.
.
.
Suasana kantin tampak sangat ramai, apalagi di jam makan siang seperti ini. Para guru dan semua murid pasti akan berkumpul di kantin yang cukup luas itu.
Jeon JungKook. Pemuda itu menatap dua sejoli yang tengah duduk berdua sambil bersenda gurau bersama. Entah apa yang mereka perbincangan. JungKook tak punya niat untuk mengetahuinya. Tapi, yang ia tahu adalah gadisnya, sedang berduaan dengan seorang pemuda bermata sipit.
Dua sejoli itu tengah duduk di meja paling ujung, sedangkan JungKook duduk di meja yang berada tepat disebelah kanan mereka.
Itu gadisnya. Tapi, tunggu dulu! Sepertinya penyebutannya salah. Bukan 'gadisnya', lebih tepatnya adalah 'mantan gadisnya'. Ya, gadis itu. Min HyunSoo yang beberapa waktu lalu menolak JungKook untuk kembali bersama pria itu. Mengingat kejadian waktu itu, membuat JungKook menghembuskan napasnya dengan kasar.
Makanan yang dipesannya sedari tadi bahkan tak disentuh sama sekali. Matanya hanya tertuju pada dua orang yang tengah tertawa bersama, sambil menikmati makanannya masing-masing.
JungKook menatap pemuda disamping HyunSoo dengan tatapan menusuk. Seakan-akan akan menelan pemuda yang di sana detik itu juga. Tanpa sadar, JungKook meremas kaleng minuman di tangannya dengan kuat.Tatapan mata JungKook semakin tajam kearah mereka. Saat pemuda di samping HyunSoo merangkul bahu gadis itu dengan mesra, saat itu juga JungKook menggebrak meja dengan kepalan tangannya. JungKook sudah tak tahan lagi. Seperti ada yang ingin meledak keluar dari dalam dada pemuda itu.
"Ini benar-benar membuatku gila," geram JungKook. Pria itu semakin melangkah dengan yakin saat pemuda di samping HyunSoo mengacak pelan kepala gadisnya itu. Oh, salah. Maksudnya 'mantan gadisnya'.
HyunSoo tersentak saat tiba-tiba seseorang menggenggam tangannya tanpa aba-aba. Gadis itu mendongakkan kepalanya. Matanya membulat seketika.
"J-JungKook..." kaget. HyunSoo seperti kepergok sedang selingkuh sekarang.
"Ikut aku!" JungKook semakin menggenggam tangan gadis itu dengan erat. Menarik gadis itu agar berdiri dan ikut dengannya.
HyunSoo menggeleng kuat. Ia menatap pemuda disampingnya yang hanya diam. Mungkin, pemuda itu juga terkejut dengan kedatangan JungKook yang tiba-tiba.
HyunSoo menatap pemuda yang duduk disebelahnya, mencoba untuk tersenyum walaupun nampak sangat terpaksa, "J-Jimin, maaf aku harus pergi. Ada sesuatu..." HyunSoo tak tahu harus memberikan alasan apa pada pemuda itu -Jimin.
Jimin hanya tersenyum tipis, lalu menganggukkan kepalanya pelan.
"Pergilah. Sepertinya urusan kalian sangat penting."
JungKook mendengus, "Ayo, ikut aku!" JungKook menarik tangan gadis itu. Membawa HyunSoo pergi dari tempat yang menurut JungKook sangat sesak itu.
HyunSoo meringis saat JungKook menariknya dengan kuat. Membawa tubuh gadis itu agar berjalan cepat mengikuti langkah JungKook yang panjang. HyunSoo tak mengerti. JungKook sudah seperti orang kesetanan sekarang.
"JungKook, lepaskan!!" HyunSoo melepaskan tangannya dari JungKook. Namun, sia-sia. Karena, tentu saja JungKook lebih kuat dibandingkan dirinya.
Langkah kaki JungKook terhenti saat mereka berdua sampai di halaman belakang sekolah yang tampak sepi. Tentu saja. Karena, kebanyakan penghuni sekolah sedang beristirahat makan siang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUNISHMENT ▪j.jk▪ [SerieS]
De Todo"Seorang Jeon Jungkook tidak percaya dengan istilah karma. Tapi, mungkin ini hukuman dari Tuhan untuknya" Kisah cinta remaja yang sedikit complicated dengan bumbu-bumbu manis di dalamnya (SERIES) PG - 15 Romance - School Life - Hurt - Angst JEON JUN...