Episode 11

873 21 0
                                    


Taliw, Yuyi, Turbo, dan Taliw berkumpul bersama. Mereka berkumpul untuk membahas bagaimana cara untuk menemukan dimana Tenten tinggal. Turbo mengutarakan idenya,"Panggil saja P'Diva (Namkang) dan katakan padanya bahwa ibu ingin dia membawa beberapa makananan ringan kita buatnya". Jadi Turbo berencana untuk memanfaatkan Namkang dan menyuruhnya membawakan kue buat Tenten.

Setelah itu, Turbo berniat untuk mengikuti Namkang. Setelah mengutarakan idenya itu kepada semua teman Taliw, Turbo pun menelpon Namkang. Turbo berbicara di telepon, Turbo,"Saya beritahukan ibu bahwa kau mengetahui keberadaan P'Tenten. Bisakah kamu membawaku untuk pergi melihat P'Tenten ?. Ibu ingin membawakannya banyak makanan dan kue ringan". Namkang,"Enggak2x... Tenten akan mengomeliku. Pertama bawalah barangnya kepadaku. Lalu saya akan meminta Tenten apakah dia ingin bertemu denganmu". Kemudian Turbo meminta Namkang untuk bertemu dengannya di jembatan Rama 8 depan kuil Pukhaw Tong. Namkang pun setuju dan berjanji akan bertemu dengan Turbo di jembatan Rama 8 depan kuil Pukhaw Tong. Keesokan harinya sesuai janji, Turbo pun bertemu dengan Namkang di jembatan Rama 8 depan kuil Pukhaw Tong. Namkang pun mengambil kue yang diberikan oleh Turbo, dan hendak membawakannya buat Tenten. Namun Turbo tak sendiri datangnya, dia membawa Taliw, Paew, Yuyi. Di balik kuil mereka bersembunyi. Sejenak Namkang merasa seperti ada yang mengikutinya. Akhirnya Namkang memeriksa dibalik kuil itu.

Turbo, Taliw, Yuyi, serta Paew tak kedapatan karena meninggalkan tempat persembunyian mereka dan berputar kebalik arah. Kemudian Namkang menuju ke tempat Tenten. Taliw, Turbo, Yuyi, serta Paew pun mengikuti kemana arah pergi Namkang. Taliw,"Cepat, kita nanti tak bisa mengejarnya". Namkang pun tiba di tempat dimana Tenten bekerja. Keempatnya masih tetap mengikuti Namkang. Keempatnya bersembunyi dibalik toko lain, Yuyi,"Jadi mereka bertemu di toko ini". Paew ingin berpura2 mereka berpura2 masuk ke dalam toko itu. Namun Taliw tak ingin, Taliw,"Saya pikir kita harus menunggu dulu". Mereka pun menunggu, dan hanya jelang beberapa detik Namkang keluar dari toko dengan tak lagi membawa tas yang diberikan oleh Turbo. Yuyi,"Itu berarti Tenten didalam. Saya pikir kita harus masuk kedalam".

Taliw ragu untuk masuk kedalam toko, takut Tenten nanti marah. Namun Yuyi sudah tak sabaran dia bosan dengan gaya Taliw yang tak ingin mengganggu Tenten. Keempatnya pun masuk kedalam toko itu, namun belum melihat keberadaan Tenten. Karyawan toko lain meminta keempatnya untuk duduk. Yuyi,"Hey kanapa saya belum melihat Tenten ?". Paew,"betul. Apa dia pergi ?". Sambil melihat2 toko itu untuk mencari keberadaan tenten, tanpa sadar Tenten muncul dibelakang mereka, dan mereka tak sadar akan kehadiran Tenten. Tenten,"Apa yang akan kalian pesan ?". Saat Tenten berkata seperti itu, Taliw, Turbo, Yuyi, serta Paew pun berbalik dan mereka kaget ternyata ada sosok Tenten yang mereka cari. Taliw,"Tenten..". Turbo sangat kaget hingga tak bisa berkata2 apapun. Tenten,"Jika kalian ingin memesan sesuatu, tolong pergi ke meja depan". Tenten pun pergi dan melepaskan seragam kerjanya. Taliw mengejar Tenten, Turbo juga ingin mengeja Tenten, namun Paew melarang Turbo untuk pergi.

Paew,"Berhenti! Biarkan saha mereka sendiri. Duduklah". Di depan halaman toko itu, Taliw memanggil Tenten. Tenten pun menghentikan langkahnya mendengar panggilan Taliw. Taliw tersenyum bahagia melihat kehadiran Tenten, Taliw,"Tenten, Kau kelihatan lebih kurus". Taliw merasa begitu bahagia akhirnya bisa melihat Tenten. Setelah melihat keadaan Tenten yang baik2 saja, Taliw kini tak kuatir lagi. Tenten ingin tahu apa selama ini Taliw masih rajin membaca. Taliw pun mengaku selalu membaca buku pelajaran. Bahkan bila ada yang Taliw tak mengerti, dia akan menanyakannya ke Arm dan meminta Arm mengajarinya. Taliw tetap mengikuti Tenten hingga ke dalam taksi. Tenten,"Bagaimana keadaan ibu ?". Taliw,"Baik2 saja. Dia sangat merindukanmu. Jika kamu bunya waktu luang, tolong kunjungilah dia". Taliw pun menceritakan tentang kucing peliharaan mereka dulu bernama Ngaew. Taliw pun menikmati kebersamaannya bersama Tenten didalam taksi.

Taksi Tenten berhenti di sebuah kebun binatang, dan Taliw mengkuti Tenten. Taliw,"Kemana kita akan pergi ?". Tenten,"Membawamu mengunjungi keluargamu". Taliw,"Huh? Saya masih punya keluarga ?". Ternyata Tenten membawa Taliw mengunjungi kumpulan hewan primata monyet, Taliw pun bergaya ala money di depan monyet2 itu. Taliw serta Tenten kencan di kebun binatang. Tenten membawa Taliw berkunjung ke pemeliharaan jerapah. Tenten,"Saya enggak pikir ini adalah keluargamu. Mungkin keluarga jauh". Taliw,"Mata manis, datanglah kesini!". Taliw sangat bahagia bersama Tenten di kebun bintang, dan berlagak gaya ala jerapah di depan Tenten. Lalu Taliw serta Tenten memberikan makan jerapah itu.

 Kiss Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang