Saranghae Jeongmal

#SideStory

WARNING!!!  Cerita dibawah ini akan ada adegan naena straight, meski tidak terlalu dibuat rinci...
Tapi tetep aja tu naena...

Okayy happy reading... ^_~

#Taemin POV

Beginilah jika punya pacar macam iblis berbulu malaikat (?), sejak pernikahan Yongjae dan Joowon aku bekerja dengan giat menambah pundi-pundi untuk menikahi pujaan hatiku, bahkan aku kmbali menjalankan misi sebagai agent rahasia sekaligus hacker, well Kia yang lebih sering mengambil alih job hackerku sih, yah Kia itu keturunan mafia sih jadi aku dan dia sudah sangat mengenal dunia bawah tanah, aku?, hoy jangan pandang aku sebelah mata, disekolah boleh jadi aku ini seorang guru baik hati nan santun, tapi di dunia hitam ini aku juga kejam tak ubahnya dengan yang lain.

Saat peristiwa penyerangan yang dialami Yongjae, kekasihku sering gelisah, ia selalu mengatakan firasatnya tidak bagus, aku dengan suka rela membantu tim interpol untuk melacak pelakunya agar kekasih tercintaku itu sedikit bisa bernafas lega.

Saat ini aku dan dia tengah melakukan olah tubuh, jangan berfikir macam-macam!!!, meski aku ini bisa dibilang penjahat aku ini laki-laki baik-baik yang akan menjaga kesucian gadisnya tahu?!, well aku dan Kia sedang beradu tinju, kami berlatih ilmu bela diri, dan akan berlanjut dengan olah raga menembak, dan lempar pisau.

"Huaaah capek!!!" jeritnya yang langsung terlentang dilantai ruang latihanku yang ada dibawah tanah ini, peluh membasahi tubuhnya, rambutnya sedikit acak-acakan, dan ada rona merah dipipinya, ugh... Pemandangan erotis!!!

"Jangan berpose seperti itu!!!, atau aku akan menerkam dirimu!" peringatku

"Ne, selama ini kita belum pernah melakukan 'itu', Taeminie... Kau boleh melakukannya jika kau ingin, jika itu kau aku akan sangat bahagia melakukannya denganmu" ujar Kia membuatku panas dingin

"Ani, aku tidak ingin kau terluka" ujarku tulus, dan aku dibuat terkejut saat Kia mendorongku terlentang dilantai, ia menduduki perutku, paha putihnya makin terekspose karena ia memang menggunakan celana olah raga pendek, ia lalu mencium bibirku agresif dan menarik kedua tanganku menyentuh dadanya yang kuakui ekhm... Besar... ekhm...

#Taemin end POV

-

"Mmmpchk... Mmmpph... Ah... Nnnh... Mmmmpphhh" suara kecupan basah itu terdengar jelas dari bibir dua insan dimabuk Asmara itu, Kia mencium ganas bibir prianya, dan disambut tak kalah ganas oleh sang pria, Kia lalu menegakkan badannya dan menatap sayu Taemin yang kedua tangannya masih meremas-remas dadanya dari balik kaus olah raga yang ia pakai

Sreeet

Kia melepas kausnya membiarkan tubuh atasnya terekspos menampilkan kulit berwana putih mulus dan berlekuk Indah, dadanya yang cukup besar masih berlapis bra berwarna merah, Taemin lalu terduduk dan membuat Kia duduk di pangkuannya, Kia bisa merasakan Batang tegang milik Taemin menusuk-nusuk area selangkangannya, ia lalu mengalungkan tangannya pada leher Taemin dan mereka kembali berciuman panjang

"Kau yakin?" tanya Taemin ragu, Kia menatapnya yakin sambil melepaskan kait branya dan membukanya dihadapan taemin

"Ya, miliki aku saem... Jadikan aku milikmu seutuhnya" ujar Kia penuh kepastian

Taemin meremas dan memelintir lembut puting Kia, bibirnya mendarat didada sekal itu, menjilat dan menghisap dada kanannya, tangan kirinya memanjakan dada yang satu lagi, sementara tangan kanannya telah menerobos masuk kedalam celana Kia dan bermain dengan miss V milik kekasihnya, Taemin lalu membawa Kia dalam gendongan ala koala menuju matras yang ada diruangan itu, desahan Kia makin menjadi saat Taemin mencium dan mengecup telinganya, Taemin menidurkan Kia dimatras itu, ia menarik celana Kia beserta dalamannya membuat gadis tomboy itu polos tanpa sehelai benang pun, Taemin memandang tubuh kekasihnya dengan tatapan kagum, ia lantas menelanjangi dirinya dan menindih Kia, menggesek-gesekkan kelamin tegangnya pada kelamin Kia yang sudah sedikit becek

"Aggh... Hmmm... Hnnn... Ah" desah Kia saat Taemin kembali mengerjai dadanya, lenguhannya makin keras saat tangan prianya bermain-main diarea miss V nya,

"Acckk... Aucc" kia mengerang sakit saat Taemin menusukkan dua jarinya sekaligus pada lubangnya, Taemin mengganti posisi, wajahnya kini berada tepat diarea kewanitaan Kia, lidahnya menjilati area itu sementara jarinya masih menyodok-nyodok lubangnya memperlebar lubang rapat itu, selangkangannya tepat diwajah Kia dan kini kejantanan tegang nan besar itu tengah dilumat dan dihisap-hisap oleh bibir mungil Kia

"Uugh... Hisapanmu enak sekali baby" lenguh Taemin

Dan mereka benar-benar melakukannya hingga berkali-kali, oh jangan lupa Taemin tetap safe sex kok dengan memakai kondom.

*
*
*

Kia sedang mengupas apel saat ia mendapat kabar bahwa sahabatnya mendapat teror bom, ia langsung melempar pisaunya ke tembok, Taemin yang tengah menonton TV terkejut dan segera menghampiri kekasihnya itu

"Ada apa Kia?" tanya Taemin saat ia melihat wajah Kia memerah menahan marah dan rahangnya mengeras

"Antar aku pulang saem!" perintahnya dingin

"Musseun irriseyeo?" tanya Taemin

"Seseorang mengirim paket bom kerumah Yongie, sekarang Yongie di rawat dirumah sakit, dan bodyguard yang memeriksa paket berisi bom itu terluka parah" ujar Kia dengan mata berkaca-kaca

"Ok aku antar kau pulang, uljima, aku janji akan segera menangkap pelakunya, dan mengenai Chaty aku sudah berhasil meringkusnya dan menyerahkan wanita gila itu ke interpol" ujar Taemin membelai pipi Kia

"Gomawo Taeminah, saranghae" ujar Kia memeluk Taemin

"Na do saranghae" balas Taemin

"Suruh Ken ke rumahku nanti, suruh ia bawa laptop dan semua peralatan canggih miliknya, ajak juga Hyera, Junki dan Jinki, aku akan memimpin mereka mencari info dan mendapatkan bukti, kay tau Hyera, Junki dan Jinki terkadang menjadi partner hebatku di balik layar" ujar Taemin dan Kia hanya mengangguk saja

"Lalu apa yang harus kulakukan?" tanya Kia

"Bukankah kau memiliki tim?, bangun kembali tim dragonmu, dan selanjutnya kuserahkan padamu, apapun itu aku mendukungmu sayang" ujar Taemin lembut, Kia kembali memeluk sang kekasih dan mengucapkan terimakasih.

#SideStory End...

Sengaja dibuat puendek saja karena Kyuu iseng...

See you next Chapie...