I Love You

4.3K 230 1
                                    


#Joowon POV

Aku duduk di meja makan, mataku tak lepas menatap punggung calon istriku yang tengah berkutat pada sup ayam dan iga bakar yang tengah ia masak, rambutnya yang mulai panjang setengkuk diikat kecil membuatku tersenyum geli.

"Sudah matang?" tanyaku

"Almost, wait a minute honey" ujarnya melempar senyum manis yang membuatku serasa meleleh itu padaku, aku membalas senyumannya

"Okay dear, ah noona jadi kemari tidak Yongie?" tanyaku

"Aniyo, noona dan hyung bilang tidak jadi, karena mereka lagi mengerjakan beberapa hal untuk pernikahan kita dan mereka" ujarnya sambil meletakkan sepiring iga bakar dan sepanci sup ayam diatas meja

"Ah aku jadi tidak enak karena tidak membantu apa-apa, padahal pernikahan itu juga merupakan pernikahan kita juga" ujarku pelan

"Noona bilang, kita tidak boleh membantu, noona juga bilang kau hanya boleh menjagaku dan menemaniku saja, aku juga sebenarnya tidak enak dengan noona, tapi noona ga pernah bisa di bantah, mau gimana lagi?" ujarnya sedih

"Sudahlah, sekarang kita makan saja ne" ujarku mengalihkan topik

"Uhm Wonie, habis makan kita cari mangga muda dan es kelapa hijau ya" pinta Yongjae

Aku mengernyit heran 'apa Yongjae ngidam?' tanyaku dalam hati, dengan cepat aku mengangguk

"Oke, habis makan ya kita cari" ujarku, aku melihat wajah berseri-seri dan mata berbinar senang Yongjae, ah sungguh Indah pemandangan di depanku

#Joowon end POV

#Yongjae POV

Aku tersenyum saat Joowon mengiyakan keinginanku untuk mencari mangga muda dan es, kelapa hijau,  entah kenapa aku ingin mangga muda dan es kelapa hijau, aku memakan sup ayam dengan gembira.

Saat ini aku dan Joowon sedang di toko buah, Joowon menepati janjinya untuk mencari mangga muda dan es kelapa hijau, untung sekarang hari Sabtu, hari libur, sekolah kami Sabtu diliburkan.

"Maaf paman, apa ada buah mangga muda?" tanya Joowon pada paman penjual buah

"Wah sayang sekali nak, mangga mudanya habis tinggal mangga yg sudah masak saja" ujar paman itu, aku merengut kecewa

"Ah begitu, baiklah terimakasih paman, dan maaf kami tidak jadi beli" ujar Joowon, kami melangkah ke kedai berikutnya, dan kami mendapatkannya, aku tersenyum lebar

"Ah kalian beruntung, istriku sedang hamil jadi mangga mudanya ada banyak, kalian ingin berapa buah nak?" tanya paman itu

"Yongie kamu mau berapa buah?" tanya Joowon, aku menggerakan jari tanganku menunjukkan angka lima pada Joowon

"Baik paman, tolong bungkus lima buah ya" ujar Joowon sang paman mengangguk ramah

"Ah paman, apa paman tahu dimana bisa mendapatkan es kelapa hijau?" tanya Joowon pada paman itu, si paman nampak berfikir sebentar kemudian ia tersenyum, aku melihat binar matanya yg terlihat senang

"Kalian masuk gang di dekat toko roti diujung jalan sana, lalu belok kiri, kalian akan menemukan kedai buah kelapa disana" ujar paman itu menyerahkan sekantung mangga muda, kami segera membayar dan tak lupa mengucapkan terimakasih pada paman itu

Kami menyusuri jalan kearah jalan sesuai petunjuk dari paman penjual buah itu

"Apa kau lelah sayang?" tanya Joowon, aku mengangguk, karena aku memang sangat lelah sekali, aku lihat Joowon berjongkok dihadapanku

"Ayo naik, aku akan menggendong dirimu sampai kedai yang menjual kelapa hijau" ujarnya, aku langsung naik ke punggungnya dan langsung tercium aroma mint dari tubuhnya, aroma yang aku sukai

Saranghae JeongmalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang