#AuthorKia sedang mengupas apel yg tadi ia beli di kantin rumah sakit untuk Yongjae, saat ini Yongjae sudah sadar ia kini tengah duduk bersandar pada tumpukkan bantal yang ditumpuk di kasurnya, ia malah kini sedang mengunyah apel yang tadi dikupas oleh Kia
"Kia-ah aku sakit apa?, Joowon mana?" tanya Yongjae di sela-sela mengunyah apelnya
"Aku juga tidak tahu, tadi dokter mengajak Joowon dan Seihee imo ke ruangan dokter itu, lalu aku langsung menunggumu saat kamu sudah di pindahkan kemari" jawab Kia
'Kriet' suara pintu membuat Yongjae dan Kia menoleh, disana ada Joowon yang langsung menghampiri Yongjae dan memeluk Yongjae erat
"Wo-Wonie ada apa?, a-aku sa-sakit apa?" tanya Yongjae cemas
"Kamu tidak sakit apa-apa kamu sehat kok, dan Yongjae aku ga tau ini akan jadi berita bahagia atau tidak untukmu, tapi ini merupakan berita bahagia untukku, dan aku sangat berterimakasih padamu" ujar Joowon seraya mengecup kening Yongjae
"Be-berita apa? I-ini a-ada a-apa sih?" tanya Yongjae makin cemas
"Aku tidak tahu kabar ini merupakan kabar bahagia atau tidak untukmu sayang, tapi yang jelas ini merupakan kabar bahagia untukku, dan aku sangat senang sekali" ujar Joowon
"Maksudmu apa Wonie?, kabar apa yang kau maksud?" tanya Yongjae dengan raut cemas, disamping Yongjae juga terlihat begitu gelisah dan cemas
"Aku harap kau bisa menerima akan hal ini sayang" ujar Joowon seraya menggenggam erat jemari sang kekasih hati
"A-apa?" tanya Yongjae
"Kamu hamil sayang, dan usia kandunganmu sudah memasuki usia tiga minggu" ujar Joowon, Kia terbelalak mendengar kabar itu, sementara Yongjae hanya membuka tutup mulutnya syok
"A-apa?? A-aku a-apa? A-ku ha-hamil? HA-HAMIL???!!!" pekik Yongjae setelah pulih dari rasa terkjutnya
"Iya kamu hamil, ini bayi kita" ujar Joowon
"A-aku gak tau harus bilang apa, ternyata benar kata umma dulu, kalau aku bisa hamil, aku gak tau... Aku bingung... Hiks... Aku pusing hiks... aku takut hiks... " tangis Yongjae memukul-mukul dada Joowon
Joowon menatap Yongjae sendu, ia memeluk erat tubuh Yongjae, tak ia perdulikan rasa sakit didadanya akibat pukulan-pukulan tangan Yongjae, ia tahu ini berat untuk kekasih hatinya, ia pun tahu pujaan hatinya saat ini tengah terguncang.
"Maafin aku mianhe, jeongmal mianhae Yongjae-ah mianhae" lirih Joowon masih memeluk Yongjae yang terisak hebat
"Aku harus gimana sekarang?, perut ini akan semakin membesar nanti, aku aneh... Aku ini aneh sekali, kamu pasti jijik sekarang!, ga ada namja yang bisa hamil!!!, kalian pasti jijik sekarang!!! Hiks... Aku harus gimana sekarang? Eottheokhae umma...hiks...umma...hiks...huwaaaa" tangis Yongjae
"Aku akan bertanggungjawab, aku akan menikahimu segera, kita akan merawat anak ini bersama" ujar Joowon yakin
"Tapi ini aneh!, aku namja tapi hamil!, kamu pasti jijik, aku monster aneh hiks..." tangis Yingjae
"Aniya!!! NEO JEONGMAL PABOYA!!!, KAMU ITU TIDAK ANEH PABO!, KAMU ITU SALAH SATU YANG TERCIPTA SPESIAL!, HARUSNYA KAU BERSYUKUR!" ujar Kia dengan suara melengking tinggi
"Ki-kia..." cicit Yongjae
"Dengar aku Yongie-ya aku sahabatmu dan kau sahabatku, bagiku kau sama sekali tidak aneh, kau juga bukanlah monster aneh!, tuhan begitu menyayangimu, itu sebabnya tuhan menitipkan anak ini padamu, tuhan mempercayaimu untuk merawat karunia tuhan, Ia yakin kau lebih dari mampu merawat dan mendidik anak ini dengan baik kelak, kau jangan berfikir bahwa kau akan sendirian!, aku, Maroo, Ken, chingu-deul di kelas kita, noona dan hyungmu, terlebih Joowon dan juga Ahjushi serta ahjuma park, kami disini bersamamu, kami ada disini untuk dirimu" ujar Kia lembut, mendengar ucapan Kia sontak Yongjae memeluk Kia erat, oh betapa ia menyayangi gadis tomboy dihadapannya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Jeongmal
RomanceKim Yong Jae pria manis dan ceria Park Joo won pria maskulin dan kaya raya, mereka berdua adalah musuh, sebenarnya hanya Yong jae yg menganggap joo won musuh, sementara joo won hanya menganggap yong jae si namja manja. lalu suatu ketika Yong jae dan...