Dessert Menu

[Ficlet] Get a Little Taste

Author: Yunietananda 

Yunietananda Present

Main Cast : Kim Mingyu / Mingyu (Seventeen), Lee Eunhi (OC) || Genre : Fluff, Romance || Rating : Teen / G || Lenght : Ficlet|| Author : @yunietananda (Wattlad, IG, Twitter)

Disclaimer : Seventeen's Mingyu mutlak milik dirinya sendiri, keluarga, serta Pledis Ent. OC dan alur cerita merupakan karangan author. Adapun nantinya kemiripan tema/konsep, karakter, waktu, tempat dan sebagainya merupakan unsur ketidak sengajaan. FF ini bukan hasil plagiat, jadi dimohon untuk tidak mengCopy-Paste, menjiplak atau alih bahasa tanpa ijin penulis. FF ini merupakan tugas pertamaku di Grup flowdememoire.

Summary :

Kehidupan yang terasa hambar ini, apankah bisa berubah?

||

Pagi ini aku terbangun di tempat yang cukup asing bagiku. Suara berisik dari luar kamar ini berhasil membuatku terjaga. Kutengok jam dinding yang menggantung manis di sisi kanan ruangan, masih jam 5 dan suasana di luar terdengar sangat ramai. Karena penasaran aku pun membuka jendela kamarku yang mengarah langsung ke sumber keributan, dan ternyata para siswa-siswa itu sedang melakukan olah raga pagi.

Namaku Lee Eunhi dan hari ini adalah hari pertamaku di Korea setelah sekian lama tinggal di Macau bersama ibuku. Ya, mulai hari ini aku akan hidup bersama Ayahku yang merupakan pemilik dari Sekolah Internasional, Cheongug High School. Ini merupakan sekolah khusus laki-laki dengan metode asrama. Jadi wajar jika saat ini beberapa dari mereka terlihat sibuk dengan berbagai kegiatan pagi yang berbeda-beda.

Setelah mencuci muka dan berganti pakaian, akhirnya aku pun keluar dari kamarku. Tak ada aroma kopi seperti yang setiap pagi ku hirup saat masih di Macau. Kedua orang tuaku bercerai saat usiaku masih 1 tahun dan saat itu hak asuhku di menangkan oleh ibu. Tapi beberapa pekan yang lalu semuanya berubah, aku harus segera terbang ke tempat ayahku lantaran ibuku tak memiliki hak lagi terhadapku pasca menikah dengan orang lain. Disinilah aku, gadis berusia 17 tahun yang hidup diantara banyak laki-laki.

"Pagi Eunhi-a! Bagaimana tidurmu semalam?" Sapa ayahku yang sudah berada lebih dulu di meja makan.

"Pagi Appa! Cukup nyenyak sampai akhirnya murid-murid appa membuat keributan di luar rumah ini."

"Hahahaha, mulai saat ini kamu harus terbiasa dengan itu semua."

"Appa, dimana Coffee Mocca-ku?" Tanyaku keluar topik saat mendapati menu sarapan tanpa secangkir kopi kesukaanku.

"Maaf, sayang. Appa tidak terbiasa meminum kopi di pagi hari. Makan saja dulu sarapanmu ini! Lalu nanti kamu bisa pergi ke salah satu Café yang terletak tak jauh darisini."

"Baiklah." Sahutku patuh. Perasaanku mengatakan, hidupkan akan benar-benar berubah drastis mulai saat ini.

.

Masih di pagi yang sama, aku memutuskan keluar rumah dan berjalan-jalan di area sekolah. Mengingat menurut informasi dari beberapa orang pekerja -tukang kebun dan asisten rumah tangga- Café yang di maksud ayahku baru buka pukul 9 pagi.

"Hmmmmmm, Americano!" Celetukku tiba-tiba saat mencium aroma salah satu jenis menu kopi yang sangat populer. Dan baru kusadari ada seorang siswa yang kini menatapku aneh.