Next Part 24

783 37 9
                                    

Harry POV

            Aku sudah siap dengan suit berwarna hitam gelap untuk pergi ke acara pesta dansa yang diceritakan Paul kemarin. Aku pergi dengan Kendall malam ini, walau dengan berat hati. Aku tidak ada pilihan lain.  Sebenarnya aku ingin mengajak Darcy tapi aku tidak ingin dia mengerti sesuatu yang belum saatnya untuk diketahuinya mengingat daya tangkap Darcy sangat tinggi. Dan sebenarnya lagi aku ingin mengajak Cara tapi Cara ada acara malam ini. Jadi daripada sendiri aku mengajak Kendall.

            Kami dibawa ke sebuah rumah yang sangat besar. Kami dan pasangan kami menaiki mobil masing – masing. Dari berita yang aku cari di Internet Mr. White yang bernama lengkap Daniel White adalah seorang pengusaha yang memiliki berbagai perusahaan yang tersebar diseluruh dunia dan yang perlu kalian tahu dia adalah laki – laki yang mengatakan bahwa wanita yang mirip Aline adalah seorang yang bernama Zoya. Maka dari itu, aku sangat bersemangat, aku masih ingin membuktikan bahwa itu Aline.

“ Kendall jangan bertingkah yang macam – macam malam ini ”, kataku pada Kendall mengingat terakhir kali aku mengajaknya ke tempat seperti ini dia mengacaukan segalanya. Aku malas menceritakannya karena aku sangat malu karena kejadian itu.

“ Semuanya kita sambut Mr. White ”, teriak pembawa acara dengan meriah.

            Aline maksudku Zoya, berjalan dengan anggun menuruni tangga dan tangannya menggandeng lengan Daniel. Sepanjang jalan menuruni tangga, Daniel sempat berbisik kepada Zoya lalu wajahnya memerah dan tersenyum. Mereka akhirnya sampai di podium.

“ Selamat malam semuanya ”, kata Daniel.

“ Sebelumnya terima kasih kepada One Direction yang menyempatkan untuk datang ke pesta kecil yang saya adakan ”, kata Daniel dengan raut muka yang susah dibaca.

“ Dan terima kasih juga untuk tamu undangan yang sudah datang, selamat menikmati pestanya ”, kata Daniel lalu turun dari podium sambil mengetatkan pelukannya dipinggang Zoya dan menuju dimana kami semua berdiri sekarang.

“ Selamat malam Mr. White ”, sapa Liam dengan sopan.

“ Selamat malam, panggil aku Daniel saja Mr. White terdengar sangat tua ”, kata Daniel sambil tertawa.

“ Baiklah Daniel, by the way terima kasih atas undangannya kami sangat tersanjung apalagi kami dipilih untuk menjadi brand ambassador salah satu produk diperusahaan anda ”, kata Liam dan harus aku akui bahasa Liam sangat indah dan sopan.

“ Tunggu apa kau yang waktu itu di VS Fashion Show ?”, Tanya Daniel padaku.

“ Iya, sebelumnya maaf karena pertemuan pertama kali kita sangat tidak menyenangkan ”, ucapku meminta maaf.

“ Tak apa, aku dan pacarku memakluminya ”, kata Daniel.

“ Maaf bukankah anda sebelumnya berkata bahwa dia adalah tunangan anda ?”, aku sekarang merasa bodoh karena bertanya hal seperit itu.

“ Aku hanya ingin melindunginya, bukankah wajar seorang pria ingin melindungi wanita yang dicintainya ”, kata Daniel dengan pandangan aneh.

“ Dani memang suka begitu, perkenalkan namaku Angel Zoya Zoela ”, kata Zoya. Aku akui namanya sangat indah seindah orangnya.

“ Kami permisi untuk menyambut tamu yang lain ”, kata Daniel lalu dia dan Zoya pergi.

            Sepanjang pesta pandanganku tak lepas dari Zoya yang terlihata sangat cantik malam ini. Kendall sempat marah karena tingkahku yang satu ini. Tapi aku tidak menghiraukannya, dan dia menyerah. Hingga pesta berakhir aku terus memandangi Zoya dari kejauhan dan aku semakin yakin kalau itu Aline.

They Dont Know About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang