.
.
.
"JungKook..."
"Hmm??"
"Bosan..."
"Benarkah??"
HyunSoo menopang kepalanya dengan tangan kiri gadis itu, menatap JungKook yang masih sibuk dengan buku tebalnya. Mata pria itu bahkan tak berpaling sedikitpun kearahnya, membuat gadis itu mempoutkan bibirnya kesal. HyunSoo menghembuskan napas dengan kasar, lalu menidurkan kepalanya dengan beralaskan kedua tangan yang dilipat di atas meja.
Tanpa sepengetahuan HyunSoo, JungKook melirik gadis itu sekilas. Lalu kembali menatap buku dengan senyum tertahan di wajahnya.
"JungKook..." gumam HyunSoo.
"Hmm??" JungKook masih menatap bukunya, padahal pikirannya sudah tidak fokus sejak tadi.
"Mmm..." HyunSoo menggumam tidak jelas, dan JungKook pun tidak mengerti dengan perkataan gadis itu. JungKook menutup bukunya, meletakkan buku tebal itu di atas meja. JungKook merasa kasihan pada gadisnya. Ujian semester akhir akan diadakan sebentar lagi, tapi HyunSoo selalu saja tertidur di perpustakaan.
Seperti ini. Seperti saat ini. Senyum JungKook mengembang dengan sempurna, memperhatikan wajah polos HyunSoo yang tengah tertidur dengan napasnya yang teratur. JungKook menyingkirkan semua buku yang ada dihadapannya, menggesernya ke samping kanan meja. Pria imut itu lalu ikut menidurkan kepalanya, menghadap ke wajah HyunSoo.
JungKook tersenyum, lagi. Entah sudah yang keberapa kalinya. Faktanya, bahwa JungKook memang tak bisa menahan senyumnya saat melihat wajah HyunSoo.
JungKook berpikir sejenak. Ingatannya kembali pada beberapa waktu lalu.
Saat dimana untuk pertama kalinya, ia meminta HyunSoo untuk menjadi kekasihnya.
---
"Aku menyukaimu. Jadilah pacarku, Min HyunSoo..." JungKook tersenyum, menampakkan deretan giginya yang rapi.
HyunSoo mengerjapkan matanya berkali-kali, "A-aku??" HyunSoo menunjuk dirinya endiri dengan rasa tak percaya.
JungKook mengangguk semangat. Hingga kemudian, HyunSoo kembali bersuara, "J-JungKook... A-aku... Aku.. Mmm.. A-"
"Aku tidak menerima penolakan, nona. Mulai sekarang, kau milikku." JungKook memajukan tubuhnya, lalu mensejajarkan tubuh tingginya dengan tubuh pendek HyunSoo. Pria itu mengecup pipi HyunSoo dengan cepat, membuat si empunya membulatkan mata dengan sempurna.
"Sampai jumpa di kelas, pacarku..." ucap JungKook dengan wajah centilnya, lalu melenggang begitu saja meninggalkan HyunSoo yang masih terpaku di tempatnya.
Hingga akhirnya, HyunSoo tersadar dari lamunannya. Gadis itu memegang pipinya yang ia yakin sudah memerah, lalu berteriak kepada JungKook yang sudah berjalan mendahuluinya di depan sana.
"YAAKK!!! JEON JUNGKOOK!!!!"
---
JungKook tersenyum lebar, hingga matanya menyipit. Lucu sekali, HyunSoo waktu itu -batinnya. JungKook sadar, bahwa dia memang suka seenaknya. Apalagi terhadap HyunSoo. JungKook juga ingat dengan jelas, bagaimana ciuman pertamanya dengan HyunSoo yang mereka lakukan saat hujan turun dengan derasnya.
---
JungKook berlari bersama HyunSoo, menerjang hujan deras hingga sampai di halte bus dekat sekolah. Langit sudah gelap dan JungKook melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Tepat pukul 7.30 pm.
![](https://img.wattpad.com/cover/66171908-288-k136681.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PUNISHMENT ▪j.jk▪ [SerieS]
Acak"Seorang Jeon Jungkook tidak percaya dengan istilah karma. Tapi, mungkin ini hukuman dari Tuhan untuknya" Kisah cinta remaja yang sedikit complicated dengan bumbu-bumbu manis di dalamnya (SERIES) PG - 15 Romance - School Life - Hurt - Angst JEON JUN...