"Lapangan?"
"iya lapangan basket. Lagi ada pertandingan loh"
"Pertandingan apaan?"
" ya basket lah masa sepak takral"
"Ya tau tapi pertandingan basket apaan?"
"gatau, gue ga perduli sama pertandingannya"
" terus gunanya kita kesini apa? Kalo bukan liat pertandingannya?"
"Liat pemainnya lah"
Cleo langsung menarik tangan Jisell untuk masuk. Saat mereka sudah berada di dalam lapangan mereka duduk di barisan paling depan karna memang bangku lain sudah penuh. Jisell sangat bingung karna ia mendengar hampir seluruh penonton berteriak memanggil nama kakaknya yaitu Jordan. Ia pun memperhatikan lapangan yg dipenuhi oleh beberapa pemain dan ia pun melihat Jordan.
"Yah sell kita udah telat nih bentar lagi pertandingannya selesai" kata Cleo sambil menunjuk papan waktu yg berada di dinding.
"Bagus lah" kata jisell tanpa melihat Cleo. Jisell sibuk melihat Jordan yg sedang menggiring bola.
"Ko bagus si?"tanya Cleo sambil menyukut lengan Jisell
"Kalo selesai berarti lapangannya bakal sepi kan? Berarti ga akan ada orang-orang yg teriak-teriak ga jelas gini" kata Jisell sambil nemutup kedua telinganya.
"Ih wajar lah mereka teriak liat dong yang mainnya aja keren banget" kata Cleo
" keren si tapi ga usah lebay lah" kata Jisell
"Yeh namanya juga pertandingan pasti rame lah" kata Cleo yang tak dijawab oleh Jisell.
Tak lama pertandingan pun selesai. Para penonton mulai berhamburan ke luar lapangan. Jisell tidak menonton pertandingannya, ia hanya mendengarkan lagu dengan menggunakan handsatnya dan membuka email karna sudah lama ia tidak membuka email takut ada pesan penting yang masuk.
"Sell balik yu udah sepi nih" lata Cleo
"Bentar ya tanggung" kata Jisell yang masih terfokus pada handphonenya.
Sementara di pinggir lapangan Jordan dan temen-temannya sedang istirahat.
" gue ganti baju duluan ah, panas " kata Niall dan langsung berjalan menuju ruang ganti
"Gue juga duluan ya" kata jordan menepuk bahu Riko
"Buru-buru banget si jo"kata Romeo
" lengket" kata Jordan sambil menarik-narik kerah bajunya.
"Ko itu si Jisell bukan si?" Tanya Romeo pada Riko
" yang mana?" kata Riko sambil melihat ke seluruh lapangan.
"Itu tuh cewe yang duduk di kursi penonton" kata Romeo
"Meo gue tendang lo ya!! Semua yg duduk di kursi penonton itu cewe" kata Riko kesal. Memang ada beberapa orang yang masih duduk di kursi penonton dan mereka semua adalah perempuan.
" oh iya ya, yang itu tuh yg lagi mainin hp" kata Romeo
"Oh yg itu, eh beneran cantik ya" kata Riko
" samperin yuk" kata Romeo semangat
"Ngapain?" Kata Riko
"Nagajak kenalan lah" kata Romeo
"Ayuk lah" kata Riko. Dan mereka pun bangun dari tempak duduk.
"Oyy mau kemana lo berdua?" Tanya Vion
"Ssstttt berisik kita mau meeting penting" kata Romeo
"Pala lo meeting"kata Vion.
"Haha ikut aja yuk vi"ajak Riko.
Vion pun langsung berlari menghampiri merek berdua. Dan mereka berjalan kearah Jisell. Saat sudah berada di dekat Jisell mereka mendorong satu sama lain untuk menyapa Jisell duluan.
"Hai"kata Romeo dengan pdnya.
"Hai"kata Jisell dan Cleo besamaan.
"Kenalin gue Romeo"kata Romeo mengulurkan tangannya dan di sambut oleh Jisell.
"Jisella"kata Jisell sambil tersenyum ramah
"Cleo"kata Cleo yang kini bergantian berjabatan dengan Romeo.
Cleo dan Jisell juga bekenalan dengan Riko dan Vion. Saat tengah asik mengobrol, tiba-tiba Jordan datang.
"Woy ngapain pada disini? Bukannya ganti baju" kata Jordan menepuk pundak Riko.
"Yaelah nanti aja kali"kata Romeo.
Tiba tiba Jordan mengulurkan tangannya kepada Jisell,dan di sambut oleh Jisell.
"Ayo sell"kata Jordan.
"udah lo pada ganti baju aja sana"lanjut Jordan.
"Eh modus aja lo jo,kita yang ngerayu kok lo yang dapet"kata Riko sambil memukul tangan jordan yang memegang tangan Jisell.
"Apaansih lo?!gue duluan."kata Jordan.
"Bareng gk cle?"tanya Jisell pada Cleo.
"Gk usah"kata Cleo ketus."Udah sell Cleo biar sama kita aja"kata Vion.
"Gue bisa pulang sendiri,lo duluan aja kalo mau pulang"kata Cleo.
"Serius lo gapapa?"kata Jisell.
"Gapapa"kata Cleo cuek
"Ya udah kita balik duluan ya,kalian bertiga jangan iseng"kata Jordan sambil menunjuk ketiga temannya.
"Duluan ya guys"kata Jisell
Lalu Jisell dan Jordan berjalan keluar lapangan.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Cleo" sapa Jisell pada Cleo yg sedang menulis."Mm" sahut Cleo tanpa mengalihkan perhatiannya pada bukunya.
"Cle lo ga mau ke kantin apa? Kelas udh sepi nih" kata Jisell.
"Duluan aja"kata Cleo.
"Yaudah" kata Jisell yang langsung meninggalkan Cleo.
'Gimana ya Jisell baik banget si, terus cuma dia temen deket gue disini tapi kesel banget liat dia sama Jordan. Masa Jisell anak baru udah bisa pulang sama Jordan, tapi jisell baik banget sama gue. Gimana ya apa gue susul aja ya? Susul ajalah positif thingking ajalah kan Jisell ga tau kalo gue suka sama Jordan." Gerutunya dalam hati yang pada akhirnya ia menyusul Jisell ke kantin.
"Sel"
"Lah katanya ga mau"
"Iya tiba-tiba gue laper"
"Oh gitu".
Hai.... maaf ya lama updatenya aku baru aja selesai UN doain nilainya bagus ya amin.
Makasi ya buat yang udah baca jangan lupa buat vote dan comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Brother
Teen FictionMempunyai seorang kakak laki-laki yang cuek, usil, dan rese adalah hal yang menyebalkan. Bagai mana jika ada 3??