[Ficlet] Rose Café

366 49 43
                                    

Author: ZieAra61 (Ex-Member)

Title : Rose Café

Cast : Kim Mingyu , MinRae Moon

Genre : Romance , Fluff (?)

Ficlet

*

25 December 2002 , Rose Café

seorang Namja Kecil duduk sendiri di bangku luar café .

"dingin cekali hali ini." Ucap Namja kecil itu sambil menggosok-gosok kedua tangannya yang mulai membeku .

Triing !! , Pintu Café berbunyi .

"aigooo , Kau ciapa ? kenapa cendili dicini ! cuaca belcalju ! nanti kau cakit bagaimana ?."

Sang bocah Namja menoleh , Matanya menatap Bocah Yeoja yang hampir tenggelam didalam jaket musim dinginnya .

"MinLae Moon imnida !" Kenal Bocah yeoja itu tersenyum lebar .

"Kim Mingyu Imnida." Balas Bocah Namja .

"ini untuk mu." Minrae menyerahkan segelas Coklat hangat yang tersisa setengah didalam Cup nya lalu duduk disebelah Mingyu .

"Gomawo." Mingyu mengambil Cup yang disodorkan Minrae .

"kau cedang apa dicini ?" tanya Minrae memiringkan kepalanya ke arah kanan .

"Aku cedang duduk , aku kabul dali olang-olang culuhan Appa ku." Mingyu menatap Jalan didepannya .

"MWO! kenapa kau kabul ?" Tanya Minrae terkejut .

Saat Mingyu ingin menjawab tiba-tiba sebuah Mobil hitam metalik berhenti dihadapan nya dan keluar 2 orang ber Jas hitam .

"Tuan Muda di cari Tuan Besar." Ucap Salah satu Maid .

"huhh padahal Mingyu kan ingin belmain lagi !" Protes Mingyu .

"tapi Tuan muda , Tuan besar meminta anda untuk pulang."

"Ne , aku akan pulang." pasrah Mingyu.

Mingyu menatap Minrae .

"Cemoga kita beltemu lagi , gowamo untuk Coklat panac nya Minlae." Mingyu berdiri lalu melepaskan kalung dengan bandul kepingan Salju dan dipakaikan di leher Minrae .

"aku akan kembali untuk mengambilnya dan untuk menelaktil mu Coklat panac , Annyeong." Mingyu Tersenyum sebelum masuk ke mobil.

Mobil hitam itu melesat jauh dari Café , Minrae mengelus bandul kalung .

"aku akan menunggu mu." gumam Minrae tersenyum .

*

Sejak saat itu Minrae selalu kembali ke Rose Café setiap Musim Dingin di hari natal hanya untuk menunggu Mingyu kembali .

*

24 December 2017 , Rose Café

Tak terasa sudah 15 tahun berlalu , Minrae beranjak 20 tahun dan dia tetap menunggu Mingyu bahkan Minrae bekerja di Café ini .

"hhhhhhh..." Minrae menghembuskan nafasnya bosan .

Jam sudah menunjukan 11:30 KST .

"Minrae-ya , kau tidak pulang ?" Tanya Jungkook yang sedang membereskan meja kasir .

"Nanti Oppa , aku harus membersihkan meja-meja." Jawab Minrae yang sedang mengelap meja.

"ah kalau begitu aku pulang duluan ne , setelah selesai tutup tirai dan jangan lupa dikunci." Sahut Jungkook sambil memakai Coat nya .

"Ne , Oppa! hati-hati !" Seru Minrae.

"kau juga." Ucap Jungkook lalu keluar dari Café .

tak lama kemudian...

TRING ! , Pintu Café berbunyi .

Minrae menoleh .

"Annyeong , apa Café sudah tutup ?" Tanya Namja itu .

"Sebenarnya sudah tutup." jawab Minrae .

Namja itu menatap kalung di leher Minrae lalu tersenyum .

"bisakah aku memesan setengah Cup Coklat panas MinLae Moon" Ucap Namja itu dengan Aksen cadel .

DEG!

"Kim Mingyu ?!!" Minrae Terkejut .

"hahahaha , Minrae." Balas Sang Namja Jangkung itu .

Mingyu mengangkat tangannya memberi pose agar Minrae mendekat untuk memeluknya , Minrae berlari kecil lalu memeluk Mingyu .

"Bogoshippoyo." Gumam Minrae .

"Nado." bisik Mingyu .

"akhirnya kau kembali , apa kau akan mengambil kalung mu ?" Tanya Minrae lugu .

"Ani , aku ingin mengambil sesuatu yang berharga dari kalung itu." Jawab Mingyu tersenyum .

"lebih berharga ?" Tanya Minrae bingung .

"Ne , aku akan mengambil ini." Mingyu menunjuk dada Kanan Minrae .

Chup! , Mingyu mengecup bibir Minrae

"Minrae Moon , mau kah kau menjadi Yeojachingu ku ?" tanya Mingyu .

mata Minrae membulat sempurna , pipinya merona hebat .

Chup! , Minrae mengecup bibir Mingyu

"aku mau."

mereka berdua tersenyum bahagia , Mingyu mencium bibir Minrae dengan lembut menumpahkan rasa rindu dan rasa cintanya .

"Saranghe" bisik Mingyu .

"Nado Saranghe" balas Minrae .

biarkan Café ini , di malam natal ini dan di Musim bersalju ini mereka saling melepas rindu dan biarkan menjadi saksi awal perjalanan Cinta mereka berdua .

-The End-

Dessert MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang