-
Hari ini adalah hari bersejarah bagi dua pasang sejoli yang kini tengah melakukan pemberkatan dan mengucap janji suci di sebuah gereja di Belanda, tidak banyak yang menghadiri pesta, hanya keluarga, kerabat dekat, dan para sahabat.
Sebelumnya Taehyun sudah mengurus pernikahannya dengan Yoojin, dan kedua adiknya Yoonjae dan Joowon, ia mencatatkan pernikahan mereka dicatatan sipil, awalnya sulit mencantumkan pernikahan Yongjae dan Joowon, karena mereka belum genap 17 tahun, namun setelah memberi keterangan dan juga menjelaskan segalanya, pihak yg mengurusi catatan sipil mau menerima pernikahan mereka.Yoojin begitu anggun dengan wedding dress sederhana berwarna soft pink, sementara Taehyun mengenakan stelan jas putih.
Di samping Yoojin, Yongjae cemberut dan sedikit menggerutu, pasalnya ia juga harus mengenakan wedding dress, dan semua itu adalah ide sang noona, untungnya sang noona memilih dress simpel yang tidak ada renda berlebih dan ekor yang panjang pada bagian gaun, Yongjae terlihat begitu manis dengan gaun pengantin berwarna putih selutut, dan kaki jenjangnya terbalut sebuah flat shoes transparan seolah seperti sepatu kaca, beruntung tubuh Yongjae itu ramping, dan mulus tanpa celah bagaikan seorang model yeoja, sementara itu Joowon mengenakan setelan jas berwarna hitam, ia terlihat begitu tampan dan gagah.Usai janji suci dan pemberkatan mereka sama-sama melempar buket bunga kearah para tamu undangan yang telah ramai dan mencoba mendapat buket bunga pengantin mereka, Yoojin melempar bunganya dengan membelakangi para tamu
'Syuuuut, hup' seorang laki-laki keturunan Jepang-Amerika bernama Steve takahashi mendapatkannya dengan mudah, ia lalu menghampiri pria manis keturunan Jepang-Korea, dan merupakan sepupu kesayangan Yongjae selain Kotaro, pria manis itu Takayuki Hiro, adik dari Kotaro.
Steve berlutut dihadapan Hiro
"Hiro, will you marry me? Ore no omaega sukidesuyo, iie, ore no omaega Aishiteru!" ujar Steve menyerahkan buket tersebut pada Hiro dan menyodorkan sebuah cincin, Hiro sontak memeluk Steve dengan airmata haru"I do!!!, ore no mou, anatano suki, aishiteruyo" ujar Hiro, semuanya bertepuk tangan meriah.
Giliran Yongjae yang melempar
'Syuuuut, hup' rupanya Kia yang mendapat buket tersebut Kia langsung saja menghampiri Taemin sang guru bahasa inggris di sekolahnya
"Hey you!, kapan kau akan melamarku?, setidaknya tunangan hah?, uri bumonim sudah setuju semua!, NIKAHI AKU SHIN TAEMIN!" ujar Kia menyerahkan buket itu pada Taemin, sontak Taemin tertawa lepas mendengar permintaan Kia, ia lalu berlutut di hadapan Kia"I know this is not you're style, and you never have some dream propose, you just like who you are, not feminin but you so gorgeous, kau galak, bawel, jahil, dan aku menyukai itu semua, aku juga begitu beruntung karena kau memilihku yang tidak sempurna ini, aku ini... "
"Angkuh!, Arogant!, ingin menang sendiri!, ditaktor, menyebalkan, pemalas, iblis berbulu domba!" ujar Kia memotong perkataan Taemin, pria tampan itu kembali tertawa lucu, mendengar caci maki Kia padanya
"But you love it rite?" ujar Taemin pede
"Sialnya ya!" balas Kia cuek
"So will you marry me?, be my partner in my life forever till the die, of course not now!, kita akan bertunangan secepatnya" ujar Taemin tersenyum tampan dan menyodorkan sebuah cincin pada Kia
"Pabo!!!" ujar Kia menggeplak kepala Taemin tidak sopan, namun Taemin justru tersenyum dan memeluk erat Kia dan mengecup keningnya mesra, namun tiba-tiba Kia melempar sepatunya yang tepat mengenai kening Ken
"Jangan mencari kesempatan dalam kesempitan!, enak saja kau pegang-pegang adikku!" ujar Kia galak pada Ken, sementara Ken hanya tersenyum gaje dan Maroo terkikik geli.
Hari itu merupakan hari paling membahagiakan yang tidak hanya dirasakan oleh keluarga mempelai pengantin, tapi juga hari bahagia untuk para tamu undangan.
°
°
°~Tiga hari kemudian~
Acara resepsi mewah digelar disebuah hotel Bintang lima milik Taehyun, tidak hanya para kolega bisnis yang diundang, tapi beberapa artis terkemuka juga diundang dalam resepsi pernikahan kakak-beradik keluarga Kim yang disebut pernikahan kembar, Yongjae dan Joowon juga mengundang seluruh teman-teman satu kelasnya, sengaja hanya teman-teman satu kelas mereka yg telah mengetahui tentang hubungan mereka saja yang diundang, baik Joowon dan Yongjae tak ingin membuat makin gempar keadaan, bahkan Kim Taehyun juga tidak mengizinkan pernikahan dan resepsi mereka diliput, mereka memang mengabadikan momen pernikahan dan resepsi itu dengan photo dan video, tapi itu untuk konsumsi pribadi, dan tak untuk konsumsi publik, dan Kim Junho selaku kakak dari Taehyun dan juga kepala sekolah Yongjae dan Joowon juga setuju, seluruh keluarga setuju, terlebih mengingat Joowon dan Yongjae yang masih berstatus sebagai siswa sma, dan baik keluarga Park maupun keluarga Kim tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan kedepannya, seperti orang usil yang menyebar fitnah atau isu bohong mengenai pernikahan antara Joowon dan Yongjae.
"Capek?" tanya Joowon pada Yongjae yang kini duduk di sebuah sofa diaula tempat resepai mereka, Yongjae mengangguk lemah, ia sangat letih mengingat kondisinya yg kini mulai cepat lelah karena sedang hamil
"Wonie, aku haus" ujar Yongjae, Yongjae melepas dasi dan dua kancing teratas dari kemeja putih yang ia kenakan, sementara jas hitam semi formalnya tergeletak di sampingnya
"Ok tunggu disini ya, aku ambilkan minuman dulu untukmu" pamit Joowon yang dibalas anggukkan kepala dari Yongjae
"Yongieya, kok kau sendirian?, dimana Woniemu itu hem?" tanya Kia yang kini ikut duduk di sofa sebelah Yongjae
"Wonie lagi ambil minum" jawab Yongjae yang kini nampak menyandarkan kepalanya pada bahu Kia
"Kau lelah?" tanya Kia yang dibalas anggukan kepala Yongjae
"Yongie ini orange juice untukmu, minumlah" ujar Joowon menyerahkan gelas berisi jus jeruk itu
"Jowoonna setelah ini sebaiknya kalian istirahat saja ke kamar kalian, kasihan Yongie kecapean, nanti malah bahaya untuk baby, biar aku nanti yang mengatakan hal ini pada eonni" ujar Kia yang dibalas anggukkan kepala Joowon.
***
Joowon membantu sang istri melepaskan pakaiannya dan mengganti pakaian semi formal mereka dengan piama yang sudah di siapkan oleh umma Park, tidak ada nafsu dalam kilatan mata Joowon saat membantu memakaikan piama pada sang istri, ia cukup sadar untuk tidak melakukan hal 'itu' pada sang istri, lihatlah Yongjae terlihat begitu lemas dan letih, bibirnya pun sedikit pucat, usai memakaikan piama dan menempatkan Yongjae senyaman mungkin di ranjang, Joowon yang sebelumnya telah berganti baju dengan piama berjalan kearah tas perlengkapan Yongjae, ia mengambil sebuah kotak susu ibu hamil dan menyeduhnya untuk sang istri.
"Jha minum dulu susunya" ujarnya lembut, menyodorkan segelas susu hamil rasa coklat
"Ne, gomawo" ujar Yongjae yang langsung diminum oleh Yongjae, Joowon mengusap dan mencium lembut perut Yongjae yang mulai sedikit buncit
"Aku sangat bahagia" ujar Yongjae sambil meletakkan gelas kosongnya keatas nakas disampingnya
"Wae?" tanya Joowon masih mengelus perut sang istri lembut
"Karena ada baby disini, karena ada kau disisiku, karena pernikahan kita, aku sangaaat bahagia, kuharap ini bukan mimpi yang akan hilang esok hari saat aku membuka mataku" ujar Yongjae menatap mata Joowon dengan lembut, Joowon mengubah posisinya yang tadi memeluk perut Yongjae jadi duduk, ia lalu mencubit pipi sang istri agak keras dan mengundang pekikkan sakit dari sang istri
"Appo ish!" dumel sang istri menepis tangan sang suami yang mencubit pipinya
"Appo?, berarti kau tidak sedang bermimpi!, aku akan selalu berada disisimu, sampai akhir hayatku tetap bersamamu" ujar Joowon sambil mengecup kening Yongjae
"Yaksok???" tanya Yongjae memastikan
"Yaksok!" ujar Joowon penuh keyakinan
"Don't ever leave me, keep stay with me until my breath is stop, please don't leave us, we need you my love, I need you stay besides me, and baby need you too as a his/her daddy, I love you" ujar Yongje dengan airmata meleh dipipinya, Joowon menghapus airmata Yongjae dan memeluknya lembut
"I'm promise never leave you and baby, kalian adalah segalanya bagiku, jadi jangan pernah berfikir aku akan meninggalkan kalian, aku juga sangat mencintai kalian, jadi jangan ragukan cintaku pada kalian" ujar Joowon mengelus surai coklat Yongjae
"Ne, love you daddy" ujar Yongjae menampilkan senyum. Lembutnya
"Love you too mommy" balas Joowon.
Dan dimalam penuh bahagia itu kedua insan yang tengah dilanda bahagia itu terlelap begitu damai, mereka saling memeluk dan membagi Cinta dalam kehangatan dekapan satu sama lain, menyalurkan betapa mereka saling mencinta satu sama lain dalam pelukan penuh Kasih, senyum tersungging dikedua bibir pasangan tersebut.
#TBC
Fiuuuh...
Makin gaje...
Perjuangan bangetbnih buat bisa sampe lanjut ni ff...Jejaknya plis...
Sankyu... ^_~
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Jeongmal
RomanceKim Yong Jae pria manis dan ceria Park Joo won pria maskulin dan kaya raya, mereka berdua adalah musuh, sebenarnya hanya Yong jae yg menganggap joo won musuh, sementara joo won hanya menganggap yong jae si namja manja. lalu suatu ketika Yong jae dan...