[Ficlet] Making Out in Cafe

250 30 215
                                    

Author: fakirkuota

[ BTS's Park Jimin & OC's Park Soori || Romance, bit-comed || Rated T || Ficlet || Kuda Storyline ]

Disinilah kami hidup, dalam naungan café gila yang jauh dari ekspektasi

"Soori Soori Soori."

"Bicara lagi akan kucincang mulutmu Park!"

Aku tertawa kecil, menatap manis punggungnya lalu melingkarkan lenganku di perutnya. "Aku tidak bicara, I just singing a song by the way hahaha."

"Haha.. lelucon bagus." jawabnya datar.

Aku menggulum smirk lalu meniup-niup helai rambut yang menutupi daun telinganya. "Café akan tutup, mau sampai kapan kau akan terus mencuci piring eum?"

"Sampai pelanggan yang menggilaimu enyah."

Prrffttt!

Aku melepas pelukanku dan tertawa lepas. Dapat kurasakan decakan halus dari bibir manis itu yang menyapu pendengaranku.

"Apa sosis manisku sedang cemburu heumm?" godaku.

"Menurutmu?"

Aku menyunggingkan senyum lalu berjalan kearahnya. Menghimpit tubuh miliknya lalu membawa tanganku untuk menyampirkan rambut panjangnya ke belakang.

"Menurutku kau begitu mencintaiku."

"Tch, Who say?"

"Matamu, matamu mengatakan semuanya."

"Hooo! To chessy Park!"

Aku terkekeh kecil sambil membawa tangan kananku menyentuh pipinya. Mengelus lembut pipi yang sedikit chubby itu lalu memiringkan kepala sambil mendekatkan bibirku. Aku melirik wajahnya yang mulai bersemu, kembali mengelus pipi manis itu lalu mengcup bibirnya singkat.

"Meski terlalu manis, tapi bibirmu yang memiliki rasa americano jauh lebih manis," aku kembali mengecup bibir itu dengan sedikit melumat, "Dan akan lebih manis jika aku bisa membuatmu terbaring tak berdaya sambil mendesahkan namaku."

PLAK!

BUGH!

"KURANG AJAR! BESOK PERGILAH DARI CAFEKU!!!"

"Kalau besok, berarti aku bisa membuatmu tak berdaya kan malam ini sayang?" Aku kembali mendekat, sebelum mengurungkan niatku saat ia sudah memegang panci yang siap melayang kapan saja.

Oh tidak! Mati kau Park Jimin!

"JIMIN ENYAH!!!"

FIN.

Dessert MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang