Saranghae Jeongmal

PARTY (part 2)

#Joo won

Aku merasa sangat bosan ditarik kesana kemari oleh para gadis untuk berdansa, tak jarang mereka ribut dan bertengkar berebut untuk berdansa denganku, bukannya narsis ya-- tapi aku ini memang selalu di puja-puja kaum hawa bahkan lelaki bot juga sering mengerling mata nakal padaku,
Aku Park joowon dengan tinggi 189 cm, bertubuh tegap nan atletis, rambut dengan surai berwarna dark brown, mata cokelat terang, bibir kissable yg sensual, aku di berkahi wajah yg tampan dan inner penuh kharisma, dan pribadiku hangat, ramah dan baik, meski aku terkesan urakan, cuek, jutek, dan malas...
Aku juga di berkati dengan otak yg encer, fyi selain sekolah aku juga seorang presdir di salah satu kantor yg bergerak di bidang perhotelan di seoul.

"Ada apa? Wajahmu terlihat bosan dan kesal, apa karena kau belum melihat malaikat pujaanmu?" Kenzo menggodaku, dia Tanemura Kenzo, sahabatku dekatku selain Kia.
"Hn" balasku sambil menyesap shampanye milikku
"Mana bf mu Ken?" Tanyaku (fyi Ken itu gay tapi jangan samakan aku dengannya, aku bukan gay, bi, atau hetero, aku hanya YoungieSexual).
"Aaah Maroo sedang ke toilet, mungkin dia juga sedang mencari noonanya, Kiara" jawabnya, yeah... Han Maroo, dia pemuda manis imut-imut, yang lucu, polos, manja, dan baik hati, ah... juga feminin, dan dia adalah adik kandung dari Kiara, Maroo masih duduk di kelas satu sementara aku, Youngie, Ken, dan Kia duduk di kelas dua.
"Hey... itu Young jae!" Seru Ken yang otomatis membuatku menoleh.

Dan... astaga...
Youngie nampak begitu manis, cute, dan cantik dengan dandanannya.

Ia mengenakan baju Vneck warna abu-abu pudar yg di padu sweater berhoodie berwarna putih, celana jeans yg agak sedikit longgar warna putih, dan sneaker warna putih juga.

Aku benar-benar terpesona dibuatnya, aku mengambil dua sempanye dan mulai berjalan menghampiri Youngjae yg baru saja di tinggal oleh Kia entah kemana

"Ku kira kau tak datang Youngie" ujarku sambil menyerahkan segelas sampanye padanya

"Ugh tentu aku datang, aku kan diundang!" Ujarnya lalu menenggak habis sampanye dalam satu tegukan

"Astaga kau bisa mabuk bila langsung meneguknya begitu Youngie..." ujarku lalu meraih gelas sampanye di tangannya

"Uuugh... itu minuman apa? Kepalaku pusing Wonie..." ujarnya yg membuatku gelagapan sendiri, aku lupa kalau Youngie tidak kuat minum alkohol
"Tunggu di sini, aku akan cari air mineral untukmu" ujarku lalu mendudukkan Youngjae di sofa yg berada di pojok ruangan

#Youngjae

Aku pusing sekali setelah meminum minuman dari Joowon, ah... kurasa tadi itu alkohol.
Aku paling tidak kuat minum alkohol, tadi Joowon pergi katanya mau nyari air mineral untukku, ngomong-ngomong soal Joowon, malam ini ua tampaaaaan sekali.
Oh ya tuhan... dia padahal cuman pakai kaus.pas badan polos Vneck warna hitam dan celana jeans hitam, dan aroma mint miliknya begitu menggoda inderaku.

Aku melihat ada gelas berisi cairan seperti teh di depanku, tanpa perduli aku pun menenggak habis cairan dalam wadah gelas yg cukup besar itu, aku langsung meletakkannya kembali setelah habis.

Beberapa menit berlalu, aku merasa semakin pusing, tubuhku terasa panas dan berdenyut aneh... selangkanganku juga terasa sangat aneh.

"Youngie... kau kenapa? Kenapa berkeringat begini? Apa kau sakit?" Suara Joowon menyadarkanku, aku menatapnya intenst.

#author

"Huks... wonieh...huks...akuh...baik...hehe...kau jahat kau tahu itu!!!"rancau Youngjae dalam mabuknya
"Jahat? Aku?, kenapa aku jahat? Kau itu yang jahat, kau selalu bersikap dingin dan jutek padaku!"kesal Joowon
"Hiks...hiks... wonie... marah padaku hiks... aku... aku... suka padamu...hiks... tapi yeoja-yeoja gatel itu selalu membulyku jika mereka melihatku denganmu..." isak Youngjae.
Joowon menggeram, ia baru tahu jika selama ini yeoja-yeoja gatel yang menamai diri mereka sebagai fansnya itu ternyata membuly Youngjae, pria imut, manis, nan cantik pujaan hatinya.
Joowon lalu memeluk tubuh Youngjae erat dan menghirup aroma caramel dan vanila dari leher Youngjae
"Maaf, aku tidak tahu mereka membulymu" ucap Joowon menangkup wajah Youngjae dengan kedua tangannya, Youngjae menatap mata Joowon lekat, perlahan ia elus dan belai pipi Joowon dengan penuh kasih
"Aniih... aku... baik... wonieeeh..." rancaunya
"Tadi kau bilang kau menyukaiku kan? Benarkah?, apa kau juga mencintaiku Youngie?"tanya Joowon
"Aku mencintaimu Wonie... tapi aku tahu kau tidak mencibtaiku, kau mencintai Boram kan?" Jawabnya dan berakhir dengan pertanyaan atau lebih cocok di sebut pernyataan
"Boram?, maksudmu Park Boram adik dari Park Boemsu?" Tanya Joowon
Youngjae mengangguk lalu memalingkan wajahnya kearah lain, kesadarannta mulai berangsur pulih, sehingga ia nerasa tidak terlalu mabuk, karena sudah terlanjur menyatakan perasaannya maka Youngjae harus mengatakan seluruh isi hatinya, mumpung Joowon mengira ia mabuk.
"Ya... Boram yang itu... dia cantik dan manis... dia cocok untukmu" ada rasa pedih dalam tiap kalimatnya, dan air mata telal lolos dan membasahi pipinya.
Joowon menangkup pipi Youngjae hingga ia menoleh kearahnya, dan menghapus air mata Youngjae, perlahan ia mendekatkan wajahnya kearah wajah Youngjae, dan berbisik tepat di depan bibir Youngjae
"Bagaimana bisa aku bersama Boram Youngie?" Tanyanya lalu mengecup bibir Youngjae
"Bila orang yang aku cintai itu kau!" Akunya dan mengecup bibir Youngjae lagi
"Aku? Kau mencintaiku?" Tanya Youngjae
"Ya Kau!"
"Aku mencintaimu, sungguh sangat mencintai dirimu!"
"Kim Youngjae!"
Dan mereka mulai kembali saling memagut dan berciuman panas, baik Youngjae dan Joowon tersenyum di sela ciuman panas itu, menyalurkan seluruh perasaan cinta dihati keduanya.
"I Love You" ungkap Joowon
"Na do Saranghae" ungkap Youngjae lalu mereka kembali berciuman panas.

End.

Eh engga ding bercanda...

TBC