Kiss Me

Episode 16

Setelah memutuskan Taliw, Tenten menjadi tak semangat. Tenten duduk bersama ibunya serta Turbo. Tenten tak lapar dan tak ingin pergi kemanapun. Tenten ingin tahu kemana perginya ayahnya serta Taliw. Turbo menjelaskan,"Ayah pergi ke kantor. Dan P'Taliw, Saya belum ngeliat dia semenjak pagi". Ibu Tenten menyuruh Tenten menyuruh makan bersama Taliw. Ibu Tenten,"Hari ini dia bangun terlambat. Aku enggak tahu apa dia enggak enakan. Tolong pergi cek dia Tenten. Pergi". Tenten menyuruh Turbo untuk melihat Taliw, namun Turbo tak mau. Tenten masuk ke dalam kamar Taliw. Namun seribu sayang, Taliw tak ada di kamarnya. Bebera barang Taliw sudah dibereskan, dan Tenten menyentuh kardus Taliw itu.

Tak sengaja, Tenten melihat sebuah surat yang ditulis oleh Taliw saat SMA dulu, saat pertama kali bertemu dengan Tenten. Taliw menuliskan,"Saya menulis sebuah surat buatmu karena Saya ingin beritahukan padamu bahwa. Saya sungguh menyukaimu. Saya suka kamu yang baik hati dan orang yang baik". Dalam surat lampau itu, Taliw mengungkapkan ingin mengirimkan surat buat Tenten, meskipun Taliw tak tahu cara mengirimkannya. Tenten akhirnya tahu Taliw sangat ingin dipandang oleh Tenten. Taliw tak pernah menyerah untuk membuat Tenten jatuh cinta padanya. Taliw pun mendantangi King yang sedang kerja di restoran. King,"Apa ada masalah ?". Taliw,"Lagi, menyambutku seperti ini lagi. Bisakah kita bertemu dengan cara berbeda ?". King mencoba memikirkan bagaimana cara unrtuk bertemu dengan Taliw. King berlagak bercanda,"Apa yang kau katakan gadis muda ? Apa kau ingin menjadi pacarku ? Huh, iyakah ?". King penasaran mengapa Taliw datang hingga begitu pagi ke restoran ayahnya. Taliw menjelaskan datang ke restoran untuk membantu King karena ayahnya tak bisa membantu.

King mengajak Taliw untuk mengubah restoran sang ayah menjadi restoran mereka. Taliw,"Sepertinya menyenangkan. Gimana ?". King meminta Taliw untuk memikirkan menu yang ingin dimakannya dengan nama yang aneh. Akhirnya Taliw menulis menu yang ingin dimakannya di sebuah papan tulis yakni 1). Pad Thai dengan hati 2). Tom Yum Pla. King menyarankan menu ke-3) Nasi Goreng pengakuan cinta. Tak lama beberapa pelanggan pun datang ke restoran. Taliw pun melayani para tamu restoran mereka. Taliw berkata ke King,"2 piring beragam nasi goreng cinta dan 1 Pad Thai". Tak lama Taliw datang membawakan Pad Thai ke para pelanggan restoran. Taliw pun menghilangkan rasa frusratasinya putus dari Tenten dengan sibuk melayani pelanggan.

Taliw bahagia bisa menyambut para tamu restoran. Sejenak King menyeka keringat Taliw yang keluar dari keningnya. King bahagia bisa bersama Taliw. Karena King tersenyum sendiri, Taliw bertanya,"Ada apa ?". King berpura sedang melupakan sesuatu di dapur untuk menyembunyikan kebahagiannya bersama Taliw. Setelah melayani pelanggan, dan Taliw kelelahan. King menawarkan pijatan kepada Taliw. King pun memijit punggung Taliw. Setelah dipijit, Taliw mengaku merasa lapar. Akhirnya King menawarkan dirinya untuk memasak masakan. Taliw,"Tunggu. Kali ini, Saya yang akan membuatkanmu sesuatu buat dimakan dengan buatanku sendiri". King menyindir masakan yang dibuat Taliw, dimana saus merica yang dibuat oleh Taliw, justru membuat King pergi ke kamar kecil hingga 4 kali. Taliw bersikeras ingin membuat masakan enak buat King. Namun King mencegat Taliw. Sebaliknya King mencegat King, keduanya berebut untuk siapa yang masuk ke dalam dapur duluan.

Akhirnya Taliw dan King saling berebut dan berpegangan tangan dengan bahagia. King serta Taliw saling berpegangan tangan sambil tersenyum. Tak lama, Taliw hampir terjatuh, namun untungnya King bisa memeluk Taliw. Keduanya tersenyum, Taliw pun memandang muka King yang memegangnya. Sebaliknya King juga memandang wajah Taliw. King terus memegang erat tubuh Taliw, dan Taliw menyuruh King untuk pergi sekarang. Namun King tak ingin pergi. King ingin terus berada diposisinya memandang Taliw dan memeluk tubuh Taliw. Taliw,"King, lepaskan..". King,"Enggak...". Taliw ingin marah, dan akhirnya King pun melepaskan Taliw. Taliw mengingatkan King untuk tak pernah bertindak seperti tadi yang memeluk dan memandang Taliw, Taliw,"Saya enggak akan membiarkanmu melakukan ini". King pun terdiam. Namun saat Taliw berbalik, ternyata Tenten berdiri tepat dibelakang Taliw, dan menyaksikan kemesraaan King serta Taliw. Taliw,"Tenten..". Tenten terus memandang Taliw serta King dengan serius.