Warning : Part ini belum di edit maaf ya klo ada typo.
Di mulmet itu pictnya Radika Yolanda Amelia, cantik ya hhee itu yang milih radika yang ada di dunia nyata alias pemain aslinya.
Happy reading
-----------☆☆☆-----------Dia lalu menatap azura yang masih menatap kedepan tepatnya ke arah putrinya, air matanya pun telah mengalir dari matanya.
" I'm sorry azura " lirih dicky. Dia lalu menatap azura yang masih menatap kedepan tepatnya ke arah putrinya, air matanya pun telah mengalir dari matanya.
" sudah lah ka itu sudah berlalu, lagian aku juga udah ngikhlasin semuanya. " ucap azura pelan.
Hening
" Sebaiknya kaka segera pulang disini bukan tempat kaka " ucap azura dia pun menghadap ke arah dicky.
" tapi aku masih mau disini, aku merasa tenang " ucap dicky membantah.
" tapi disana ada yang menunggu kaka " ucap azura matanya berbinar senang dan di bibirnya terbit sebuah senyum lebar.
" siapa ? " tanya dicky.
Namun azura tidak menjawab, dia meletaka jari telunjuknya di kening dicky dan tiba - tiba sebuah cahaya muncul dan cahaya itu seakan menarik tubuh dicky menjauh.
Namun sebelum menghilang dia masih bisa mendengar kata - kata azura.
" kebahagiaan sejati sedang menantimu disana carilah gunakan hati mu, maka kau kan tahu jawabannya. "
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
1 bulan kemudian.
Seperti biasa azura memdatangi rumah sakit tempat dicky di rawat, dia datang lebih siang agar dia tidak bertemu dengan jasmine.
Pagi - pagi sekali selama satu bulan ini, jasmine selalu datang mengunjungi dicky.
Dia merawat dicky dengan sangat baik, padahal Nayla dan Fatir tidak pernah menyuruhnya untuk datang. Mereka juga sudah pernah melarang jasmine untuk datang tetapi jasmine selalu memohon agar di ijinkan tetap merawat dicky, dan mereka pun tidak bisa berbuat apa - apa.
Karena mereka tahu kalau jasmine adalah mantan pacar dicky yang pernah membuat dicky terpuruk saat di tinggal olehnya ke amerika dulu. Sejak saat itu mereka sangat membenci jasmine, padahal dulu waktu masih berpacaran Nayla sangat menyukai jasmine karena dia adalah gadis yang sopan dan sangat baik.
Azila berjalan melewati lorong rumah sakit, sesekali dia menyapa dokter atau suster yang di kenalnya. Entah kenapa hari ini dia ingin sekali membawa bubur untuk dicky, padahal dicky belum sadar dari komanya.
Azila mendorong pelan pintu ruang rawat inap dicky.
Anggrek No. 10
Dilihatnya wajah damai dicky yang masih tetidur, dia berjalan menuju nakas di sebelah kiri dicky dan duduk di kursi yang telah disediakan di samping dicky.
" Siang kak, ini aku azila saudara kembarnya azura " ucap zila.
Dokter pernah berkata kepadanya bahwa dicky harus banyak diajak berkomunikasi agar dia cepat sadar.
" kaka ayo donk bangun feli kangen tuh sama pamannya dia mau main lagi sama kaka " ucap azila.
Dia melihat wajah tirus dicky, sungguh dia merasa kasihan dengan kondisi yang dialami dicky.
Tiba - tiba azila melihat ada pergerakan yang di lakukan tangan dicky.
" astaga ka, DOKTERRR ... SUSTERR " teriak azila, dia segera bangkit dan menuju pintu untuk mencari dokter.
Sementara itu perlahan lahan kelopak mata itu terbuka, namun terhambat karena sinar menghalanginya. Dan setelah beberapa saat mata itu bisa terbuka sepenuhnya, dia memandang sekeliling dengan wajah bingung.
" dimana aku " batin dicky
Cklek, pintu terbuka dan terlihat wajah azila dengan seorang dokter dan suster.
Dokter pun memeriksa dicky, azila pun menunggu dengan cemas namun tak lupa dia menghubungi keluarga dicky bahwa dicky telah siuman.
Setelah melakukan pemeriksaan dokter dan suster pun segera pamit. Setelah mengantar dokter azila pun mendekati dicky.
" Syukurlah kaka baik - baik saja " ucap azila.
Dicky memandang orang didepannya dengan kening berkerut.
" loe ngapain disini " ucap ketus dicky.
azila pun terkejut, dia binggung kenapa dicky jadi bersikap ketus padanya.
" kaka aku -- "
" iya gue tau loe azura summer kan yang udah buat kaka gue patah hati tahun lalu " ucap dicky
Azila terkejut, dia tidak pernah tau kalau azura pernah membuat kaka dicky patah hati tapi setahunya amelia dan amanda tidak ada yang bermasalah dengan azura.
" Kaka amelia atau ka --- " lagi ucapan azila dipotong dicky.
" buka masa loe lupa loe udah buat kaka gue, ka bagas menderita ... dia bahkan gak mau balik lagi ke indonesia dan lebih memilih menetap di Venezuela " ucap dicky.
Bahkan nada bicaranya pun terdengar datar.
" a-apa? " batin azila, dia terlalu syok mendengarnya.
* tbc
----------☆☆☆---------
Haayy i'm back.
Ini masih awal ya belum ke intinya sabar ya ...
Part ini cuman 634 kata semoga cukup panjang ya.
Vote dan comment ya..
Oke see you next part ✋
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Titipan (Selesai)
RomansaBagi sebagian orang menikah adalah hal terindah, dalam hidup kita. Tetapi itu tidak berlaku bagi Radika Yolanda Amelia. Ia terpaksa menikah dengan Dicky Fajar Naufal atas permintaan sahabatnya sebelum dia meninggal. Padahal Dicky adalah orang yang s...