#Author"Hiks... Hiks... Hiks... " Yongjae masih sesenggukkan dalam dekapan Joowon, pukulan di dadanya melemah dan berganti pelukan erat dari Yongjae, keduanya masih polos tanpa sehelai pakaian apapun yg melekat ditubuh keduanya, dan posisi mereka kini; Joowon duduk di tepi ranjang dengan Yongjae yg duduk di pangkuan Joowon.
"Eeengggh" lenguh Yongjae tiba-tiba
"Joowon... 'Itu' mu mengeras, menusuk-nusuk pantatku" ujar Yongjae polos dengan semburat merah menghias kedua pipinya, ia membenamkan wajahnya di ceruk leher Joowon, ia sangat malu sekarang."Uuunghh bisakah kau diam dan jangan bergerak-gerak?, kau membuatnya makin mengeras, kau ingin 'ini' memasukimu lagi ha?!" ujar Joowon yang tengah menahan hasrat menyerang Yongjae kembali
"Uhnn... Ma-masukan sa-saja, bu-bukannya ka-kau su-sudah me-memasukkan 'itu' kedalamku?!" balas Yongjae malu-malu
"Kau yang meminta, jadi jangan memohon untuk berhenti, karena aku tidak akan berhenti setelah ini!" ujar Joowon yang langsung membaringkan Yongjae kembali ke ranjang mereka
"Ta-tapi Jo-Joowon... " ragu Yongjae
"Kau jangan khawatir Yongjae-ah, aku bukan pria yang akan lari dari tanggung jawab, aku akan mempertanggung jawabkan semua perbuatanku padamu, jadi would you please be mine Yongjae? Ujar Joowon serius
Yongjae menatap mata Joowon mencari kebohongan di mata elang itu, namun ia tak menemukannya, hanya ada sorot penuh Cinta, ketulusan, dan keseriusan dimata itu
"I Do" jawab Yongjae dengan wajah yang memerah.°
°
°
°
°Sudah tiga minggu kejadian itu berlalu, kini Yongjae dan Joowon semakin dekat dan mesra.
Yoo jin selaku noona dari Yongjae juga telah mengetahui perihal kejadian malam itu, Joowon dengan berani berkata akan siap bila terjadi sesuatu pada Yongjae, Joowon juga mengatakan jika ia sangat mencintai Yongjae, meski awalnya Yoojin dan Taehyun menghajar Joowon habis-habisan sampai babak belur dan berakhir dengan Yongjae yang menangis histeris memohon ampun sambil memeluk Joowon yang babak belur, pada akhirnya sang noona dan kakak iparnya tidak bisa menolak kesungguhan Joowon dan hubungan keduanya pun mendapat restu dari Yoojin dan Taehyun.
Tidak hanya itu, Joowon juga dengan berani terang-terangan mengaku jika dirinya sangat mencintai Yongjae dan menjadi gay untuk Yongjae di hadapan bumonimnya, dan hal mengejutkan saat sang appa mengatakan akan memotong little Joowon jika tidak bertanggung jawab pada Yongjae dan pergi meninggalkannya, sementara sang ibu sudah fangirlingan dan teriak-teriak gaje sambil memeluk Yongjae.
Ah dia lupa bila kedua orang tuanya ini memang sudah sangat menyukai Yongjae sejak dulu, mereka bahkan berharap Yongjae bisa menikah dengan Joowon dan menjadi menantu mereka, ia benar-benar lupa akan hal itu, dan restu sudah mereka kantongi, ah bukankah sebenarnya kedua orang tua mereka dulu memang berencana menjodohkan mereka?, andai kecelakaan itu tidak terjadi mungkin saat ini bumonim Yongjae akan mengadakan pesta dan umma Yongjae akan ikut fangerlingan bersama umma Joowon, dan jika bertanya bagaimana pandangan teman-teman sekolahnya?, Joowon tidak terlalu perduli begitu pula dengan Yongjae."Oy sudah cukup lovey dovey kalian!, bentar lagi kita olah raga!, dan kau Joowon kau di tunggu di ruang Osis!, kau kan ketuanya sana hus... Hus... Hus... Pergi kau Beruang mesum!!!" usir Kiara pada Joowon yan dari tadi terus memesumi si polos Yongjae dan itu membuatnya sangat iritasi
"Ta-tapi Kangin Saem gimana Kia?" tanya Joowon
"Dia sudah tau dan kau di bebaskan dari pelajaran olah raga selama persiapan ulang tahun sekolah" ujar Kiara santai
"Baiklah aku titip my baby Yongjae ok Kia, kau harus menjaganya dari para 'predator' buas okay?!" perintah Joowon
"Iya berisik!" balas Kiara malas dan Yongjae hanya cekikikan gaje
"Baby aku rapat Osis dulu ya, kau harus hati-hati, dan jangan biarkan pria manapun menyentuhmu kay?!" ujar Joowon pada Yongjae
"Iya-iya sudah sana hus... Dasar kau posesif" ujar Yongjae dan menarik Kiara menuju ruang ganti, Kia yang sudah memakai baju olah raga kini hanya menunggu Yongjae ganti baju di ruang ganti khusus laki-laki.
"Sudah?" tanya Kia saat Yongjae keluar dari ruang ganti
"Hum" jawab Yongjae mengangguk polos
"Jaejae aku kok ngerasa kamu beda ya?" ujar Kia heran
" beda gimana? " heran Yongjae
"Kamu lebih sensitif, suka marah-marah ga jelas moodmu juga gampang berubah-ubah, are you oke?" tanya Kia
"I'm fine, masa sih?, kalau begitu maaf deh ya Kia kalo aku sering marah-marah gaje, yaudah yu ke lapangan nanti si songsaenim marah" ajak Yongjae, Kia tersenyum melihat binar bahagia di mata Yongjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Jeongmal
RomansaKim Yong Jae pria manis dan ceria Park Joo won pria maskulin dan kaya raya, mereka berdua adalah musuh, sebenarnya hanya Yong jae yg menganggap joo won musuh, sementara joo won hanya menganggap yong jae si namja manja. lalu suatu ketika Yong jae dan...