Episode 15

1K 20 0
                                    


Turbo, kucing Ngaew, Ayah, Ibu Tenten, serta Ayah Taliw menyambut hari ulang tahun kedua anak mereka yang bertepatan yakni Taliw serta Tenten. Ibu Tenten,"Hey, kalian berdua. Cepat dan ganti baju kalian. Kita akan ngelakuin aktifitas bersama". Taliw,"Permainan menebak kata! Saya pandai dengan itu". Pada malam hari permainan tebak menebak kata pun dimulai di rumah Tenten. Tenten berusaha memberikan isyarat bagi Taliw agar Taliw bisa menebak kata. Taliw,"Apa itu Tenten ? Buatlah masuk akal..". Namun sayang hingga di perhitungan terakhir, Taliw tak bisa menjawab apapun.

Sebaliknya kebalikannya. Taliw yang memberikan isyarat kepada Tenten, dan Tenten yang harus menebak katanya. Tenten,"Apa ? Panas ? Bangkok Panas ?. Bangkok sungguh panas". Taliw,"Tenten sungguh pintar..". Bergantian Turbo yang menebak kata, dan diarahkan oleh Tenten. Turbo berhasil menebak. Kemudian sebaliknya ibu Tenten yang harus memecahkan katanya, dan Turbo yang memberikan kluenya. Ibu Tenten,"Ibu, ibu.. Saya lapar!". Permainan pun diikuti oleh ayah Tenten serta ayah Taliw. Mereka berdua begitu menikmati permainan kata ini dengan saling melemparkan klue buat kata yang hendak ditebak. Baik ayah Tenten serta ayah Taliw berhasil menebak kata2 mereka. Setelah bermain tebak2 kata-Ayah Taliw, ayah Tenten, ibu Tenten, serta Turbo menyiapkan sebuah kue tar. Ayah Tenten,"Ayo letakkan banyak lilin sesuai dengan umur mereka". Ibu Tenten,"Itu gila. Kue ini kecil, Ayah". Kemudian keempatnya pun menaruh kumpulan lilin ke kue tar ucapan ulang tahun Taliw serta Tenten.

Taliw pun menyusuri taman depan rumah Tenten. Taliw tersenyum memandang hiasan lampu di pohon tersebut. Tenten pun berjalan mengelilingi taman depan rumahnya, Tenten tersenyum memandang Taliw yang berjalan memandang kiasan lampu. Taliw serta Tenten pun saling memandang mesra di taman itu. Taliw bertingkah lucu, namun Tenten langsung menunjuk Taliw. Tenten menyuruh Taliw untuk mengikutinya. Tenten berusaha untuk mencari Taliw yang tiba2 menghilang. Tenten gelisah melihat Taliw yang tak dilihatnya. Namun untung saja, Taliw segera muncul dari belakang Tenten. Dan Taliw langsung menaiki punggung Tenten. Taliw merasa begitu bahagia bisa menaiki punggung Tenten. Tenten terseyum menyadari kehadiran Taliw di punggungnya. Tenten pun menggendong Taliw. Taliw mengambil sepucuk daun dari pohon, dan memperlihatkannya kepada Tenten.

Tenten serta Taliw memandang pucuk pohon itu. Tenten berusaha merapatkan tubuh Taliw agar semakin erat kepadanya. Setelah melakukannya, Tenten yang terbawa asrama langsung mencium bibir Taliw yang berada tepat disampingnya. Taliw kaget merasakan kecupan bibir kilat dari Tenten. Taliw melongo menikmati kecupan bibir Tenten, sambil terus memandang muka Tenten. Tenten tetap terus melayangkan kecupan bibir mesra buat Taliw orang dicintainya. Saat keduanya menikmati ciuman mesra itu. Tiba2 keluarga Taliw serta Tenten datang dan berkata,"Happy Birthday To You4x...". Mendadak keduanya terkaget terbangun dari gelora asmara yang membara tadi seakan2 redup kembali. Tenten langsung menurunkan Taliw dari punggungnya. Taliw pun berpura2 bingung tak tahu apa yang dilakukan tadi. Keduanya terlihat kebingungan.

Tak lama segenap keluarga membawakan kue tar kepada Taliw serta Tenten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak lama segenap keluarga membawakan kue tar kepada Taliw serta Tenten. Kemudian kedua orang tua Taliw serta Tenten menyuruh Taliw serta Tenten membuat permohonan di depan kue tar tersebut. Keduanya pun menutup mata mereka. Taliw,"Mulai dari sekarang. Tolong jangan biarkan Tenten berpura2 menciumku..". Keduanya pun meniup dua lilin diatas kue tar tersebut. Segenap keluarga Tenten dan Taliw sangat berbahagia saat itu. Taliw serta Tenten pun akhirnya melanjutkan kuliah mereka di universitas yang sama. Taliw,"Banyak masa lalu diantara kita. Aku enggak akan nyerah. Sampai kamu ingin mencintaiku sekali" . Paew serta Taliw pun memulai aktifitas mereka sebagai perawat. Taliw serta Paew belajar ilmu mereka di ruang kamar mayat. Dosen mereka menjelaskan tentang bagian2 dari abdomen. Taliw serta Paew mengikuti dengan seksama penjelasan dosen mereka itu. Tenten serta Arm pun jalan bersama. Arm,"Tenten, berapa banyak tahun dihabiskan untuk menjadi seorang dokter ?". Tenten,"8 hingga 9 tahun".

 Kiss Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang