Next Part 20 (A)

862 42 9
                                    

Niall POV

“ Niall giliranmu !”, teriak Liam yang baru saja selesai ditata rambutnya.

“ Sebentar, okay I love you Dinda ”, kataku pada Dinda dan menutup telephone.

            Aku lalu duduk disebuah kursi dan asyik bermain dengan iPhoneku.

“ Niall bisa kau menghadap kedepan dan tidak menunduk terus !”, kata Lou Teadale yang mulai gemas.

“ Maaf aku sedang mengirim sebuah pesan pada Dinda ”, ucapku dengan manis.

“ Bisa kau menahannya sebentar saja, ini tidak akan butuh waktu yang lama Niall !”, pinta Lou.

            Aku lalu mentap ke depan kaca.

“ Lou apa masih lama ?”, tanyaku tidak sabar. Jujur aku sangat penasaran dengan jawaban dari Dinda. Sebenarnya bisa saja aku membukanya dengan kepala tidak menunduk tapi hal yang kutanyakan ini sangatlah private aku tidak ingin orang lain membacanya.

“ Sudah selesai !”, kata Lou.

“ Ughhh akhirnya, by the way thank Lou !”, kataku lalu berdiri dan mengecheck iPhoneku dan ternyata tidak ada balasan dari Dinda.

            Aku lalu bergabung bersama the boys yang sedang duduk dan tertawa bersama.

“ Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu Niall ?”, Tanya Liam.

“ Dinda tidak membalas pesanku ”, kataku dengan sedih.

“ Mungkin Dinda sedang mandi atau apa, Aline juga terkadang seperti itu bersabarlah ”, kata Harry.

“ Hmmm…..”, jawabku dengan malas.

“ Memangnya kau bertanya apa Niall ?”, Tanya Louis.

“ Aku hanya bertanya apa dia…., hmmm lupakan !”, jawabku hampir keceplosan.

“ Niall kau tidak bertanya yang aneh – aneh kan ?”, Tanya Zayn.

“ Ti..tidak tentu saja tidak, memangnya kenapa ?”, tanyaku balik.

“ Terkadang perempuan tidak suka jika ditanya terlalu dalam, bahkan Perrie juga terkadang seperti itu ”, jelas Zayn.

“ Okay boys sudah saatnya !”, kata Paul.

“ One Direction !”, teriak Ellen sang pembawa acara.

“ Apa kabar Liam, Harry, Louis, Zayn, dan Niall (Niel) ”, kata Ellen. Aku benci jika orang memanggilku seperti itu.

“ Maaf tapi kau salah, harusnya Niall !”, kataku lembut.

“ Oh maaf, apa kabar Niall ?”, sapanya lagi.

“ Baik sekali ”, jawabku manis.

“ Okay boys, setelah menyelesaikan world tour kalian apa kesibukan kalian sekarang ?”, tanyanya.

“ Kami menghadiri beberapa talk show seperti saat ini, kami juga memiliki jadwal pemotretan dengan beberapa majalah, kami juga dijadwalkan dating kebeberapa acara award, dan yang terpenting kami sekarang berkumpul bersama keluarga kami ”, jawab Liam.

“ Lalu kalau boleh aku bertanya bagaimana keadaan para isteri kalian?”,Tanya Ellen.

“ Aline baik – baik saja, sekarang dia sedang sibuk merancang pakaian untuk koleksi musim dingin ”, jawab Harry.

“ Eleanor juga baik – baik saja, dan dia sedang mengandung anak pertama kami ”, jawab Louis.

“ Begitu juga Danielle ”, jwab Liam.

They Dont Know About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang