Next Part 20 ( B )

855 45 9
                                    

Niall POV

“ Aku mau bertanya sesuatu, tapi ini agak kurang mengenakkan ”, kata Katy sang pembawa acara.

“ Apa benar kabar kalau Dinda hamil ?”, Tanya Katy.

            Aku dan Dinda hanya saling memandang dan kami berdua tertawa sangat keras, dan semua penonton di studio terlihat bingung melihat tingkah kita berdua.

“ Maaf ”, ucapku dan Dinda bersamaan.

“ Kabar itu sama sekali tidak benar ”, jawab Dinda.

“ Tapi kalau benar aku akan sangat bahagia ”, kataku dan satu cubitan mendarat diperutku.

“ Niall…”, Dinda memandangku dengan tatapan ingin memakan orang.

“ Memangnya kenapa , aku akan sangat bahagia kalau ibu dari anak – anakku adalah seorang bidadari cantik sepertimu ”, aku belajar semua ini dari Harry.

“ Jadi kabar itu tidak benar ?”, Tanya Katy sekali lagi.

“ 100% tidak benar, kami adalah penganut no sex before married ”, kataku dengan jelas.

“ Okay terima kasih sudah menyempatkan dating ke acara ini, sampai jumpa di lain kesempatan !”, kata Katy lalu camera off.

Harry POV

“ Aline aku baru saja mendapat pesan dari Niall katanya kita diundang diacara pesta Kakaknya nanti malam !”, teriakku karena Aline sedang didapur dan aku sedang di ruang makan.

“ Tumben Niall mengabari acara sepenting itu mendadak seperti ini ?”, Tanya Aline yang sekarang sudah duduk didepanku.

“ Entahlah, mungkin Niall sibuk dan dia sedikit lupa !”, kataku lalu meletakkan iPhoneku.

“ Memangnya acaranya dimana ?”, Tanya Aline.

“ Di Mullingar !”, kataku santai.

“ Makannya jangan lama – lama Harry kita harus segera mencari tiket jika mau dating tepat waktu !”, kata Aline.

“ Tenanglah sayang kita akan berangkat bersama – sama menggunakan jet pribadi kecuali Niall dan Dinda, dia sudah berangkat sekarang !”, jawabku sambil menyuapkan telur mata sapi ke dalam mulutku.

“ Kenapa kau tidak bilang Harry ”, Kata Aline dengan gemas dan dia terlihat sangat lucu.

Dinda POV

“ Apa kau mengantuk ?”, Tanya Niall. Aku hanya menggeleng.

“ Jangan bohong, bersandarlah dipundakku dan mimpi yang indah ”, kau tidak bisa membohongi diriku lagi, aku benar – benar mengantuk. Aku lalu bersandar di pundak Niall dan Niall mengecup dahiku dan mengusap rambutku.

“ Mimpikan aku ya, My Princess !”, kata Niall, aku lalu terlelap.

Liam POV

“ Kepada seluruh tamu undangan terima kasih sudah dating ke acara ini !”, ucap Greg , kakak Niall.

“ Harry Aline menghilang !”, kata Perrie yang memecahkan keheningan.

“ Yang benar Perrie tadi Aline bilang mau pergi ke kamar mandi ?”, Tanya Harry panik.

“ Aku baru saja dari kamar mandi dan tidak menemukan Aline !”, kata Perrie panik.

“ Coba kita cari terlebih dahulu !”, kataku dengan bijak.

“ Bukan hanya aline yang menghilang Dinda juga menghilang !”, teriak Niall.

            Sekarang pesta jadi kacau, seluruh pesta undangan juga ikut kebingungan.

They Dont Know About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang