AUthor pov
Gadis itu telah pulang sedari tadi dari taman bunga itu.
Jam menunjukan pukul 7pm
Ia mencari ponselnya sedari tadi. Ternyata ada di tas kecilnya. Kebetulan ponselnya habis batrai.
Ia segera mencharge nya
"aku seperti lupa sesuatu tapi apa? " batin candid.
Ia berniat melupakan hal yang sedari tadi ia pikirkan.
Perasaan tak enak muncul.
Tapi ia tak menghiraukan itu.Kemudian pukul 8pm ia berjalan kedapur dan mengambil sandwich di dalam lemari es.
Ia duduk di atas sofa. Dan mengambil ponselnya
For : psycopath pilot
Thanks for time max :)
sand
Setelah beberapa. Menit gadis itu terus menatap layar ponselnya tapi tak ada pesan yang kunjung datang.
Hatinya mulai khawatir.Lalu ia mencoba misscall max. .
Malah tidak aktif.Ia sedang tidur candid, ia lelah seharian ini denganmu, jangan berpikiran negatif. Batin candid
Ia berpikir sepertinya ia harus tidur, dan esok aku akan ke lantai apartementnya untuk menemuinnya, dan memastikan bahwa ia baik baik saja.
§§
Gadis itu terbangun di pagi hari. Ia melihat jam dingding menunjukan pukul 06:36.
Ia mengerjapkan matanya. Memastikan penglihatanya benar benar jernih.
Ia segera mencari ponselnya yang ada di atas laci sebelah kiri tempat tidurnya.
Ia kecewa menatap layar ponsel. Max tak membalas pesannya.
Ia pun menyeret tubuhnya ke dalam kamar mandi, dan membersihkan diri.
Saat ia keluar dari kamar mandi ia segera melihat lemarinya. Dan memilih baju yang simple. Hotpant dan kaus polos merah maroon.
Ia segera menuju lift dan menuju lantai di mana max tinggal.
Saat tepat di lantai itu. Ada 2 pelayan yang sedang membersihkan kamar.
Kenapa pelayan itu membersihkan kamar max, apa ia pindah apartement? batin candid
"maaf, saya ingin menanyakan kenapa kamar ini di bereskan? "
"yang punya apartement ini sudah pergi atau pindah, entah saya tak tahu pasti yang jelas ia membawa 2 koper besar berisi baju "
seketika candid lemas,, kenapa ia tak mengabariku bahwa ia pergi.
Kemudian ingatanya kembali saat kemarin di taman itu.
Surat. Surattt itu.
Ia pun berlari menuju lift dan kembali ke apartement nya, mengobrak abrik tasnya dan ia mendapatkan surat itu.
Tanganya gemetar membuka surat itu.
Ia melihat 4 foto disitu dengan tulisan spidol.
Ia melihat foto nya dengan max sedang tersenyum dengan pemandangan di belakangan yaitu hamparan bunga tulip.
Satu tetes air mata lolos melewati pipinya.
Dengan bacaan kau berjanji akan selalu sepeti ini denganku.
Ia mengambil foto satu lagi. Ia melihat dirinya dengan tampang polos.
Dan membaca bacaan nya
"my crazy girl"
dengan deras air matanya keluar.
Lalu ia mengambil satu foto lagi
Ini adalah foto max dengan pemandangan pohon gugur di belakangnya.
I love you bacaanya membuat hatinya sesak
Dan foto terakhir. FOto dirinya yang sedang blushing.
Lihatlah, Kau lucu bukan?
Ia membuat foto foto itu bertebaran di lantai. Ia terhempas ke kasur dan punggungnya bergetar.
Dan ia membuka surat itu.
dear candid, jangan menangisi kepergianku, maaf kan aku tidak bilang padamu bahwa aku harus pergi, aku tak tau kapan aku akan bertemu denganmu, yang jelas trimakasih banyak kau sudah mencairkan es ku. Aku telah mengutarakan perasaanku padamu. Meski aku tak seperti pria lain yang membawa bunga dan sebagainya untuk menyatakan perasaanya meskipun aku mampu membeli semua itu. Itu karna aku tak mau jawaban darimu, aku tak mau kau menjalin hubungan denganku, karna aku akan pergi. Katakan aku pria jahat, karna awalnya aku pun tak pernah berpikir akan ada malaikat yang mampu menerobos es ku. Jaga dirimu baik baik candid. Aku mencintaimu, sangat.
~your. PSycOCandid terisak.
Kau mencintaikuuu namun kau meninggalkanku? ini yang kau sebut cinta??! teriak candid frustasi
Hari demi hari berlalu, candid melihat pantulan dirinya di cermin.
Lihatlah aku max, mata sembab dengan lingkaran hitam ini. itu semua karnamu, bukan? lirih candid
Ia bersiap siap akan keluar rumah untuk mencari tau kemana perginya max.
Dalam pikiranya. Kemanapun itu, pasti akan ia kejar.
Ia masuk mobil. Dan menancap gas dengan kcepatan di atas data rata. Tujuannya kali ini adalah bandara.
Gadis dengan pakaian hotpant dan kemeja merah muda dengan kacam mata hitam itu turun darj mobilnya dan segera masuk ke bandara.
Ia. Menemukan pilot wanita di sana. Sedang berbicang dengan pramugari.
"permisi" ucap candid
"ya? ada yang bisa kami bantu? " tanya pilot wanita itu
"apa aku holeh tau, di mana captain pilot yang bernama max? " tanya candid
"oh pria menggemaskan itu? ia sudah pindah kontrak ke jepang ya mengingat tugasnya disini 5 bulan membuat kami sedih atas kepergiannya" ucap pramugari
"apa saya boleh meminta alamatnya? " tanya candid
"umm. Ada keperluan apa ya kalo boleh tau? Masalahnya begini mba, disini tak sembarang orang bisa mengetaui identitas pegawai maupun captain pilot. Untuk kenyamanan praivesi" ucap pilot wanita.
Candid mengeluarkan kartu kedokterannya.
"saya dokter pribadi dari max, saya harus tau ia pindah kemana, masalahnya begini saya di amanatkan oleh ayahnya untuk menjadi dokter pribadi tuan max, pasalnya ia punya penyakit berat, tapi aku sudah mengubunginya nombernya tak aktif" ucap candid
Candid terpaksa berbohong pada pilot dan pramugari di depanya, jika tidak begini bagaimana lagi? pIkirnya.
"mari saya antar" ucap sang pilot wanita.
§§§§
Haiiiii selamat siang. Dan jangan lupa makan siang. Maafin telat update dan ga panjang. Next aku usahain ya. Luvluv. Oh ia kalian bisa follow instagram aku.
@_dyanasky
Trimakasih
~author. Keceh

KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCOPATH PILOT
RomanceCinta? Siapa yang menciptakan kata menjijikan seperti Itu ? ucap seorang pria seorang pria yang tak mengenal apa itu cinta , awalnya , tak ada sedikitpun niat untuk mengetahuinya . lalu ia di pertemukan dengan seorang gadis dewasa, lambat laun gadi...