[Ficlet] I Love You

122 11 10
                                    

Genre : Marriage life, Comedy

Cast : Kim Taehyung (BTS), Seo Nara (OC)

Author : Donna Katriana DonnaKatriana

***

Author P.O.V

"Aku hanya terlambat 10 menit." ujar Nara dengan wajah memelasnya. Ia sudah cukup lelah setelah berlari dari rumahnya ke kafe tempatnya bekerja, dan sekarang ia harus mendengarkan omelan atasannya yang sangat panjang seperti rel kereta api.

"Kau bilang hanya 10 menit?" laki-laki berpakaian chef itu melotot kearah Nara sambil berkacak pinggang.

"Memang kenyataannya hanya 10 menit ya mungkin lebih sedikit." Kata Nara sambil mengangkat ibu jari dan jari telunjuknya yang hampir bersentuhan.

"Tidak ada toleransi, sebagai hukumannya kau harus menemaniku lembur malam ini."

"Tidak bisa, aku ada jadwal nonton drama Song Jongki malam ini. Dan aku tidak boleh melewatkan episode perdananya." Tolak Nara sambil menghentakan kedua tangannya.

"Kau ini lebih memilih Song jongki dari pada pekerjaanmu?"

"Tentu saja."

"Yak!"

"Arraseo, arraseo." Kata Nara akhirnya. Ia sudah terlalu lelah untuk berdebat dengan atasannya itu.

Dengan langkah gontai, Nara memasuki ruang ganti untuk mengganti pakaiannya. Setelah itu ia mulai bersiap untuk melayani tamu kafe.

"Eoh kau sudah datang?" tanya Jimin, dia adalah asisten chef sekaligus teman dekat Nara dan atasannya, Taehyung.

"Kau tidak lihat kalau aku sudah ada disini?" kata Nara ketus.

"Kau pasti kena marah Taehyung lagi kan?" tanya Jimin yang sudah terbiasa dengan pertengkaran kedua sahabatnya itu.

"Sudahlah tidak usah membahas alien menyebalkan itu lagi. Aku mau kerja!" katanya kemudian tanpa pamit, ia langsung pergi meninggalkan Jimin.

***

Nara mengepalkan tangannya untuk menahan emosi. Ia mencoba untuk bersikap sabar saat melayani seorang pelangganyang kini tengah mengomelinya.

"Saya pesan capuchino dingin, bukan capuchino panas." Kata pelanggang itu sambil membentak-bentak Nara. Beberapa pasang mata kini mulai melirik kearahnya. Nara juga bisa mendengar bisikan-bisikan halus disekitarnya.

"Apa kau tidak lihat cuaca di luar sangat panas, mana mungkin aku meminum capuchino panas. di cuaca seperti ini. Apa kau gila?" kata pelanggang itu lagi. Dan kali ini kesabaran Nara sudah benar-benar habis.

"Dasar bodoh, seharusnya kau bilang kalau kau ingin capuchino dingin." Nara ikut membentak. Ditatapnya pelanggan itu dengan mata yang melotot. Pelanggan itu tampak terkejut dengan ucapan Nara, ia tidak menyangka kalau gadis itu berani melawannya di tempat umum seperti ini.

"Yak kau berani membentak seorang pelanggan? Dimana tata kramamu?" kata pelanggan itu. ia berdiri dan membalas tatapan Nara.

"Kau yang duluan membentakku dasar pikun."

"Kau mengataiku pikun?" tanya pelanggang wanita itu, ia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Yak Seo Nara jaga ucapanmu, kau ini benar-benar tidak sopan ya. Aku ini pelanggang, seharusnya kau bersikap ramah padaku." Kata pelanggan itu yang mulai berbicara menggunakan bahasa nonformal.

"Kau!" kata Nara sambil mengarahkan jari telunjuknnya pada pelanggan itu, "Seharusnya kau tidak datang kesini." Katanya tegas. Saat ini semua pengunjung kafe sudah memperhatikannya, seolah mereka sedang menonton pertunjukan gratis.

Dessert MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang