9

23.1K 1.2K 3
                                    

Kelas sudah hampir penuh dan Jisell langsung masuk dan duduk di samping bangku Cleo.

"Clllleoooo"

"Sutt berisik banget, ada apaan si? Eh tugas gambarnya udah belom? Susah nih gue belom di warnain"

"Ih itu ga penting, ada yang lebih penting nih"

"Apaan?"

"Niall"

"Niall?"

"Iya Niall"

"Niall yang satu geng sama Jordan?"

"Iya"

"Terus?"

"Lo kenal dia ga?"

"Ha... jangan bilang lo suka ya sama Niall?"

"Ko lo gitu si responnya? Gue kan ga bilang gue suka sama dia gue kan cuma nanya aja"

"Kalo iya juga gapapa"

"Ih gue tuh bukan suka tapi haya mengagumi. Suka sama kagum beda loh ya"

"Emmm ntar juga suka"

"Ih apaan si"

"Udah ah dosennya udah dateng tuh lanjut entar aja"

"Tapi bener di lanjut ya"

"Iya bawel"

Kelas mereka pun sudah selsai dan kini mereka sudah berada di jalan menuju kantin. Jisell sudah menagih janjin Cleo dari tadi. Tetapi Cleo belom mau memberi tahu satu hal pun tentang cowok yang cukup populer di kampus itu.

"Cleo, jisell" sapa nadine dari jauh.

"Hai" sapa Cleo dan Jisell yang berjalan menghampiri Nadine.

"Gabung yu" ajak Nadine. Lalu Cleo dan Jisell ikut duduk bersama nadine.

"Cle liat deh! Itu tuh" kata Jisell katika ia melihat Niall memasuki kantin.

"Iya iya gue liat ko, katanya ga suka" kata Cleo.

"Tapi ganteng Cle, gue seneng aja liatnya" kata Jisell.

"Siapa si?" Tanya Nadine penasaran.

"Eh bukan siapa-siapa ko" jawab Jisell.

"Siapa?Niall?" Tanya Nadine sambil memperhatikan sekitar kantin.

"Eh bukan ko" Jawab Jisell.

"Yaampun ngapain malu si kaya gue bukan cewe aja deh, wajar kali kalo lo suka sama Niall" kata Nadine .

"Maksudnya?" Tanya Jisell.

"Ya Niall kan ganteng, cool, anak basket, anak motor, anak sket juga lagi, setau gue dia juga baik, ga pernah mainin cewe juga ko" kata Nadine.

"Ehm gimana ya? Gue jadi bingung mau cerita dari mana" kata Jisell dengan sangat hati-hati.

"Ga apa-apa ko kalo ga bisa cerita ke gue, gue cuma ngasih gambaran aja tentang Niall" kata Nadine .

"Bukan gitu si sebenernya, gue cuma tertarik aja sama Niall soalnya dia beda aja gitu" kata Jisell menjelaskan.

"Oh gitu, jordan juga ganteng ko terus baik lagi" kata Nadine.

"Ya kalo mereka bertiga mah ga usah di pertanyakan din" kata Cleo.

"Bertiga?" Tanya Jisell.

"Iya Julian, Jordan, Justin" Jawab Cleo.

" iya tuh bener Cle" kata Nadine mengangguk setuju.

"Ehm ko jadi rame gini ya?" Tanya Justin yang datang membawa nampan berisi 2 mangkuk baso dan 2 gelas es teh manis.

"Iya ga apa-apa kan mereka gabung?" Tanya Nadine.

" ga ko" Jawab Justin sambil menarik kursi di samping Nadine yang masih kosong.

"Kalian ga makan?" Tanya Nadine.

"Iya ini mau mesen ko" Jawab Cleo yang lalu berjalan untuk memesan makanan untuk dia dan memesan minum untuk Jisell karna Jisell tidak ingin makan.

Setelah Cleo datang membawa makanan mereka pun makan bersama.

"Ga makan sel?" Tanya Justin sambil mengunyah baso.

"Udah tadi" jawab Jisell
sambil berfokus pada skets booknya.

"Kapan?" Tanya Justin.

"Sebelum masuk kelas" jawab Jisell tanpa mengalihkan perhatiannya pada skets booknya.

"boong" kata Justin.

"Justin ih nanya mulu deh, tanya aja Jordan kalo ga percaya" kata Jisell yang kali ini menatap Justin.

"Oh kalo gitu gue percaya" kata Justin lalu melanjutkan makan.

"Lo makan sama Jordan" bisik Celo pada Jisell.

"Iya, kenapa?" Tanya Jisell.

"Engga" jawab Cleo.

My Perfect BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang