Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepucuk merpati kertas ini kupersembahkan teruntuk Rahwana yang selalu mengunyah luka dari Shinta.
Genangan air mata anak hujan. Takkan sanggup menandingi derasnya buliran air matamu, Rahwana
Tepat di ujung remang malam, Kau menunggu Shinta di antara negara Ngalengkradiraja. Namun, yang kau tunggu sedang mendekap bahagia bersama Rama.
Aku mohon padamu, Rahwana Enyahkan bongkahan cintamu kepada Shinta, Karena Shinta masih memagut kasih dengan Rama.
Aku mohon padamu, Rahwana Sudah cukup kau memeluk kelamnya cinta Shinta. Mau sampai kapan kau biarkan dirimu tenggelam di antara semburat merahnya mega? Apa kau tak lelah?
Aku mohon sekali lagi padamu, Rahwana Lihatlah sepasang mata yang selalu menyorotmu dari jarak yang tak menentu. Tengoklah barang sebentar agar kau merasakan buncahan kehangatan di situ.
Jika kau setia menunggu cinta dari Shinta Maka aku juga akan setia menunggu cinta darimu, Rahwana
-Dari aku yang masih merindu dekap hangatmu, Rahwana
