Tuan,
Dalam diam aku mencintamu.
Dalam diam aku merindumu.
Dalam diam aku rapalkan doa untukmu.
Bukan berarti jika diamku aku tak memikirkanmu.
Karena sampai detik ini aku masih bermain dengan selubung buncahan rasa padamu.
Tapi bagaimana denganmu, Tuan?
Kamu hanya diam melihatku mencintamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sejuk
PuisiSejumput aksara tergurat asa Terbendung resah Jengah [Fri, July 22nd 2016. 8:54 p.m Ranking #2 in Poetry] [Tue, July 19th 2016. 10:59 p.m Ranking #5 in Poetry]
