[One-Shot] 5 Kisses Stealer

117 19 13
                                    

"5 Kisses Stealer"

• Author: Miochii21 (Ex-Member) || Length: One-Shot || Tema: Cafe || Genre: Marriage life, Comedy || Kata: 2087 || Cast(s): Hak & Yona (Akatsuki no Yona), Kana(OC), ???(Barista//OC) •

Disclaimer: Cerita ini murni hasil pemikiran buntu author. Karakter-karakter tambahan seperti maid, dan lain-lain pun milik author tersendiri. Karakter Hak dan Yona milik creatornya masing-masing. Quote-quote yang digunakan juga murni milik author, dimohon untuk dicopy tanpa izin.

WARNING!

Karakter Yona dan Hak agak(?) OOC disini. Latar cerita terjadi di masa modern, berbeda dengan latar aslinya.

5 Kisses Stealer

"Baka! Kalau saja kau tidak terlalu cuek dengan membiarkan aku bangun kesiangan, pasti kita sudah menikmati honeymoon yang kutunggu-tunggu ini!" protes seorang gadis bersurai merah kepada lelaki yang duduk santai diseberangnya.

Terhitung sudah satu minggu usia pernikahan mereka yang sakral. Janji untuk terus bersama yang menjadi bukti rasa cinta mereka.

Pernikahan mengubah keduanya, mereka semakin dekat dengan satu sama lain, romantis, dan akur.

Seharusnya seperti itu...

"Oh ayolah, untuk apa honeymoon kalau sama saja seperti menghabiskan waktu bersama disini." ucap lelaki ber-iris biru sambil memutar kedua bola matanya malas.

Mereka terduduk di sebuah cafe manis sejak 15 menit yang lalu. Memperdebatkan hal yang sama, Yona yang terus saja marah-marah karena Hak yang notabene-nya adalah suaminya sejak seminggu yang lalu itu tak membangunkannya walaupun ia tau mereka akan terlambat, dan Hak yang sedari tadi mencoba menjadi pendengar yang baik dengan ogah-ogahan. Semua itu terulang lagi dan lagi, itu membuatnya bosan.

Yona yang merasa dihiraukan mulai bungkam dan mengerucutkan bibirnya kesal. Hak yang melihat perubahan pada istrinya itu mengernyitkan dahinya bingung.

"Ada apa denganmu? Sudah lelah bicara?" tanyanya. Yona yang merasa tersindir pun hanya mendelik kesal seraya membuang muka. Sungguh, Hak harus diajarkan cara berlaku manis!

Entah setan apa yang merasukinya, lelaki ber-iris biru itu berjalan perlahan kearah istrinya dan memeluk tubuh gadis bersurai merahnya.

Yona memekik karena perlakuan tiba-tiba Hak yang menurutnya cukup.... manis. Wajahnya merona ketika deru nafas Hak menggema ditelinganya.

Lelaki ber-iris biru berbisik ditelinganya, "Mari memainkan sebuah game sebagai gantinya," ucapnya.

Yona tersentak dan tersadar dari lamunannya. Ia berdehem untuk menyembunyikan kegugupannya barusan, "Baiklah, Game apa?" tanyanya.

Ujung bibir Hak terangkat dan membentuk sebuah seringai, "Siapa yang berhasil mencuri 5 ciuman satu sama lain terlebih dahulu, ia yang menang." ucapnya santai.

Yona memandangnya datar, "Enak aja main cium cium anak orang," ucapnya.

Hak yang mendengar itu tertawa, "Sudah halal, aku boleh melakukan apapun lebih dari itu kalau aku mau. Bukan begitu?

"Lagipula, kita sudah pernah melakukannya bahkan sebelum halal sekalipun. Apa aku benar, princess?" sambungnya.

Yona yang mendengarnya hanya mengerucutkan bibir. Sungguh, sulit baginya untuk menang dalam perdebatan ini.

"Sudah tidak sabar ingin dicium, hmm?" goda Hak.

Yona refleks menggunakan kedua tangannya untuk menutupi bibirnya, membuat Hak kembali tertawa.

Dessert MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang