"halo, Nadira." ucap Nad mengulurkan tangannya.Kini, Dilla sedang berada dirumahnya Dhavi bersama teman-temannya. Kecuali Feros, karena mereka semua berkumpul disini untuk menyusun rencana untuk ulang tahun Feros.
"Dila." ucap Dila sambil mengulurkan tangannya juga.
"Eh udah kenalan ternyata," ucap Dhavi yang baru saja datang, lalu ia menghadap ke Nad "lo dipanggil Dhovi, disuru kekamarnya." ucapnya datar.
Nad mendengus "gausah gitu juga mukanya!" ucapnya lalu pergi ke kamar Dhovi.
Dilla yang sedari tadi mengamati keduanya, akhirnya mengutarakan yang ada dikepalanya "Nad itu?"
"Anaknya sahabat nyokap. Jadi tuh.. " belum sempat Dhavi melanjutkan ucapannya Dilla sudah memotong ucapannya
"gue ngga minta ceritain, gue cuma nanya dia siapa." ucap Dila meninggalkan Dhavi yang tercengang, lalu ia mendatangi Wina dan Ady yang sedang nonton tv
"kalian kok malah nonton sih?!" ucap Dilla merengut, pasalnya, ini hari minggu.
Dan, hari minggu sangat berarti bagi Dilla, jadi ia tak mau membuat sedikitpun waktu hari minggunya dengan percuma.
"Dina sama yang lain di kamar Dhavi, Dil. lagi Tiup-tiup balon, dan lo tau gue benci balon." ucap Ady
"Iya, dan gue juga gasuka balon, trauma." timpal Wina lagi.
Dilla hanya mendengus, dan tak lama Dhavi datang menyusulnya
"Lo kok ninggalin gue sih?" sungut Dhavi tak terima
Dilla menatapnya tajam "Jangan manja! lagian ini dirumah lo sendiri! gue lagi ga mood lo ajak berantem ya!" ucap Dilla tajam
Dhavi, Ady dan Wina yang melihat ekspresi Dilla bergidik ngeri. Ia seperti jelmaan singa betina, sekarang.
"Eh, rame banget, ada siapa nih?" ucap Anna- mamanya Dhavi yang baru saja datang dari ngerumpi disebelah rumah.
"Hai tanteee!" pekik Wina
"Eh ada tante cantiiiikkk." goda Ady pada mamanya yang membuat Dhavi melotot
Anna, mamanya Dhavi, hanya terkekeh, lalu ia melihat Dilla disamping Dhavi.
"Temen barunya Dhavi atau gimana nih?"
Dilla mengangguk kaku "Iya tante, saya anak pindahan di sekolahnya Dhavi, hehe."
Anna mengangguk lalu ia mendekati Dhavi "Cantik, bang! gebet aja udah!" bisiknya yang masih bisa didengar Dilla, Ady & Wina.
otomatis ucapan Anna membuat Dilla menjadi salah tingkah.
"Emang mau gue gebet, keles! Top kaga pilihan gue?" balas Dhavi sambil merangkul Dilla
Dilla menatap Dhavi jengkel. Kesempatan nih manusia ya, sialan. batinnya.
"Top! asal lo jangan putusin aja kayak yang dulu-dulu!" ucap Anna lalu ia pergi ke dapur.
Melihat Anna pergi, Dilla langsung melepaskan rangkulan dibahunya, dan menginjak kaki Dhavi.
"Lo tuh kesempatan banget ya!"
"Aww! Lo kenapa ngga pernah bisa baik sama gue sih?!" ucap Dhavi frustasi, dia sudah ngga ngerti lagi ngehadepin Dilla ini gimana.
"Gimana gue mau baik sama lo, kalau lo ngajak berantem mulu!"
Ady dan Wina yang melihat perdebatan itu ketawa ngakak, apalagi Ady, ia sampai mengabadikan moment ketika Wina menginjak kaki Dhavi, untuk di update di SnapChat.
"Kapan lagi gue dapet video seorang Dhavi dicaci maki abis-abisan sama cewe yang notabanenya baru banget disekolah, hahahaha." ucap Ady puas.
Wina juga tak mau kalah, ia memotret ketika Dhavi sedang merangkul Dilla, ada Anna juga di foto itu, dan ia upload di instagram miliknya. Likesnya langsung 250!
❤250
@Winaders : Direstuin sama mamah mertua! Congrats Dillaku sayang!❤❤
Tagged: @FrdlClayz @DhaviDZ
@DhaviFnbase_ : Serius? ini Anak baru pacaran sama Prince kita?
@DhoviDZ : pencitraan.
@Cacantika : ABANG GUE GA JOMBLO LAGIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!
@Ferosad : BAGUS YA NGUMPUL GAK NGAJAK GUE:) GUE INGATIN YA LO PADA:)
dan masih banyak comment-comment di foto itu, Wina dan Ady terkikik geli melihat hp mereka berdua. Sedangkan Dilla dan Dhavi terus saja bertengkar.
"Cie... ciee udah direstuin lo sama nyokapnya Dhavi?" ucap Reza yang baru saja turun dari tangga
Dilla dan Dhavi menatap Reza bingung "Apaan deh? pacaran aja kaga! ogah gue!" ucap Dilla menjauh dan duduk disamping Wina.
"Sok- sok gamau, tapi dirangkul depan mamanya diem." timpal Dina lagi yang juga baru saja turun dari tangga.
"Maksud lo apaan sih?!" ucap Dilla gusar
"Liat instagramnya Wina deh."
dan tepat setelah Dina menyuruhnya melihat instagram, ia langsung mengambil dan mengecheck handphonenya. Dhavi juga langsung mengecheck instagram.
1
2
3
"WINAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~''
To be continue!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Favorite Prince
Teen FictionDhavi Drew Zega, kapten Team basket, pintar, dan berparas tampan, mempunyai teka-teki tentang sahabat di masalalunya, dan tentang perasaannya. Di pertemukan di koridor sekolah, dengan ketidak sengajaan di pertemukan lagi di kelas, dan duduk sebangku...