.
.
.
"Hyung!"
Taehyung semakin mempercepat langkahnya saat pria bule itu mulai meneriaki namanya dari ujung koridor kantin.
"Hyung, tunggu!" Vernon ikut berlari, mensejajarkan langkahya dengan Taehyung.
Sedangkan Taehyung hanya memutar bola matanya malas. Rasanya makanan yang barusaja ditelan, sulit untuk dicerna jika 'kutu kecil' itu muncul dihadapannya.
"Apa?!" Taehyung melotot saat Vernon semakin mendesak ke arahnya.
Vernon berdehem sebentar, "Pulang nanti, kau mau menjenguk JungKook kan?"
"Lalu?!" mata Taehyung semakin membulat.
"Aku ikut!" Vernon menarik lengan Taehyung akrab.
Taehyung menghela napas. Malas sekali dengan pria bule yang satu ini. Apalagi, yang ia tahu bahwa Vernon berpotensi untuk menghancurkan hubungan JungKook dan HyunSoo.
"Kau kan punya supir. Pergi sana!" Taehyung memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. Langkahnya semakin cepat menuju kelas.
"Hmm, biasanya aku naik motor ke sekolah."
Taehyung hanya diam, sementara Vernon kembali bersuara, "Tapi, sedang diservis. Dan beberapa hari ini, aku naik bus."
Taehyung masih diam. Langkahnya berhenti saat ia sudah sampai di depan kelas, "Kembali ke kelasmu!" ucap Taehyung sinis.
Vernon tersenyum, "Aku boleh ikut kan?"
"Kau benar-benar-"
"Tae?" tiba-tiba saja, DaMi muncul dari dalam kelas dengan beberapa buku ditangannya dan kotak pensil berwarna tosca.
Taehyung menatap DaMi bingung, sementara Vernon merasakan bulu kuduknya merinding saat gadis itu mulai mendekat ke arahnya dan Taehyung.
"Untuk apa kau bawa bukumu keluar?"
Mata DaMi memicing pada Vernon sebentar, sebelum akhirnya menatap Taehyung santai, "Aku mau ke perpustakaan. Kim ssaem sakit, jadi kelas kosong. Bye, Tae!" DaMi menepuk pundak Taehyung pelan, kemudian melangkah pergi dari sana.
"Kenapa gadis itu mengerikan sekali?" Vernon mengusap tengkuknya berkali-kali. Rasanya baru kali ini ia takut dengan seorang gadis.
Taehyung menatap Vernon datar, "Kau lebih mengerikan. Kau tak kembali ke kelasmu?!"
"Tapi, aku ikut kan?"
Taehyung melotot, "Kau benar-benar-"
"Terima kasih, hyung!" dengan cepat, Vernon berlari menuju kelasnya di sebelah.
Taehyung menghela napas. Baginya , Vernon benar-benar 'kutu kecil' yang menyebalkan.
---
Di pagi hari, taman rumah sakit lebih sepi dari biasanya. Hanya ada satu dua orang pasien bersama dengan perawatnya untuk menjalani sedikit olahraga rutin dan menikmati udara segar.
HyunSoo barusaja datang dari supermarket dengan beberapa buah dan satu eskrim coklat corong di tangannya. Ia menghampiri JungKook yang tengah duduk santai di bangku panjang berwarna coklat tua itu.
"Ini." HyunSoo menyodorkan es krim yang langsung disambut senyum lebar JungKook. Gadis itu ikut mendaratkan bokongnya di sebelah JungKook.
JungKook sibuk memakan es krim yang HyunSoo barusaja beli atas permintaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUNISHMENT ▪j.jk▪ [SerieS]
Diversos"Seorang Jeon Jungkook tidak percaya dengan istilah karma. Tapi, mungkin ini hukuman dari Tuhan untuknya" Kisah cinta remaja yang sedikit complicated dengan bumbu-bumbu manis di dalamnya (SERIES) PG - 15 Romance - School Life - Hurt - Angst JEON JUN...