakan kepalanya, mata coklat nya bertemu dengan mata hitam milik seseorang yang tak lain adalah adrian.
" adrian " ucap azila dan menampakan wajah terkejutnya.
" ck ternyata benar kamu ngelamun " ucap adrian.
Azila pun semakin terkejut saat mendengar nada bicara adrian yang biasanya memakai 'loe - gue' menjadi 'aku-kamu'.
" Halo azila kamu gak papa kan, apa ada yang luka " tanya adrian cemas.
Azila pun seakan tersadar dan dia langsung menutupi keterkejutannya dengan wajah datar andalannya.
" gak aku gak papa " ucapnya datar.
Adrian pun hanya bisa menghembuskan nafas panjang.
" Kapan kamu bisa peka dengan perasaan aku azila, aku tau ini salah tapi setidaknya kamu bisa hargai kehadiran aku di samping kamu " batinnya.
* tbc
----------☆☆☆---------
Halo hay saya kembali lagi, gimana udah panjang kan. Iya donk panjang author udah ngetik part ini sebanyak 808 kata ya meskipun belum nyampe 1000 kata tapi setidaknya udah panjang kan.
Nah loh siapa yang kemarin nebak kalau Dicky bakalan sama Azila dan Radika sama Lutfi.
Awalnya sih author juga mau buat kaya begitu tapi menurut author kurang greget jadi author buat mereka kaya gini.
Part selanjutnya Radika sama Lutfi baru muncul kembali.
Vote dan comment ya..
Oke see you next part ✋
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Titipan (Selesai)
RomanceBagi sebagian orang menikah adalah hal terindah, dalam hidup kita. Tetapi itu tidak berlaku bagi Radika Yolanda Amelia. Ia terpaksa menikah dengan Dicky Fajar Naufal atas permintaan sahabatnya sebelum dia meninggal. Padahal Dicky adalah orang yang s...