[One-Shot] I Never Thought

127 21 23
                                    

Author: narhesa_emy (Ex-Member)

Tittle: [FF BTS&Gfriend] I never thought.

Cast:
Hwang Eunbi a.k.a Sinb
Jung Hoseok a.k.a JHope
And others

Length: Oneshoot

Genre: School life, romance

"I never thought. In fact only through a short introduction of."

---

(Many of Sinb pov)

Sinb pov

"Yak! Ppalli ireona !" Samar-samar aku mendengar teriakan. Aku belum sepenuhnya sadar. Jadi, aku tak tahu siapa yang berteriak padaku.

"Sinb! Apa kau tak mendengar kan eomma eoh ?! PPALLI !" Suara tersebut terdengar kembali. Dengan terpaksa aku harus bangun dari tidur ku. Aku mengucek pelan mataku, lalu bangkit dari kasur, dan berdiri.

"Eomma? Sejak kapan disini?" Tanyaku.

"Sudahlah, itu tidak penting. Sekarang cepat kau mandi, appa menunggumu dibawah."Jawabnya, aku hanya mengangguk paham. Setelah itu ia pun keluar dari kamarku.

Aku mengambil handuk, dan juga ponselku. Aku selalu bermain ponsel terlebih dahulu sebelum mandi. Karena ponsel sangat penting bagiku. Aku pun memasuki kamar mandi dengan ponsel di tanganku. Aku menyimpan handukku di gantungan dan duduk di closet.

Aku memainkan ponselku. Membuka aplikasi wattpad . Tanganku terus menerus bergerak diatas keyboard ponsel. Untuk apa? Jawabannya untuk membuat sebuah fanfiction. Ini menyenangkan bagiku. Aku pun menjadi mengenal banyak orang lewat menulis fanfiction.

" Ah , mungkin ini sudah cukup." Monologku. Setelah menulis, aku langsung menyalakan musik dan mulai bernyanyi.

SKIP=>

Aku sudah rapi sekarang. Seragam sudah melekat di tubuhku dan tas sudah menempel di punggungku.

"Ayo cepat makan!" Titah appa padaku.

"Ne Appa." Aku pun menghampiri meja makan. Aku mengambil piring dan mengisinya dengan nasi juga lauk pauk yang tersedia.

"Sinb, appa ingin bertanya padamu." Ucap appa ku. Aku menyerngitkan dahi.

"Bertanya apa? Silakan appa."

"Apa kau sudah memiliki namjachingu?" Pertanyaan yang berhasil membuatku kaget. Sangat. Bagaimana bisa appa ku menanyakan soal namjachingu?

"Aish appa, pagi-pagi sudah menanyakan soal itu. Sebaiknya ganti topik saja." Saranku diikuti tawa kecil dari appa ku. Aku semakin salah tingkah. Cepat-cepat aku menghabisi sarapanku.

"YAK YAK! Pelan jika sedang makan, kau akan tersedak!"

"Aku tak apa eomma." Jawabku sambil tersenyum. Dipaksakan.

"Baiklah, aku sudah selesai sarapan. Appa kajja!" Ajakku pada appa karena aku memang berangkat ke sekolah diantar olehnya.

"Kajja." Ajaknya. Aku mengangguk.

"Eomma, aku berangkat." Pamitku pada eomma dan langsung mengikuti appa dari belakang.

SKIP=>

Aku sudah sampai di sekolahku. DK High School. Yang dimana para siswa siswi disana sangat kaya dan pintar.

Aku berjalan menuju kelasku. Lumayan sepi di koridor sekolah. Apakah sudah masuk? Atau memang belum banyak yang datang? Aku terus berjalan hingga akhirnya sampai didepan kelas bertuliskan '32'.

Dessert MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang