Taliw pun merenung di kamarnya, dan memandang cincin yang diberikan oleh King. Taliw mengingat saat King menawarkan cincin pertunangannya ke Taliw.Dimana King berjanji akan bekerja keras selama 2-3 tahun untuk bisa memberikan cincin yang lebih baik dari cincin pertunangan dan menikahi Taliw. Taliw tak tahu harus berbuat apa karena dia masih cinta sama Tenten.
Namun Taliw tetap bingung karena Tenten masih bersikap senang bila Taliw sama King. Taliw mengingat bagaimana dia langsung melihat Tenten sama Nana di taman Dream World Bangkok.
Dan karena hal itu membuat Taliw setuju dengan lamaran dari King. Kembali ke masa sekarang, Taliw galau nan bingung apakah harus menikahi King, disisi lain dia masih punya rasa cinta sama Tenten. Taliw memandangi cincin pemberian King.
Saat sedang galau memikirkan hubungannya sama King, tak lama sang ayah mengetuk pintu dan hendak bicara sama Taliw. Ayah Taliw,"Pagi ini, King datang untuk meminta... Dan". Taliw,"Dan... kami adalah pasangan yang cocok, kan ? Apa ayah pikir begitu ?". Ayah Taliw bertanya,"Apa itu bisa jadi cukup alasan buatmu untuk membuat pilihan ?". Taliw,"Itu alasan yang baik, kan ?. Kami harus memilih seseorang yang cocok dengan kita ?". Ayah Taliw tak sependapat.
Taliw berusaha untuk mengenakan cincin pertunangannya bersama King sambil memikirkan rencana nikahnya sama King. Ayah Taliw,"Aku enggak tahu apa ini berdampak buat keputusanmu sayang". Berbicara tentang kecocokan, ayah Taliw membandingkan dirinya saat menikah dengan ibu Taliw.
Saat itu, ayah Taliw merasa dia sungguh tak cocok dengan ibu Taliw sama sekali. Namun ibu Taliw tetap memilih ayah Taliw. Taliw,"Namun ibu mencintaimu, ayah. Bahkan jika kalian enggak cocok, kalian mengakhirinya dengan kebersamaan yang baik". Ayah Taliw meminta sang anak untuk berpikir dengan matang saat akan membuat sebuah keputusan. Ayah Taliw menyuruh sang anak untuk tidak setengah hati saat membuat keputusan.
Ayah Taliw menjelaskan,"Menjadi sedih saat memilih apa yang kita cintai ayatnya menjadi sedih tentang memilih sesuatu yang tidak kita cintai. Mereka dua hal yang berbeda sayang". Perkataan ayah Taliw itu malah membuat Taliw terdiam sejenak. Saat pagi hari Tenten merenung di depan jendela kamarnya. Saat Tenten merenung seperti itu, ibu Tenten duduk disamping Tenten. Tenten,"Kamu ingin tanya sesuatu padaku, ibu ?". Ibu Tenten,"Sudahkah kamu ketemu sama Taliw ?".
Tenten mengaku baru bertemu dengan Taliw kemarin. Ibu Tenten langsung bertanya tentang apa yang Taliw bicarakan. Tenten agak heran dengan tanggapan ibunya itu. Tenten,"Dia sama King Dan Mereka terlihat baik".
Tenten nampaknya sudah putus harapan untuk bisa mendapatkan Taliw. Ibu Tenten hanya kaget mendengar penjelasan anaknya. Kemudian ayah Tenten, ibu Tenten, serta ayah Taliw berkumpul bersama di restoran ayah Taliw. Mereka membicarakan nasib perjalanan cinta kedua anak mereka.
AyahTaliw,"Saya juga dengar kata itu,"Kecocokan". Ibu Tenten takut kedua anak mereka Taliw dan Tenten malah terjebak dengan kata "Kecocokan" itu. Ayah Tenten,"Jadi Taliw hanya memikirkan hal2 ini, kan ?". Ayah Taliw,"Saya kira begitu. Namun dia memakai cincinya".
Ibu Tenten sendiri ingin mengatakan sesuatu kepada Tenten bahwa Taliw dilamar sama King, dan mungkin saja Tenten punya ide mengenai hubungannya sama Taliw.
Namun ayah Tenten melarangnya. Ayah Taliw setuju dengan pendapat ayah Tenten. Ayah Taliw ingin Taliw bisa membuat sendiri keputusannya terkait hubungannya sama si King. Ayah Taliw,"bagaimanapun, King memberitahuku dia baru memberikan janji nikah saat dia lebih stabil".
King baru ingin menikahi Taliw bila dirinya betul2 sudah mapan. Sehingga ayah Taliw menyakinkan pernikahan Taliw dan King tidak terjadi dalam waktu singkat. Saat mereka bertiga sedang ngobrol. Tiba2 saja, Taliw datang menghampiri ketiganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me
RomansaSerial Drama Kiss Me ini merupakan serial drama versi Thailand . Drama Kiss Me ini masuk dalam kategori Comedy, Romance, School yang pasti akan menghibur kalian . Drama ini juga akan diperankan oleh para pemain yang pernah membintangi serial drama F...