Warning : Part ini belum di edit maaf ya klo ada typo
Happy reading
-----------☆☆☆-----------" Azura "
Gadis itu pun menghentikan langkahnya yang akan menaiki tangga, dia pun berbalik dan menemukan Radika berlari menuju kearahnya dengan sebuah makalah di pelukannya.
" Tumben cepat " tegur azura, saat radika sudah berdiri disampingnya.
" ada urusan di ruang osis " balas radika mereka pun berjalan menaiki anak tangga.
Mereka pun berjalan bersama dengan mengobrol tentang kesibukan satu sama lain.
" eh ra coba deh lo liat itu " ucap radika dan menunjuk ke arah seorang laki - laki yang sedang berjalan dengan handset di telinganya.
" Maksud lo kaka kelas itu " tanya azura memastikan.
Radika pun mengangguk mengiyakan dengan pandangan berbinar.
" lo suka sama kaka kelas itu " tebak azura.
" eh enggak kok " ucap radika namun dia tidak bisa menyembunyikan rona merah di pipinya serta tatapan berbinarnya.
" Ngaku aja kali ... ciee cieee " goda azura, dan sukses mendapatkan pukulan di bahunya.
" is apa an sih " ucap radika.
Azura pun tertawa saat melihat tingkah malu - malu dari radika.
" emang nama kakanya siapa sih " tanya azura.
" huh dasar kepo " balas radika.
" elah pelit amet sih lo kasih tau napa" ucap azura.
" huh dasar namanya Lutfi dia juga anggota osis dan temannya dicky sama adrian " ucap radika menjelaskan dan dibalas anggukan singkat dari azura.
" kalau ka bagas gimana? Gue denger dari teman - teman kalau dia suka mampir ke kelas lo " tanya radika.
" Iya sih dia suka ke kelas entah membahas soal pelajaran atau soal organisasi , dan lo tau gue selalu di introgasi sama ma lampir " ucap azura.
" ma lampir maksud lo danisa " tanya radika.
Azura hanya mengangkat bahunya acuh.
" Gitu - gitu juga temen gue kali ra " tegur radika.
" iya - iya " balas azura se enaknya, dan tak terasa mereka pun sudah sampai di depan kelas azura.
" gue dulu ya " ucap azura dan menepuk bahu radika pelan, radika pun menganggukan kepalanya dan berjalan menuju kelas sebelah.
Azura pun berjalan santai menuju ke mejanya yang memang berada di depan kelas.
" Eh ra tugas sejarah udah belum " tanya hazel - teman nya yang duduk di belakang -
" udah kenapa? " tanya azura dan mulai menyumpalkan handset ke telinganya.
" Gak cuman nanya doang " balas hazel dengan cengiran andalanya, dan dibalas gelengan pelan dari azura.
Azura pun sibuk mendengarkan musik dengan volume rendah sambil memainkan permainan di ponselnya, dia masih bisa mendengarkan suara ribut anak - anak.
" Eh kalian tau gak gue baru aja jadian sama lutfi, aaa gue seneng banget " ucap suara yang berasal dari danisa - salah satu murid yang paling tidak disukainya -
" Serius lo bukannya lutfi lagi ngedeketin radika kelas sebelah " ucap salah satu teman danisa.
Mendengar nama radika, azura pun memutuskan untuk mematikan musik dan membiarkan handset nya masih terpasang.
" Iya dia memang lagi ngedeketin radika, bahkan dia pernah nembak radika tapi di tolak dengan alasan masih belum terlalu mengenal jadi dia nembak gue. Ya pastilah guru terima secara guru kan emang suka sama dia " ucap danisa.
" Hah dasar kaka kelas playboy bin labil " cibir radika.
" eh gila lo ya nis itu namanya lo nikung radika " balas temannya yang lain.
" gue udah bilang kok sama dia dan dia gak papa kok " balas danisa.
" Dasar radika " cibir azura lagi.
Namun obrolan ketiga gadis itu harus terputus karena bel masuk telah berbunyi nyaring.
" Gue mesti cari tau siapa lutfi itu " batin azura.
----------☆☆☆---------
Yuhu ini extra part dari azura - lutfi.
Dan bisa di bilang awal mula mereka saling mengenal.
Sorry ya aku telat updatenya, sebenarnya aku mau updatenya barengan sama extra partnya felu tapi felinya nyusul aja deh.
Awalnya aku mau bikin cerita baru tapi ideku ngilang, jadinya aku mutusin buat ngelanjutin cerita ini.
Vote dan comment ya..
Oke sampai jumpa✋
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Titipan (Selesai)
RomanceBagi sebagian orang menikah adalah hal terindah, dalam hidup kita. Tetapi itu tidak berlaku bagi Radika Yolanda Amelia. Ia terpaksa menikah dengan Dicky Fajar Naufal atas permintaan sahabatnya sebelum dia meninggal. Padahal Dicky adalah orang yang s...