Lagi.
Sekali lagi.
Kabar buruk ini bagai mimpi.Tak kuasa menahan tangis aku hanya termangu sendiri.
Entah apa yang ada di pikiranku sekarang.
Aku hanya ingin memeluknya erat,
dan aku juga tak perlu ribuan kata terlontar.Aku benci menulis aksara-aksara tentang kehilangan.
Namun semuanya seakan memaksaku untuk menggambarkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sejuk
PoetrySejumput aksara tergurat asa Terbendung resah Jengah [Fri, July 22nd 2016. 8:54 p.m Ranking #2 in Poetry] [Tue, July 19th 2016. 10:59 p.m Ranking #5 in Poetry]