Saranghae Jeongmal

No one but You

⚠ WARNING!!! ⚠

Konten di bawah ini memuat kata-kata cukup vulgar, dan hal-hal berbau R18+ dan enceh (NC), bagi yg anti dengan adegan R18+ dan enceh silahkan lewati saja part enceh nya yaaa...

Tiati bikin mual...

Lemonan yang kurang aseem

Dosa tanggung masing2 wkwkwk...

Okay...

Ready?

So...

Happy reading...

^_~

---
Joowon menarik Yongjae dan menghempaskannya keatas kasur, ia lalu memerangkap tubuh mungil sang istri dengan tubuhnya, posisi mereka begitu intim dengan Yongjae dibawah dengan tatapan menggodanya sementara Joowon berada diatasnya memerangkap sang istri dengan tatapan intens yang melelehkan dan membuat gairah keduanya makin terbakar
---

-

Joowon mengecup lembut kedua mata, hidung, kedua pipi, dagu, dan bibir Yongjae penuh Cinta, ia begitu bergairah, apalagi keduanya berada dalam kondisi sadar.

Kecupan-kecupan itu makin lama makin panas dan dalam, lidah keduanya saling membelit, jilatan dan hisapan terus Joowon lancarkan, suara decakan menggema di kamar itu

Joowon mulai mengecup, menjilat, dan menghisap area leher, tangan gesitnya telah berhasil meloloskan baju piama sang istri, ia lalu kembali menandai tubuh sang istri, dada Yongjae yang kini terlihat sedikit besar dan padat menjadi favorit dirinya saat menjamah tubuh Yongjae

"Nngggh... Ngggaaah... Uuugh" erangan Yongjae terdengar saat sang suami menyedot kencang putting didadanya, Joowon dapat merasakan adanya cairan yang terasa hambar keluar dari nipple menggoda sang istri, yah ia tahu itu adalah ASI

"Wonieh... Akh... Jang... han... Di gighiit... ukh kau mengambil jatah susu anakmu!" ujar Yongjae dalam erangannya, Joowon terkekeh pelan

"Oke-oke, aku tidak akan mencuri jatah susu si kembar" kekehnya, bibirnya kini menelusuri area intim Yongjae

"Heuungg... Ahnn~" desah Yongjae kala Joowon menjilati penisnya yang sudah tegang

"Woniiieeehhh akh... " pekiknya mana kala Joowon dengan rakus menghisap kuat penis mungilnya

"Hngg aaarrrkkkhhh!!" pekikan keras tercipta kembali saat Joowon menusukkan dua jarinya sekaligus dan segera melakukan gerakan untuk mempenetrasi lubang surganya

"Akh wonie cehphaat uuukh ahkhu su dah ah... Tidak ta ahhann..." racau Yongjae yang dilanda gairah tinggi

"Apa sayang?, kau mau apa?" tanya Joowon menggoda, ia hentikan seluruh aktifitasnya pada tubuh Yongjae

"Ukh... Jangan berhenti!!!, kenapa berhenti?!" kesal Yongjae yang gagal mengalami klimaks

"Apa yang kau inginkan?, katakan dengan jelas sayang" goda Joowon dan membuat Yongjae memerah malu

"Ukh... Daddy~ masukkan penis daddy~ kedalam lubangku... pweeessseee" menahan malu, Yongjae melakukan tingkah aegyo menggoda

"Oh kau menggodaku sayang?, tidak ada pemanasan untuk anak nakal!" ujar Joowon mempersiapkan penis besarnya di depan pintu lubang surgawinya

'Jleb'

"Uwaaaakh... Akh... Hngggg guuh... Akh sahkhiiiit" air mata mengalir di pipi Yongjae, ia mencakar bahu Joowon hingga berbekas merah