Next part (10)

1.2K 41 3
                                    

Aline POV

            Aku terbangun dari tidurku karena merasa geli, aku tahu ini pasti ulah Harry.

“ Hahaha….,Harry stop it please….”,pintaku.

“ No I wont !”, jawab Harry, dan benar saja dia tidak berhenti menggelitiki perutku.

“ Harry…., please ”, kataku sambil menahan ketawa.

“ I cant stop and I wont stop ”, Harry malah menyanyikan lagu Miley cyrus dengan sedikit pengubahan lirik.

“ Okay Harry apa maumu ?”, tanyaku lantang.

            Hari lalu berhenti menggelitikiku dan sedikit berpikir.

“ Ayo kita pergi berlibur”, kata Harry dengan semangat.

“ Uhmm.., boleh juga, kalau begitu aku mandi sekarang !”, aku berdiri tapi Harry menahanku.

“ Kau sangatlah jahat Aline !”, Harry mengerucutkan bibrnya.

“ Aku jahat, memangnya aku salah apa padamu ?”, godaku, sebenarnya aku tahu yang dia maksud.

“ Kau belum memberiku morning kiss hari ini ”, katanya sedikit gemas. Aku tertawa melihat wajahnya yang langsung berubah seperti saat anak kecil tidak jadi dibelikan permen oleh ibunya, sungguh lucu.

“ Baiklah ”, aku lalu mencium pipi Harry. Aku tahu dia akan semakin marah karena aku hanya mencium pipinya.

“ Kau sama sekali tidak mengerti bagaimana perasaanku Aline ”, ucapnya memelas. Sungguh aku ingin benar – benar tertawa dengan sangat keras.

“ Memangnya perasaanmu bagaimana, sudahlah Harry aku mau mandi bye !”, aku mencium bibirnya singkat lalu masuk kedalam kamar mandi dan tentu saja aku mandi.

            Saat aku selesai mandi Harry sudah tidak ada didalam kamar, mungkin dia sedang membangunkan Nathan.

“ Hari ini kau pakai lipgloss apa ?”, tanya Harry yang entah datang darimana and he kiss me passionately.

“ Strawberry memang yang paling cocok dengan bibirmu babe ”, kata Harry setelah selesai mencium bibirku.

“ Mandi sana, Nathan sudah bangun ?”, tanyaku.

“ Belum tadi aku sebenarnya ingin membangunkannya tapi aku tidak tega, Nathan tidur dengan sangat tenang ”, Harry berjalan menuju kamar mandi dapat kulihat punggunggnya terdapat luka goresan dan itu semua karna aku.

“ Harry sehabis mandi nanti jangan pakai bajumu dulu ya ”, pintaku dengan lembut.

“ Memangnya kenapa, apa kau mau melakukan olahraga pagi dengan ku hahaha ?”, katanya puas.

“ Ughh…, bukan begitu punggungmu penuh bekas cakaran aku mau memakaikan cream ke punggungmu Harry, sudah sana cepat mandi ”, kataku lalu keluar kamar untuk membangunkan dan memandikan Nathan.

Harry POV

            Dengan perlahan Aline mengoleskan sebuah cream kepunggungku, kata Aline untuk mengurangi rasa perih dan mencegah infeksi serta hal buruk yang tidak diinginkan lainnya.

“ Sudah selesai ”, kata Aline lalu menutup cream tersebut dan meletakkannya kedalam kotak obat.

“ Thank you babe ”, kataku sambil mencium puncak kepalanya.

“ Daddy kapan kita berangkat ?”, Tanya Nathan yang sedari tadi menonton televisi.

“ Sekarang saying daddy dan mommy sudah siap !”, jawab Aline lalu dia ingin menggendong Nathan tapi aku berhasil mencegahnya.

They Dont Know About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang