Sajak Sejuk

Asing: Jilid II

Saya telah menjadi sosok alien bagi kamu. Asing.

Saya sudah membiarkan kamu untuk memilih yang lain, bahkan saya mempersilakan dengan sangat.

Karena berada di dekatmu waktu seakan berdetak pelan, kehangatan darimu lambat laun akan berganti menjadi sebuah kenyamanan.

Karena berada di dekatmu akan membuat saya terus menahan rasa yang tidak mungkin dapat saya ungkapkan meski lewat perantara suara ataupun pesan teks berwarna hitam.

Bukankah lebih baik jika saya pendam semuanya, kan?

Iya. Itu baik untuk kamu dan saya juga.

Saya lelah jika kamu mau tahu.
Karena terus berpura-pura untuk tidak lagi mempedulikanmu.

Saya lelah jika kamu mau tahu.
Karena terus menahan hasrat untuk menyapamu lebih dulu.

Dan kamu tidak perlu tahu bahwa saya selalu menangisimu setiap waktu.

Karena saya hanya berlagak kuat saat membiarkanmu berlalu.