#Yongjae POVPaman Kwon menepati janjinya, ia memberikan sebuah kue tart yang begitu elegan dan cantik sekali, kue tart stroberi dan bluberi, kue itu berbalut krim ungu bluberi, tapi didalamnya kue memiliki rasa stroberi, ditambah lagi potongan buah stroberi dan bluberi diatas tart tersebut, dan kismis yang tercampur bersama adonan kue tart, kali ini aku yang membayar tart tersebut dengan uang hasil tabunganku, tart ini tadinya dihargai lima dua ratus ribu oleh paman Kwon, tapi melihat tampilan yang begitu cantik, dan rasa yang begitu lezat, aku membayar tart itu seharga lima ratus ribu, aku sungguh merasa puas sekali, benar yang dikatakan paman Kwon, ia tidak mengecewakan kami.
Saat ini aku sedang menghias tiap sudut rumah kami, appa dan umma park juga membantu, nanti malam noona akan kemari bersama Taehyun hyung, aku sudah berkomplot dengan Taehyun hyung agar noona tidak tahu apa-apa, dan dibuat lupa dengan ulang tahunnya dengan mengajaknya ke Taman hiburan.
"Umma Yongie capek umma, Yongie istirahat sebentar ne" ujarku pada umma sesaat setelah aku mendekor meja makan"Ne, sudah biar umma, appa, fan Joowon yang bekerja, Yongie duduk di sofa saja, kasihan nanti baby juga ikut kecapekkan" ujar umma dan menuntunku duduk di sofa ruang krluarga
'Tingtong' suara bell pintu terdengar, aku berjalan kearah pintu dan melihat siapa yang datang dari layar intercom, begitu tau siapa yang datang aku segera membuka pintu
"Yongieeeeeeee!!!!!" pekik sebuah suara dan langsung memelukku, dia Han Jaejong oppa dari Kia
"Hyungie bogishipta!!!" jeritku mbalas pelukan Jae Hyung, aku menoleh saat melihat seorang pria dengan style casual tapi elegan
"Silahkan kalian masuk" ujarku mempersilahkan para tamu yang terdiri dari Kia, Maroo, Ken, Jae hyung, dan seorang pria asing yg belum ku ketahui itu masuk
"Eoh apakah hyung yang namanya Yunho hyung?, suami Jae hyung?" tanyaku saat tamu-tamuku sudah kupersilahkan untuk duduk
"Ne, namaku Jung Yunho, salam kenal Yongjaessi, Jongie banyak cerita tentangmu" ujar Yunho dengan senyum kecil
"Kuharap hyung tidak menceritakan hal yang memalukan" ujarku dengan senyuman
"Ah iya, Yunho hyung, tolong jangan terlalu formal, panggil saja Yongie, anggap saja aku seperti adikmu, soalnya Jae hyung sudah seperti hyungku sendiri" ujarku, dan dibalas anggukkan kepala oleh Yunho hyung.
///Skip///
Kami sedang bersembunyi didalam salah satu kamar tamu di lantai satu yang ada paling dekat dengan ruang keluarga, dimana sudah dihias begitu cantik, ah jangan lupakan lilin-lilin yang menyala dari sepanjang jalan dari arah pintu menuju ruang keluarga, semua lampu dirumah sengaja di padamkan, aku bisa mendengar suara mobil berhenti, dan aku yakin itu noona.
"Loh kok gelap banget sih?" tanya noona ia lalu menekan kode pada pintu, terdengar suara bib sesaat tanda pintu tak terkunci
"Astaga ini!!!" pekiknya, aku bisa menebak noona terkejut dengan lautan lilin yang ada di lantai
"Kajja, kita ikuti jalannya" itu suara Taehyun hyung
"Hyunie kau pasti tau sesuatu, jelaskan padaku apa ini semua?" kata noonaku
"Aniya, molla!" balas Taehyun hyung, aku terkikik pelan
Mereka lalu berjalan kearah ruang keluarga, aku segera keluar dengan kue tart di tanganku dan tak lupa lilin-lilin kecil menyala diatas tart
"Yongjaeah!!!" aku bisa lihat ia menutup mulutnya, dan airmata menetes dari mata cantiknya
"Saengil cukha hamnida uri noona, nae sarangi noona" ujarku tersenyum begitu manis, Yoojin noona menghampiriku dan segera make a wish lalu meniup lilin di kue tart yang aku pegang, lalu lampu menyala dan suara riuh terompet dan ucapan selamat datang silih berganti terucap untuk noona, Joowon mengambil tart yang ku pegang, dan meletakkannya dimeja.
#end Yongjae pov
-
"Hiks... Hiks..." Yoojin menangis terharu ia segera memeluk sang adik erat
"Gomawo, jeongmal gomawo nae sarang, nae dongsaengi gomawoyo" ujar Yoojin masih memeluk sang adik
"Cheonmaneyo, noona, selama ini noona selalu bekerja keras untukku, dan selama ini hanya ulang tahunku yang selalu dirayakan, aku juga ingin sekali noona juga merasakan rasanya perayaan ulang tahun, noona jeongmal gamsahamnida, karena noona sudah terlahir dan jadi kakakku yang terbaik, melindungiku, menyayangiku, menemaniku, memperhatikanku, merawatku, selalu ada disaat aku bersedih, selalu menyemangatiku saat aku hilang semangat, membimbingku saat aku hilang arah, memelukku saat aku kesepian, dan bekerja keras demiku, noona ku mohon tetaplah jadi noonaku selamanya sampai dikehidupan mendatang nanti, maaf jika selama ini aku selalu membuatmu kesal dan marah, noona saranghe... Jeongmal saranghae noona" ujar Yongjae dengan air mata yang membasahi pipinya
"Na do, jeongmal saranghae, kau juga harus janji selamanya tidak akan tinggalkan noona, tetaplah disisi noona, tetaplah disamping noona, dan tetaplah jadi adikku yang paling kusayangi, noona sayang padamu Yongieya" ujar Yoojin menghapus airmatanya dan airmata sang adik
"Sudah-sudah kenapa suasananya terasa melankolis sekali sih, nah ayo potong kuenya!" ujar umma park, dan diangguki semuanya.
Usai makan-makan, semuanya berkumpul dan bercanda di ruang keluarga sambil memberi kado pada Yoojin
"Noona happybirthday" ucap maroo memberikan sebuah kado berukuran sedang pada Yoojin
"Wah terimakasih, boleh dibuka?" tanya Yoojin dan mendapat anggukkan kepala dari Maroo, Yoojin membuka kado dari Maroo yang ternyata sebuah lukisan wajahnya dan wajah Yongjae yang di figurakan begitu cantik
"Apa ini karyamu?" tanya Yoojin
"Iya, apa noona suka?" tanya Maroo cemas
"Noona suka sekali, terimakasih banyak Marooya" ujar Yoojin.
Kia memberikan sebuah apron merah yang ia buat sendiri "noona harus belajar masak!" begitu katanya
Dari Ken sebuah coat bewarna coklat.
Dari Jaejoong sebuah syal rajut.
Dari Yunho sebuah gelang emas putih sederhana.
"Dari Joowon sebuah patung kecil dari tanah liat berbentuk dirinya dan Yongjae yang tengah berpelukan, dan itu adalah hasil karyanya sendiri.
Dari Yongjae sebuah album foto berisi foto gabungan kebersamaan Yoojin, Joowon, Taehyun, dan dirinya sendiri "agar noona selalu teringat padaku" begitu katanya.
Dari umma dan appa park sebuah tiket honeymoon ke Jepang setelah menikah nanti.
Dan dari Taehyun, kekasihnya sebuah kalung sederhana dengan bandul berlian kecil yang dibentuk bulat, dan sebuah cincin pernikahan yang senada dengan kalung yang dihadiahkan pada Yoojin, Yoojin begitu terharu dibuatnya dan lagi-lagi ia menangis terharu.
Malam itu adalah hal terindah bagi Yoojin, ia berharap kebahagiaan ini tidak akan berakhir dan akan terjalin selamanya.
#TBC
Puendeeek... Alur ngebuuuttt...
Gajeee... Dan makin membosankan...Π_Π gomen...
Happy reading ^_~
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Jeongmal
RomanceKim Yong Jae pria manis dan ceria Park Joo won pria maskulin dan kaya raya, mereka berdua adalah musuh, sebenarnya hanya Yong jae yg menganggap joo won musuh, sementara joo won hanya menganggap yong jae si namja manja. lalu suatu ketika Yong jae dan...