PART 14

2.2K 113 7
                                    

bacanya sambil play lagu diatas ya!!! (Gamaliel Tapiheru, Audrey Tapiheru - berserah)

'ya tuhan, jangan biarkan aku melihat air matanya lagi! apalagi bila air mata itu keluar karena aku!! aku mohon jangan...!!! dia adalah jiwaku! hatiku! senyumku! dan penerang hatiku' - David Geraldo.

_________

Keshya dan David kini sudah berada disekitar rumah keluarga David, saat sampai didepan perkampungannya sudah banyak yang menyapa David dengan sebutan tuan, Keshya yang mendengarnya bingung namun enggan untuk bertanya, tetapi saat dirinya ikut disapa, tak malu Keshya membalas sapaan orang orang itu walaupun belum kenal.

saat David dan Keshya sudah datang di rumah keluarga David, ada seorang wanita paruh baya sedang menyirami bunga dan saat mobil David memasuki halaman rumah megah ini, wanita paruh baya itu menengok dengan wajah senang. "nak David, dateng juga! ibumu menunggu didalam!" ucap wanita paruh baya itu menhampiri David yang baru turun dari mobil.

"iya budhe! nanti David masuk kok budhe, oiya budhe apa kabar?" tanya David sembari mencium tangan wanita yang tadi dipanggil David dengan panggilan 'budhe'

"budhe baik nak David! astaga siapa gadis disampingmu ini nak David? cantik sekali!!" ucap budhe saat Keshya datang dengan mencium tangan budhe.

"ini budhe, gadis yang ingin aku perkenalkan! namanya Keshya Betari Claudya! bagaimana menurut budhe?" tanya David sembari mengeluarkan senyum penuh harapan.

"astaga!! tentu budhe setuju nak David!! gadis ini sungguh cantik dan sopan.. jarang terdapat gadis seperti ini sekarang dikota! wajib kamu jaga gadis ini!! jangan kamu sakiti, bila budhe setuju, Insyaallah Ibumu juga setuju nak!!" ucap budhe David sembari mengelus pipi Keshya

"Insyaallah ya budhe!!" ujar David sembari tersenyum.

"nak Keshya nama budhe Risma, panggil saja budhe Risma!!" Ujar budhe Risma mengenalkan dirinya pada Keshya.

"baik budhe!!" jawab Keshya sopan.

"nak David dan nak Keshya liburan kalian masih lama kan? kalian nginep disininya lebih lama dong, budhe mau tau lebih dalem sama nak Keshya! mau ya nak Keshya?" tanya budhe Risma.

"I..i..iya budhe!" ujar Keshya gugup, budhe Risma tersenyum puas.

"yaudah ya budhe, kita masuk dulu ya!!" ucap David

Dengan lantang David menggandeng Keshya memasuki rumahnya, mereka berjalan menuju ruang keluarga, nuansa biru langit sangat kental dirumah ini, banyak bunga didalam vas yang dirawat, tempat yang sangat tertata rapi, bersih, dan wangi! Keshya merasa gugup! namun dengan gandengan tangan David yang membuat Keshya terus bertekat untuk mendampingi David menemui keluarga David.

"jangan gugup sayang!! ada aku disini." ucap David yang seakan paham pada kekasihnya itu.

"iya sayang!!"

Kini Keshya dan David telah sampai di ruang keluarga, terdapat seorang wanita paruh baya yang sedang duduk disofa putih sedang membelakangi David dan Keshya. Wanita dengan rambut yang diurai, tinggi, rambut yang lurus sedikit bergelombang, memakai baju coklat dengan bawahan rok panjang berwarna putih.

"Ibu!" panggil David dengan kaki yang tidak melangkah sedikit pun. Wanita paruh baya itu menoleh, wajahnya terpancar kebahagiaan saat melihat David, mulutnya mengukir sebuah senyum yang indah, tidak terlihat kerutan diwajahnya, namun tak bisa dibohongi, wanita ini sangat cantik nan mempesona.

"David! ibu kangen," ujar wanita itu dengan berjalan mendekati David, begitupun David, David juga berjalan perlahan mendekati ibunya itu.

Mereka berpelukan, saling melepas rindu antara anak dan ibu, setelah 2 tahun tidak bertemu, tidak bisa dipungkiri kerinduan David terhadap malaikat dihidupnya itu. Keshya yang melihatnya hanya bisa tersenyum haru, apakah ibu kekasihnya mampu menerimanya? apakah ia pantas memasuki keluarga istimewa itu? mungkinkah ia akan menjadi bagian dari keluarga itu? pertanyaan itu berputar dipikiran dan hati Keshya.

KESHYA (케시야)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang