PSYCOPATH PILOT

in airport

Gadis dengan sepatu hak tinggi dan pakaian khas dokter itu sedang masuk loby .. Membuatnya menjadi perhatian semua pria yang berada disana.

Hari yang melelahkan..pikirnya

Sesampainya di kamar nya ia segera berganti pakaian dan menuju dapur untuk  membuat makan malam untuknya sediri..

Lalu ia duduk di sofa dan menyalakan tv nya .

Makan malam kali ini sangat kenyang ..meskipun porsinya sedikit . entah,belakangan ini nafsu makannya menurun .

Tingg.. Tongg

Candid melangkah pasti ke arah pintu

"Siapa diluar??" tanya candid

"A-aku" suara dari sebrang pintu

Suara itu bergetar seperti menahan perih

"Max?? Apa kau max??" tanya candid masih belum membukakan pintu

Tak ada jawaban

Akhirnya candid membukakan pintu ..

Dan dia tersentak melihat max dengan muka lebam dan badannya lunglai sepertinya ia mabuk .

"Kau kenapa?" tanya candid sambil membantu max untuk duduk di sofa .

"Duduklah, aku akan ambilkan kompresan" ucap candid

Tak lama kemudia candid membawa wadah berisi air.

"Tegakanlah badanmu ,,aku akan mengompres yang lembam" ucapnya

Saat ia mengobati luka max ..max meringis menahan perih

"Kenapa bisa seperti ini??" ucap candid

"Karna aku cinta padamu candiddd ..aku mencintaimu" ucapnya melantur

"Aku bertanya padamu.dengan siapa kau bertengkar?" tanya candid

"Hahaha aku memukul pria bajingan yang merebutmu dariku itu ..tapi ia juga memukulku balik.. " ucap max

Candid kaget mendengar max berkata begitu

"Maksudmu silver?" tanya candid

Max mengangguk

"Aku sangat stress saat melihat mu bermesraan denganya di bawah hujan deras kala itu .. Hahaha itu sebabnya aku pergi ke club karna tak bisa tidur memikirkanmu candid" ucap max

Candid mengerutkan dahi nya karna khawatir ..

Di depannya sekarang bukanlah max yang dingin dan gagah .

Di depannya sekarang adalah max yang sedikit kurus,dengan lebam di wajahnya,kemejanya acak acakan,dan bau alkohol menyengat .

"Aku merindukanmu candid,,dan maafkan aku karna telah membuatmu sakit" ucapnya