what?

12.9K 814 12
                                    

Author pov

Max maupun candid menjalankan aktivitas seperti biasanya. Mereka sudah tidak saling berkomunikasi. Saat candid ingin mengirim pesan pada Max Ia mengundurkan niat nya. Ada rasa segan pada diri candid.  Sempat Mereka satu lift Tapi tak Ada yang memulai pembicaraan, hal itu membuat diri candid down pasalnya

'segampang itukah Ia melupakan seseorang' batin candid

Hari ini candid akan ke sebuah cafe coffee hazel memintanya untuk menemuinya.

Ia pun bergegas menaiki ferrari nya itu Hari ini Ia berpakaian simple  dress bewarna merah maroon.Dengan tali spaghetti Yang melingkar di pinggangnya, highheels hitam pekat dan tas selendang berukuran kecil.

Mengingat Hari ini Hari libur,  keadaan jalan semakin padat dan membuat jalanan macet.
Terpaksa Ia harus menunggu hingga tak macet Lagi.

Setelah lama hingga Ia hampir berkarat.  Akhirnya tak macet Lagi.  Candid pun melajukan mobilnya cepat.

"Hazel pasti lama menunggu" batin candid.

Setelah sampai di cafe itu Ia segera masuk dan mencari di mana pria itu berada.  Kemudia di pojok Ada hazel yang melambaikan tangannya.

"Ia bersama wanita?  Haha ternyata Ia benar mengenalkannya padaku " batin candid

Candid pun segera mengampiri Mereka. 

Mereka asik mengobrol. Hingga tak terasa 2 jam Mereka di cafe itu. Hazel dan queen pun pamit pamit pulang. 

Saat candid siap siap untuk ke parkiran tiba tiba Ada telfon masuk ke ponselnya

Drtttt..drttttt

Psycopath pilot calling

Candid pov

Drtttt..drttttt..

Psycopath pilot calling

Apa Aku tidak salah membaca layar posel itu?  ..
Dia menelfonku astaga?? 

Akupun mengangkatnya.

"Hallo candid"

"Y-ya Max ?"

"Kau sedang dimana? "

"Aku di cafe coffe dan sebentar Lagi akan pulang"

"Kembalilah masuk Lagi kedalam cafe,  Ada hal yang harus Aku bicarakan,  Aku segera kesana"

"Bai-"

Tutttt tuttt

Menyebalkan.  Tidak sopan mematikan telfon secara sepihak. 

Akupun masuk Lagi kedalam cafe itu .

Setelah Aku menunggu cukup lama.  Dia datang juga ternyata. 

Memakai baju polos putih dan kacamata hitam Dengan Levi's hitam pekat Yang bagian lututnya sedikit robek.

Pilot macam apa dia?  Batinku.

Ia pun menghampiri ku.  Dan duduk berhadapan. 

"Ada Yang perlu di bicarakan?  Tentang Apa?" Tanyaku

"Tentang aku tidak tidak ini tentang kita .ahh bukan Aku juga tidak tahu ini Tentang Apa " ucapnya

Pria macam Apa dia.

"Katakan Saja -_-" ucapku

"Emm bagaimana yaa" ucapnya.

"Kau mau tidak jadi pacarku?" Ucap Max

¶¶¶¶¶

Ciee di gantungg eaaa. Mimin tau ini pendek, sengaja biar gereged .. Mimin usahain deh ye update nya cepat kaya citah.
Soalnya Mimin tuh Lagi harus harusnya belajar.  Oke :*

Kalo mau kasih saran lewat

Komentarr...  oleh ugha

Pesan....  oleh ugha tuh

Love you more 😘😘

PSYCOPATH PILOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang